Jalan-jalan ke Jogja, salah satu kuliner yang tak boleh untuk dilewatkan adalah gudeg. Sensasi rasa manis gurih dari gudeg mampu menyihir banyak wisatawan yang datang ke sana. Tidak mengherankan jika gudeg bahkan sampai dijadikan oleh-oleh khas Jogjakarta. Selain gudeg, ada banyak kuliner lain yang bisa dicoba di Jogjakarta, misalnya saja ada mangut lele. Memang benar banyak mangut lele enak di Jogja, tapi ada salah satu lokasi yang sudah melegenda yakni Mangut Lele Mbah Marto di Bantul.
Baca juga : Keindahan Bawah Laut Basilika yang Mengagumkan
Melegenda Sejak Tahun 1960-an
Mangut lele memang merupakan kuliner khas Jawa Tengah yang juga banyak tersedia di beberapa daerah lainnya. Di Magelang, Semarang dan juga di Jogja. Nah berbicara masalah mangut lele yang legendaris di Jogja ada satu nama yakni warung dari Mbah Marto. Lokasi kuliner di Jogjakarta ini sudah mulai beroperasi sejak tahun 1960-an yang lalu.
Meskipun sekararng sudah banyak lokasi serupa yang juga menawarkan mangut lele, milik Mbah Marto ini masih jadi primadona hingga detik ini. Bahkan, para pelanggannya rela antri hanya untuk menyantap seporsi mangut lele dengan nasi hangat.
Awal Mula Mangut Lele Mbah Marto
Sebelum menjadi seterkenal sekarang ini, ternyata Mangut Lele Mbah Marto sudah mengalami pasang surut. Awalnya, Mbah Marto berjualan nasi gudeg, opor ayam, sambal krecek, dan juga mangut lele dengan berkeliling menggendong yang namanya tenggok, yakni bakul bambu yang besar. Salah satu lokasi yang sering jadi tempat mangkal menjajakan dagangannya di Pasar Beringharjo. Tapi sekitar tahun 1989 yang lalu, Mbah Marto memutuskan untuk membuka warung di rumahnya sampai sekarang ini.
Bisa Menyaksikan Proses Pembuatan
Tidak hanya langsung menyantap mangut lele saja, kamu yang datang ke Mangut Lele Mbah Marto juga bisa secara langsung menyaksikan proses pembuatannya. Para pengunjung yang datang bisa melihat proses pemasakan mangut lele yang diolah dalam kuali besar di atas tungku kayu. Dan mungkin inilah yang menjadi salah satu resep Mangut Lele Mbah Marto bisa langgeng sampai sekarang ini, proses pemasakannya masih sangat tradisional dengan menggunakan kayu bakar.
Selain itu, para pengunjung yang datang bisa mengambil makanan di atas amben (balai-balai) bambu yang berada di dapur. Selain mangut lele, ada menu lainnya yang bisa dinikmati, mulai dari opor ayam, leel asap, gudeg, krecek, garam asem, dan masih banyak yang lainnya. Plus, Mbah Marto yang pada tahun 2018 ini usianya menyentuh angka 105 tahun juga sangat akrab dengan para pembali. Tidak jarang Mbah Marto bercengkrama dan bertegur sapa dengan para pembelinya. Suasana yang begitu homey dan trdisional.
Lokasi Mangut Lele Mbah Marto
Kediaman Mbah Marto yang juga menjadi warungnya ini berada di Dusun Nggeneng, Sewon, Bantul, Jogja. Tepatnya berada di belakang kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Jogyakarta. Lokasinya bisa dibilang mblusuk ataupun tersembunyi dan juga cukup sederhana. Meskipun begitu, tidak menghalangi orang-orang untuk berbondong-bondong menyantap mangut lele buatan dari Mbah Marto ini.
Sementara itu untuk harganya sendiri sekitar Rp20.000-an untuk satu porsi mangut lele bersama dengan nasi. Harga yang bisa dibilang sangat terjangkau untuk ukuran kuliner legendaris di Jogja yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Jadi, rasa yang otentik dengan harga yang sangat irit, kamu perlu untuk datang ke Warung Mangut Lele Mbah Marto yang terdapat di Bantul. Next