Saat bulan Ramadan datang, beberapa tempat hiburan tutup rapat. Mau jalan-jalan ke pantai, takut panas, nih. Daripada bingung mau ke mana dan malah pacaran, mendingan habiskan waktu dengan fokus ibadah dan keliling di masjid-masjid tanpa kubah tapi tetap indah berikut ini. Kamu juga bisa ngabuburit, sekalian jajan kuliner di sekitarnya. Di mana saja, ya.
Baca juga : Kober Mie Setan, Kuliner Malang Favorit Para Artis!
Masjid Raya Bani Umar Tangerang
Dari kejauhan, menara Bani Umar milik masjid ini sudah terlihat dan langsung menjadi salah satu ikon tertinggi di Tangerang. Arsiteknya, Fauzan Noe’man menyatakan bahwa kubah bukanlah unsur wajib untuk masjid. Sholat tarawih di sini seru juga, ya. Pulangnya, kamu bisa berkendara selama 30 menit dan mampir ke Gubug Makan Mang Engking yang terletak di The Breeze BSD City, Jalan Grand Boulevard BSD Raya untuk bungkus makan sahur.
Masjid Raya Bani Umar
Lokasi: Jl. Graha Bintaro, Parigi Baru, Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15226
Masjid Al Irsyad Bandung
Masjid Al Rasyid selesai dibangun tahun 2010 kemarin. Keindahan tempat ibadah rancangan Walikota Ridwan Kamil ini langsung dilirik oleh penghargaan bergengsi dunia dan dinobatkan menjadi masjid paling unik. Ngabuburit menunggu bedug di sini sambil mengaji atau mengagumi bentuknya yang mirip Ka’bah di Mekkah boleh juga, nih. Dari sini, kamu bisa jalan kaki selama 6 menit ke Jalan Parahyangan untuk berbuka di warung yang menawarkan berbagai menu kuliner Bandung.
Masjid Al Irsyad
Lokasi: Jl. Parahyangan KM. 2,7, Kota Baru Parahyangan, Cipeundeuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40553
Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera tergolong baru, dibangun pada tahun 2007 lalu dan menjadi yang terbesar di provinsinya. Bergaya khas Minangkabau, rupanya ini merupakan rancangan dari Rizal Muslimin, pemenang kontes arsiterktur yang khusus diadakan sebelum pembangunan. Coba juga menu-menu di Ayam Kemat ‘Uma_Kem’ Kuliner di Jalan Raden Saleh yang berjarak 5 menit berkendara dari tempat ibadah.
Masjid Raya Sumatera
Lokasi: Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Padang Utara, Alai Parak Kopi, Padang, Kota Padang, Sumatera Barat 25173
Masjid Cut Meutia
Sebelum menjadi Masjid Cut Meutia, bangunan ini didirikan untuk menjadi sebuah kantor biro dengan arsitektur bergaya Art Nouveau. Gedung ini juga pernah menjadi kantor pos, balai kota, hingga kini menjadi masjid. Pantas saja tidak ada kubah di atasnya. Menunaikan ibadah maghrib di sini boleh juga. Setelah sholat, kamu bisa berjalan kaki selama 8 menit menuju Tugu Kunstkring Paleis yang berada di jalan Teuku Umar untuk berbuka, ditemani dengan nuansa Jerman yang keren.
Masjid Cut Meutia
Lokasi: Jl. Taman Cut Meutia No.1, RT.10/RW.5, Kb. Sirih, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350
Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten dibangun sekitar tahun 1552, menjadikannya sebagai salah satu yang tertua di Indonesia. Tempat ibadah ini dididirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin, putra pertama Sunan Gunung Djati. Bukan kubah, masjid ini malah menggunakan atap berbentuk 5 pagoda Cina rancangan arsitektur Tjek Ban Tjut. Selagi di sini, mampir juga ke Benteng Surosowan yang berjarak 8 menit dengan jalan kaki dari masjid. Lumayan kan sambil menunggu bedug.
Masjid Agung Banten
Lokasi: Jl. Banten Lama, Banten, Kasemen, Serang, Banten
Keberadaan masjid tanpa kubah di atas juga membawa manfaat terutama bagi muslim yang ingin beribadah. Dengan desain yang unik diharapkan para jamaah akan semakin betah. Next