Menemukan masjid di Indonesia bukanlah hal yang sulit. Karena penduduk beragama muslim adalah kelompok mayoritas di nusantara. Bentuknya pun beragam, masing-masing memiliki karakter tersendiri. Beberapa masjid juga memiliki nilai sejarah yang kuat, karena Islam mulai memasuki nusantara pada abad ke-7. Selain itu terdapat cerita unik dari beberapa masjid. Seperti empat masjid unik di Indonesia ini.
Baca juga : Rumah Pohon Gangga, Indahnya Lombok Tak Hanya Pantai Semata
Masjid Tiban, Malang
Pernah ada rumor yang beredar bahwa masjid yang berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini dibangun dalam waktu semalam. Namun rumor tersebut tidak terbukti kebenarannya, malah masjid ini menghabiskan waktu 10 tahun untuk pembangunannya. Masjid Tiban ini memiliki arsitektur dan ornamen yang begitu megah.
Masjid Agung Keraton, Buton
Arsitektur yang kuno terlihat sangat jelas pada masjid ini. Dibangun pada tahun 1511, sebelum menjadi tempat ibadah masjid ini merupakan tempat pertemuan rahasia. Barulah pada sekitar abad ke-14 saat Buton berubah menjadi daerah dengan sistem kesultanan, tempat ini menjadi masjid.
Masjid Nurbuat, Cirebon
Masjid Nurbuat di Cirebon memiliki arsitektur yang unik. Perpaduan budaya Demak, Kudus, dan China membuat Masjid Nurbuat memiliki bentuk bangunan yang menyerupai candi. Masjid Nurbuat dibangun oleh sesorang bernama Rohim di tahun 2000an. Konon ia mendapat hidayah dalam mimpinya untuk membangun masjid ini atas utusan Syekh Abdurahman Rauf As Singqili, ulama dari Aceh.
Masjid Agung Nurul Yaqin, Tangerang
Masjid Agung Nurul Yaqin juga sering disebut dengan nama lain Masjd 1.000 pintu. Sebutan tersebut diadaptasi dari Asmaul Husna, nama-nama Allah. Selain itu juga disebabkan karena masjid ini juga memiliki banyak pintu. Dalam masjid ini juga terdapat 99 tasbih besar yang bertuliskan Asmaul Husna.
Tidak susah untuk mencari masjid-masjid di Indonesia. Begitupun dengan yang memiliki sejarah dan keunikan. Empat masjid yang telah disebutkan di atas adalah contohnya. Adakah masjid serupa di sekitar tempat tinggalmu? Next