in , ,

Masjid Ramlie Musofa, Tempat Ibadah yang Dibangun Atas Nama Cinta

Ada beberapa kombinasi budaya dalam pembangunannya

Belum lama ini sedang ramai pembicaraan tentang Masjid yang menjadi venue prewedding pasangan selebritis Roger Danuarta dan Cut Meyriska. Masjid ini memiliki beberapa hal yang tak dimiliki oleh tempat ibadah lainnya. Baik sejarah pembangunannya maupun interiornya. Untuk menjawab rasa penasaran kalian, simak ulasan di bawah ini.

Baca juga : Maison Weiner Cake Shop, Toko Roti Tertua di Jakarta

Dibangun Sebagai Ungkapan Cinta Kepada Allah, Islam dan Keluarga

masjid ramlie musofa
Bagian depan masjid (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Di balik keindahan masjid, terdapat sebuah cerita yang cukup mengharukan. Masjid Ramlie Musofa diketahui dibangun oleh seorang mualaf bernama Haji Ramli Rasidin. Beliau mendirikan masjid ini sebagai ungkapan cinta darinya kepada Allah SWT, kepada Islam dan kepada keluarga tercinta.

Arsitektur Indah dari Kombinasi Tiga Budaya

masjid raflie musofa
Salah satu sisi masjid (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Taj Mahal menjadi referensi dari konsep desain Masjid Ramlie Musofa. Dengan bangunan berbentuk segi delapan, pishtaq dan terdapat balkon di keempat sisinya. Tak lupa juga dinding berpola Islamic Geometric yang mengingatkan kita pada bangunan Taj Mahal. Menariknya lagi, arsitektur masjid yang bernama Julius Danu menggabungkan tiga budaya untuk desain tempat ibadah ini. Adalah Melayu, Arab dan Tionghoa.

masjid ramlie musofa
Bagian pintu masjid (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Ada Makna di Balik Nama Ramlie Musofa

wajah_depan_masjid_ramlie_musofa_7o9.jpg
Bagian depan masjid (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Nama Ramlie Musofa berasal dari akronim inisial nama keluarga H. Ramli Rasidin. Ram akronim dari nama Ramli Rasidin, Lie berasal dari akronim nama sang istri yaitu Lie Njok Kim, Mu berasal dari nama anak pertama Ramli yakni Muhammad, So dari kata Sofian anak keduanya dan Fa dari Fabian yang merupakan nama anak ketiga. 

al_fatihah_masjid_ramlie_musofa_IyC.jpg
Al Fatihah dalam Bahasa Indonesia dan mandarin (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Di sini, nama Masjid Ramlie Musofa ditulis dalam dua jenis aksara, yaitu aksara Latin dan Mandarin. Aksara Mandarin ini sesuai dengan latar belakang identitas pendirinya yang memiliki darah keturunan Tionghoa.

Selain itu, kalian juga akan menemukan keunikan lain. Surah Al Fatihah ditulis secara jelas di dinding keramik. Bukan dengan tulisan Arab, tapi menggunakan Bahasa Indonesia dan Mandarin.

Tujuan Mulia dari Pembangunan Masjid

bersimpuh_di_masjid_gv3.jpg
Bagian dalam masjid (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Pendirian masjid ternyata tidak hanya sebagai tempat ibadah. Tapi juga sebagai tempat membimbing para mualaf untuk belajar Islam lebih dalam lagi. Selain itu ditujukan juga sebagai destinasi religi di kawasan Jakarta Utara. Jadi, pengunjung beragama lain pun bisa masuk ke masjid ini.

Bisa Digunakan untuk Lokasi Prewedding

prawedding_di_masjid_ramlie_musofa_rP5.jpg
Prewedding di Masjid Ramlie Musofa (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Selain beberapa fungsi di atas, masjid yang identik dengan warna putih ini bisa digunakan untuk prewedding. Tapi, ada beberapa aturan yang wajib ditaati oleh pasangan yang ingin melaksanakan foto prewedding. Hal tersebut bisa ditanyakan langsung kepada pengelola masjid.

Itulah informasi mengenai Masjid Ramlie Musofa. Bagi teman traveler yang ingin berkunjung ke Masjid Ramlie Musofa, datang saja ke Jl. Danau Sunter Raya Selatan Blok I / 10 No. 12C – 14A, Sunter Agung, Tj. Priok, Jakarta Utara. Jadwal buka masjid setiap hari sejak waktu Subuh hingga malam hari sekira pukul 21:30 WIB.  Next

ramadan

Thay Hin Bio, Vihara Bersejarah nan Eksotis di Bandar Lampung

Suasana di Melting Pot Jogja

Melting Pot Jogja, Destinasi Ngopi Plus Gudang Kreativitas