in , ,

6 Makanan Kaki Lima yang Digemari di Malang

Jangan cuma dilihat, nanti ngiler

makanan kaki lima
gado gado

Malang, Kota Bunga sekaligus destinasi wisata kuliner ini selalu menyajikan aneka sajian enak dan menarik. Bahkan, menu makanan kaki lima yang dijual pun bisa membuat para pengunjung doyan menyantap hidangan sampai habis. Ini nih 6 makanan kaki lima yang banyak digemari orangvtua maupun muda. Dijamin ngiler nih lihatnya!

Baca juga : Pesona Lautan Awan di Puncak Gunung Buthak Malang

1. Gado-Gado

Via ig/@amazingmalangeats

Duh membayangkan makanan yang satu ini kayaknya bikin laper. Hidangan dengan bahan dasar lontong, dicampur dengan aneka sayuran segar, ditambah lauk telor, tahu dan tempe goreng, kemudian ditaburi bumbu kacang yang gak begitu pekat. Tak lupa krupuk untuk menemani santap. Rekomendasi tempat gado-gado yang enak ada di beberapa tempat nih. Beberapa diantaranya ialah Gado-Gado Pak Wito di pasar Oro-Oro Dowo Malang, Gado-Gado Dempo, dan Gado-Gado belakang kampus UIN, dekat dengan Taman Merjosari.

2. Tahu Campur

Via ig/@tahucampursawojajar

Bahan utama kuliner kaki lima ini tentu tahu dan lontong. Kemudian ada tambahan sayur sawi, taoge, dan selada. Untuk isian lauknya  ada kikil, tetelan, daging sapi, perkedel  singkong dan bihun. Semua bahan dicampur dalam satu wadah dan disiram dengan hangatnya kuah kaldu bercampur petis yang makin mantap disantap saat malam hari. Panganan ini banyak banget kok dijual oleh pedagang kaki lima di berbagai tempat. Namun ada beberapa rekomendasi nih buat teman traveler seperti Tahu Campur Pak Iwan di Jagalan (Pasar Besar) dan sekitar area Alun-Alun Malang.

3. Tahu Lontong

Via ig/@stefanuserik76

Berbeda dengan tahu campur yang disiram kuah, tahu lontong merupakan kuliner dengan saos kacang yang pekat dan legit. Tahu lontong disajikan dengan krupuk. Isian makanan ini sebenarnya gak banyak, hanya tahu, lontong, sayur tauge, dengan taburan bawang goreng dan daun seledri. Teman traveler yang pingin coba bisa datang ke beberapa tempat rekomendasi berikut, Tahu Lontong Pak Suroto di area Pasar Bareng, Tahu Lontong Mulia di Mergosono, dan Tahu Lontong Lonceng di area Kota Lama.

4. Bakso Urat

Via ig/@baksoenakmalang

Kalau bicara soal bakso, Malang memang punya ratusan tempat makan bakso nih. Bahkan sudah banyak banget pedagang kaki lima yang menjajakannya. Basko urat yang satu ini emang kayak berurat gitu isiannya. Makannya memng harus ditemani isian lain seperti tahu, siomay, gorengan, dan mie. Nah, bakso urat yang bisa jadi rekomendasi teman traveler ada di Bakso Urat di Jalan Bandulan gang 8 dan Bakso Urat Cak Toha di Jalan Semeru.

5. Orem-Orem

Via ig/@henjiwong

Kuliner yang satu ini berbahan tempe semua loh, dari mulai sayur lodeh tempe, tempe goreng, dan tempe mendol. Orem-orem biasa disajikan dengan tambahn tauge, ketupat, dan perkedel, serta krupuk sebagai pelengkap hidangan. Untuk lokasi orem-orem yang paling legendaris ialah Orem-Orem H. Abdul Manan di Comboran . Sementara rekomendasi lain penjual orem-orem ada di Jalan Gatot Subroto (Orem-Orem Moch. Sahri.

6. Rujak Cingur

Via ig/@rio_njoo87

Jika rujak biasa berisi buah-buahan, berbeda dengan rujak cingur yang berbahan cingur (bagian dari bibir sapi). Rujak cingur ini sekilas mirip dengan tahu lontong yang bertabur bumbu kacang pekat. Bedanya, isian rujak cingur berupa cingur, tempe, tahu, sayur kangkung dan timun. Teman traveler bisa menemukan kuliner ini di Jalan Melati, Kaliurang dan Pasar Rakyat Oro-Oro Dowo.

Harga tiap tempat tentu berbeda-beda ya. Namun, teman traveler gak perlu khawatir karena gak bakal bikin kantong bolong. Semua makanan kaki lima tersebut dijual dengan harga tak sampai Rp 15.0000 rupiah. Makan di tempat enak, dibungkus dan disantap bareng keluarga juga lebih mantap.

Next

ramadan

Written by dessy humairoh

Ibu rumah tangga yang hobi menulis dan bercerita. Menghabiskan waktu dengan anak sambil tetap produktif mengasah otak adalah hal yang menantang.

fi bus amfibi semarang

Siap-siap! Tahun Depan Semarang Punya Bus Amfibi

nuansa pedesaan

Nikmati Nuansa Pedesaan di Alam Batu Village