Kabupaten Toraja selalu menjadi tempat liburan impian, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebab, destinasi wisatanya memiliki ragam keunikan dan keindahan yang memesona. Salah satunya adalah Mata Air Tilanga di Kecamatan Makale Utara. Penasaran seperti apa rupanya? Yuk disimak artikel berikut ini.
Baca juga : Rancabali, the Classic Green Paradise at South Bandung
Destinasi Wisata Andalan di Tana Toraja
Mata Air Tilanga berjarak sekitar 15 Kilometer dari ibukota Rantepao, Ibukota Toraja Utara. Tempat ini merupakan pemandian alam dengan kolam berukuran 15 x 25 meter. Pengunjung diperbolehkan untuk berenang, tapi tidak diperkenankan menggunakan segala sesuatu yang bersifat detergen. Biaya masuknya hanya dipatok seharga Rp10.000 saja. Cukup murah, bukan?
Pemandian Alam yang Menyegarkan
Suguhan pemandangan alamnya sangat memanjakan mata. Suasana dingin semakin melengkapi kesejukan di tempat ini. Sangat cocok untuk kamu yang ingin mencari ketenangan. Meski begitu, kamu tetap harus berhati-hati karena ada bagian yang dalam dan bebatuan di sekitarnya juga tajam seperti karang laut.
Masapi, Belut Purba yang ‘Berkuping’
Kehadiran belut berkuping menjadi daya tarik tersendiri di sini. Dalam bahasa lokal, ia dikenal sebagai Masapi. Menurut kepercayaan warga sekitar, hewan ini tidak boleh dipancing. Sebab keberadaannya dianggap sakral dengan berbagai mitos yang menyelimutinya.
Si Pembawa Keberuntungan
Meskipun menjadi keunikan tersendiri, tapi Masapi jarang menunjukkan diri. Konon, pengunjung akan memperoleh keberuntungan jika melihatnya. Tidak ada yang tahu secara pasti letak sarang belut purba tersebut. Menurut cerita, hewan ini akan keluar jika dipanggil oleh anak-anak dengan sebutir telur rebus sebagai pancingan.
Menurut kepercayaan warga sekitar, Raja Masapi keluar di tengah malam untuk membersihkan kolam. Selain itu masih banyak cerita lain yang bisa didengarkan di sini. Seru kan? Jangan lupa mengunjungi Mata Air Tilanga saat berlibur di Toraja. Dijamin memuaskan! Next