Berwisata atau berkunjung ke Surakarta, kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi tempat wisata bersejarah. tempat heritage yang menjadi salah satu jujukan di kota Surakarta ini ialah Keraton Kasunanan Surakarta.
Baca juga : Kethek, Kuliner Khas Kebumen dengan Rasa Tak Sejorok Namanya
Selain sebagai wisata bersejarah, saat ini Keraton Kasunanan Surakarta juga memiliki museum dengan beragam koleksi yang bisa disaksikan oleh wisatawan. Di museum, wisatawan dapat melihat benda bersejarah peninggalan keraton.
Lokasi keraton ini mudah ditemukan, karena terletak di pusat Kota Solo. Tepatnya di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. pertama datang kesini, kamu akan menjumpai bangunan seperti teras pendopo berwarna biru. di sini, ada beberapa orang mengenakan baju merah-merah dengan membawa pedang, mereka adalah prajurit keraton. Berbeda dengan prajurit yang umumnya sering terlihat di televisi dengan wajah yang serius, di sini, prajuritnya ramah-ramah dan banyak wisatawan yang antre untuk berfoto dengan para prajurit ini.
Setelah melewati prajurit keraton, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri kawasan luar keraton hingga menemukan tempat bagi wisatawan untuk melihat barang peninggalan keraton. jaraknya tidak terlalu jauh, berkisar 200m, dan di sepanjang jalan banyak pedagang. mereka berjualan mulai makanan hingga kerajinan tangan yang dapat dijadikan buah tangan.
tak lama setelah melewati kawasan luar keraton, wisatawan akan menjumpai loket masuk ke dalam museum keraton. Setiap pengunjung atau wisatawan akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000,00 untuk melihat berbagai peninggalan bersejarah ini.
Setelah melewati pemeriksaan tiket, wisatawan akan melihat bangunan lama dengan pemandangan rindang. setiap ruangan yang ada di kawasan ini menyimpan barang-barang yang berbeda. berbagai barang yang ada antara lain peralatan dapur, kereta kencana, keris dan berbagai senjata pada zaman dahulu.
Bukan hanya barang-barang khas keraton, ada juga beragam jenis lainnya seperti meriam. meriam ini juga berada disalah satu ruangan museum, yang lokasinya tak jauh dari kereta kencana.
Di halaman ruangan-ruangan museum ini, terdapat mata air yang disebut sumur Sanga. Sumur ini terletak dibawah pohon beringin dan dipercaya dapat membuat awet muda.
Tak jarang wisatawan yang mampir ke sumur ini. tetapi walaupun wisatawan dapat mendekati tempat ini, ada larangan bagi wisatawan untuk mandi di sumur ini. Sumur ini dijaga oleh seorang yang akan membantu wisatawan yang hendak mengambil air.
Bagaimana? Sudah ada rencana menyusuri kawasan keraton atau mencoba air yang dipercaya membuat awet muda di Keraton yang dibangun pada perkiraan tahun 1745 ini? Next