Memburu keindahan alam itu tentang bagaimana kita menemukan tempat, entah berpijak, melayang, atau berenang di bumi ini untuk melihat fenomena-fenomena dan suguhan yang mempesona. Dari langit kamu bisa melihat luasnya lautan dan deretan pulau-pulau yang dikelilingi oleh pantai. Ada gradasi warn dari biru ke hijau, sungguh sebuah pemandangan yang menggoda. Belum lagi saat kamu memutuskan untuk bernang di laut, ada lebih banyak warna lagi yang akan kamu lihat. Berbagai keseruan seperti itu ternyata ada di Mandeh.
Baca juga : 4 Kafe di Jakarta Selatan, Punya Suasana Urban Jungle
Yaitu sebuah kawasan wisata yang letaknya berada di Kecamatan Koto XI Tarusa. Tidak begitu jauh dari ibu kota Provinsi Sumatera Barat yaitu Padang karena hany membutuhkan waktu tempuh sekitar satu jam dengan jarak 56 km. Mandeh saat ini dianggap sebagai wilayah wisata yang potensial. Bahkan dianggap sebagai Raja Ampatnya Sumatera Barat. Saya sih setuju-setuju saja dengan sebutan ini karena memang mandeh memiliki bahari yang cantik, dan pulau-pulau mengagumkan. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai surga di selatan, karena susasannya begitu asri dan nyaman. Kamu juga bisa mendapatkan ketenangan dengan melakukan beberapa hal ini di Mandeh.
1. Mantai
Mandeh adalah kawasan kepulauan, maka terdapat banyak pantai yang menunggu untuk didatangi. Namun ada satu yang paling menarik dan jadi Primadona. Kamu bisa menyebutnya Pantai Mandeh. Transportasi yang tersedia menuju tempat ini cukup banyak. Kamu tinggal memilih sesuai dengan budget, jika ingin langsung sampai di tempat ya sewa saja mobil dengan harga sekitar Rp. 300 ribu per hari di Kota Padang. Atau jika ingin lebih murah karena kamu adalah seorang backpacker sejati bisa mengandalkan transportasi umum menuju Pelabuhan Carocok Terusan. Baru setelah itu menuju Pantai Mandeh yang memiliki pasir putih dan lautan biru di kejauhan dan menghijau di bagian bibir pantai.
2. Island Hopping
Mandeh menyuguhkan pulau-pulau cantik yang masing-masing memiliki keunikan sendiri-sendiri. Sayangnya, kamu tidak bisa ke sana sendirian. Ada teluk yang harus kamu seberangi. Maka dari itu, sewaktu sampai di pelabuhan Carocok Terusan, sempatkan untuk mencari tahu informasi seputar persewaan kapal motor. Tarifnya tidak terlalu mahal yaitu sekitar Rp. 500 ribu hingga Rp. 650 ribu seharian. Terserah kamu mau ke mana, sang nahkoda akan mengikutimu. Lagi-lagi selalu ada solusi untuk para backpacker yaitu dengan menumpang kapal antara pulau yang difungsikan sebagai transportasi umum dengan harga sekitaran delapan ribu rupiah saja, murah kan? Jika ingin mampir ke pulau tak berpenghuni, tinggal negosiasi sama pemilik kapal tentunya kamu harus menambah biayanya.
3. Snorkeling
Memandangi laut hanya dari atas permukaannya saja, pasti kurang menantang. Padahal di dalamnya terdapat panggung kehidupan dari para ikan-ikan, terumbu karang serta biota-biota laut lainnya. Jadi, sebelum berangkat island Hopping ada baiknya menyewa juga peralatan snorkeling dan meminta pemilik kapal motor mengantarkanmu ke perairan dangkal untuk snorkeling seperti Pulau Setan Kecil, Setan Besar, dan Pulau Nyamuk.
4. Menyelam
Jika snorkeling saja bisa, bukan berarti menyelam tidak. Jangan tanggung-tanggung, sekalian saja berenang lebih dalam mengarungi lautan Kepulauan Mandeh agar kamu bisa tahu betul, seperti apa itu surga di selatan. Setidaknya ada 9 titik menyelam di sekitar Mandeh tersebar di utara pulau Cubadak, Pagang, Seronjok, serta masih banyak yang lainnya. Bahkan ada satu tempat yang di dasar lautannya terdapat bangkai kapal Belanda.
Pemerintah sudah tahu betul tentang potensi Mandeh sejak dulu, maka dari itu pembangunan pun dilakukan untuk menambah fasilitas, termasuk nantinya adalah resort mewah agar para pengunjung semakin nyaman. Next