in ,

Nikmati Jamu Kekinian Berbentuk Es Krim ala Makuta Cafe Semarang, Alternatif Nongkrong Sehat!

Menyantap jamu dengan cara yang berbeda di Makuta cafe.

Jamu dibuat menjadi es krim di Makuta Cafe
Jamu dibuat menjadi es krim di Makuta Cafe

Budaya meminum jamu merupakan warisan dari leluhur yang berguna untuk kesehatan tubuh. Tak hanya minuman, jamu juga memiliki karakteristik yang khas dan punya nilai kepercayaan. Seiring dengan berkembangnya zaman, budaya ini hampir sulit dijumpai khususnya pada anak muda. Namun, ada salah satu tempat yang menyediakan jamu dalam bentuk modern yaitu di Makuta cafe di Semarang. Tempat ini menyajikan jamu dalam bentuk es krim. Penasaran seperti apa rasa dan bentuknya?

Baca juga : Kereta Api Indonesia Luncurkan Trainset Eksekutif New Image, Sudah Coba?

Jamu Dikemas Menjadi Lebih Modern

Dikemas Menjadi Lebih Modern
Dikemas Menjadi Lebih Modern via Instagram/makutajamucafe

Jamu sendiri memiliki beragam jenis karena di setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Berbagai jenis tumbuh-tumbuhan, akar, dan bahan alami lain diracik untuk menjaga kesehatan tubuh. Peralihan zaman Hindhu-Budha ke zaman Islam membuat tradisi pengobatan semakin berkembang. Dengan adanya tren gaya hidup sehat, banyak juga dari masyarakat yang kembali mengkonsumsi minuman obat ini. Bahkan dari beberapa tempat jamu dikemas menjadi hidangan yang modern, salah satunya Makuta Jamu Cafe.

Resep Turun-Temurun

Menu di Makuta Cafe
Menu di Makuta Cafe via Instagram/melzpang

Makuta Cafe menyajikan beragam jenis racikan jamu. Di sini, Teman Traveler akan menemukan 11 jenis jamu dengan khasiat yang berbeda-beda pula. Menjadi yang pertama menyajikan jamu modern di Semarang, Makuta digagas oleh Alessandro Budiono berserta keluarga. Sandro merupakan generasi ketiga Nyonya Meneer yang menjadi salah satu industri jamu terbesar di Indonesia. Hal menariknya adalah Sandro menggunakan resep racikan dari sang kakek yaitu Hans Pangemanan, sehingga cita rasanya tetap terjamin.

Tak Hanya Berbentuk Es Krim

Parfait
Parfait via Instagram/oricca

Nah, sajian jamu tersebut ternyata dikemas lebih modern agar lebih muda diterima oleh kalangan muda. Teman Traveler bisa menemukan menu es krim dengan berbagai rasa seperti STMJ, kunyit, daun kelor, alang-alang asih, beras kencur, dan lain-lain. Walaupun telah dikemas menjadi es krim, khasiat dari jamu tersebut tidak akan hilang. Dalam proses pembuatannya, es krim ini menggunakan pemananasan dibawah suhu 100 derajat celcius yang bertujuan agar menjaga tekstur kandungan kimia di dalam jamu.

Selain itu, jamu juga dicampur denganĀ custard baseĀ buatan sendiri sehingga terasa lebih lembut. Bagi Teman Traveler yang tidak ingin menyantap es krim, Makuta juga menyediakan menu lain seperti latte, frappe, smoothies, dan juga parfait.

Tempat yang Kekinian

Tempat yang Kekinian
Tempat yang Kekinian via Instagram/oricca

Berlokasi di Gg. Pinggir No. 38, Kranggan, Semarang Tengah, makuta cafe memiliki ruangan yang nyaman. Berada di kawasan Pecinan, tempat ini buka setiap hari mulai jam 10.00 hingga pukul 22.00 malam dan memasang harga dari Rp20.000 untuk satu porsinya. Bangunan kafe ini mengusung konsep tradisional namun tetap terkesan modern. Tak heran, banyak juga dari pelanggan yang datang untuk nongkrong sekaligus berfoto-foto.

Ternyata, jamu yang merupakan obat tradisional ini bisa dikemas menjadi sesuatu yang lebih modern. Bagaiman, tertarik untuk nongkrong sehat di Makuta Cafe? Next

ramadan
Ulang Tahun Travelingyuk ke 4

Travelingyuk Ulang Tahun ke-4, Bertransformasi Menjadi Rujukan Traveler

Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu di Belanda

Beginilah Keseruan Keluarga Kecil Teuku Wisnu Liburan ke Belanda Bawa Tiga Anak