in , ,

Masjid Sultan, Megah dan Pertama di Singapura

Bisa Beribadah Sambil Belajar Sejarah Islam di Singapura

Masjid Sultan Singapura
Masjid Sultan Singapura (c) Vara Dita Safitri/Travelingyuk

Jalan-jalan di Singapura tak melulu harus kunjungi wisata mahal. Banyak tempat keren yang bisa disambangi tanpa perlu menguras kocek. Salah satunya adalah Masjid Sultan di Kampung Glam yang begitu megah dan penuh kisah sejarah. Yuk, simak ulasan singkatnya berikut ini.

Baca juga : Yuk ke Mino Arto, Toko Mungil dengan Oleh-oleh Cilacap Terlengkap

Kental dengan Unsur Jawa

img_6295_Ktu.jpg
Masjid penuh sejarah (c) Vara Dita Safitri/Travelingyuk

Masjid Sultan dibangun oleh Sultan Hussein Shah, sultan pertama di Singapura. Bangunan ini juga sekaligus jadi masjid pertama yang dibangun pada masa pemerintahan republik singa.

Selain dari Sang Sultan, dana pembangunan masjid ini juga berasal dari dari sumbangan para penduduk bugis. Mereka bahkan konon rela menjual harta benda demi memastikan masjid segera berdiri.

Uniknya lagi, desain awal masjid ini sangat kental dengan unsur Jawa. Hal tersebut lantaran banyak pedagang muslim ikut menyumbang dana pembangunan masjid. Namun setelah direnovasi, gaya tersebut sedikit luntur dan berubah menjadi sarasenik atau gotik mughal. Terdapat sebuah menara anyar yang menggantikan desain lama.

Interior Megah

img_6302_1ib.jpg
Kemegahan Masjid Sultan (c) Vara Dita Safitri/Travelingyuk

Dua kubah emas berbentuk bawang pada bagian atap membuat masjid ini terlihat sangat menawan. Di permukaan kubah tersebut juga terdapat ornamen bulan sabit dan bintang.

Interiornya pun tak kalah megah. Di bagian depan ruang sholat kalian bisa melihat mihrab emas dan kaligrafi. Sementara itu, mimbarnya terbuat dari kayu dengan ukiran ornamen yang makin menambah keindahannya.

Tak hanya digunakan untuk ibadah sholat, masjid ini juga kerap dimanfaatkan untuk menggelar aktivitas ceramah agama dan pembelajaran mengaji.

Keadaan Sekitar Masjid

img_6252_MQV.jpg
Keadaan sekitar masjid (c) Vara Dita Safitri/Travelingyuk

Lantaran sudah menjadi tempat wisata, di sekitar masjid Teman Traveler akan temukan sejumlah toko yang menjual aneka suvenir khas Singapura. Harga yang ditawarkan tergolong murah lho.

Selain itu Teman Traveler juga bisa dengan mudah menemukan tempat makan halal di sekitar masjid. Sajian yang ditawarkan beragam, mulai dari makanan khas Melayu seperti nasi lemak, nasi briyani, sajian ala Turki, dan masih banyak lagi. Bagaimana, cukup lengkap bukan?

Mudah Dijangkau

Masjid bersejarah ini bisa Teman Traveler kunjungi di 3 Muscat Street, Kampong Glam. Aksesnya cukup mudah kok. Kalian bisa naik MRT dan turun di Bugis Station. Berikutnya lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki kurang lebih 10 menit. 

Itulah sedikit ulasan mengenai Masjid Sultan. Tak hanya bisa beribadah, di sini Teman Traveler juga bisa mengagumi kemegahan arsitektur dan interiornya. Jangan lupa mampir ke sini saat liburan di Singapura ya. Next

ramadan
Pondok Pancong Pocong

Pondok Pancong Pocong, Kedengaran Seram Tapi Enak!

Salah satu peserta BICC

Batam International Culture Carnival, Penutup Tahun yang Memukau