Siapa sih yang tak berkeinginan menjelajah ke seluruh penjuru Indonesia? Lautan yang memesona, pegunungan yang menakjubkan hingga potret budaya yang tak luntur oleh waktu. Sayangnya, tidak semua destinasi wisata tersembunyi bisa dikunjungi. Hal ini tidak lain karena infrastruktur yang belum merata hingga penjuru negeri. Namun, bukan tak mungkin untuk sampai di tempat tujuan yang kamu inginkan. Coba saja menaiki maskapai perintis di bawah ini. Dijamin, liburan impianmu untuk menjelajah daerah tersembunyi akan tercapai!
Baca juga : Bukan Eropa, Gedung Kuno Instagenic Ini Ada di Medan Lho!
Susi Air
Siapa yang tak kenal dengan maskapai penerbangan milik Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019, Susi Pudjiastuti? Yap, apalagi kalau bukan Susi Air yang berkantor pusat di Pangandaran, Jawa Barat. Penerbangan yang dioperasikan oleh PT ASI Pujiastuti Aviation ini bisa mengantarkanmu ke beberapa rute perintis di Indonesia. Sebut saja, Pulau Nias, Anambas, Wakatobi, Bau-Bau hingga Wamena. Selain rutenya yang cukup menantang, kamu pun bakalan dilayani oleh kru-kru pesawat yang ramah dan juga profesional. Nah, liburan kemana pun bakalan terasa aman saat menaiki Susi Air.
NAM Air
Selain wilayah yang berada di tengah laut, pesawat perintis di Indonesia juga menyediakan rute penerbangan ke kota kecil yang tidak disinggahi oleh maskapai penerbangan besar. Sebut saja Banyuwangi yang saat ini mulai menarik perhatian dunia berkat Kawah Ijennya. Nah, untuk sampai ke kota ini kamu tidak perlu harus pindah naik bus atau menunggu kereta tukar kepala. Yap, ada pesawat perintis yang akan mengantarkanmu ke kota ini bahkan dari Jakarta. Adalah NAM Air yang merupakan anak perusahaan dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Selain Banyuwangi, kamu juga bisa menjelajahi Kupang, Bima dan beberapa kota lain yang juga menjadi salah satu destinasi wisata yang masih sepi oleh pengunjung. Nah, sudah siap untuk jelajah pelosok Indonesia dengan Nam Air?
Wings Air
Selain Nam Air, ada satu lagi maskapai yang memiliki jumlah rute cukup banyak untuk mengantarkan penumpang ke wilayah-wilayah terpencil. Adalah Wings Air yang seratu persen sahamnya dimiliki oleh maskapai penerbangan Lion Air. Wings Air sendiri tak hanya mengantarkan penumpang ke Banyuwangi seperti Nam Air. Namun banyak wilayah lain mulai dari Labuan Bajo hingga Natuna yang dapat dijangkau dengan penerbangan menggunakan pesawat tersebut. Baru-baru ini, Wings Air kembali mengenalkan rute baru kepada penumpang yaitu wilayah Manado dan Papua. Wah, berminat untuk keliling kota wisata di Indonesia bagian timur dengan Wings Air?
Garuda Explore
Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai Indonesia yang memiliki citra cukup bagus. Pun biaya sekali terbang di maskapai ini cukup mahal dibandingkan yang lain, namun kualitas dari pelayanannya pun jempolan. Selain menawarkan rute menuju bandara besar, kamu pun bisa melakukan traveling ke bandara terpencil dengan maskapai satu ini. Nah, salah satu jenis pesawat yang disediakan oleh Garuda Indonesia adalah Explore Garuda Jet. Menyusul Wings Air dan Nam Air, rute terbaru dari Explore Garuda Jet ini adalah direct flight atau penerbangan langsung ke Banyuwangi. Liburan makin menyenangkan bukan?
Trigana Air
Dibandingkan dengan keempat maskapai sebelumnya, Trigana Air mungkin kurang familiar bagi banyak orang. Namun, tidak bagi para traveler yang sering berkunjung ke Papua, Sulawesi serta beberapa pulau lain dengan bandara tidak terlalu besar. Yap, Trigana Air merupakan salah satu dari banyaknya maskapai domestik yang melayani penerbangan jarak pendek atau ke pelosok negeri. Selain menerima penerbangan charter, biasanya maskapai ini digunakan untuk mengantarkan obat-obatan serta keperluan lainnya. Nah, kamu yang berniat liburan ke kota kecil seperti Wamena, Raja Ampat hingga Bima bisa naik pesawat ini. Tentu saja pelayanannya cukup memuaskan meski jenis pesawatnya kecil.
Sudah tahu kan apa saja maskapai penerbangan yang melayani rute ke daerah-daerah tersembunyi di Indonesia. Nah, perjalanannya tidak hanya hemat waktu tapi juga sangat menyenangkan bukan? Next