in , , , , , ,

Uji Adrenalin dengan Mendaki Gunung Sindoro Via Kledung

Yuk Mendaki Gunung Sindoro

Puncak Gunung Sindoro (c) Anggraini/Travelingyuk

Mendaki gunung telah menjadi aktivitas favorit bagi banyak orang. Tak hanya yang berusia muda, mereka yang telah berumah tangga pun tak ketinggalan meramaikan aktivitas outdoor yang menantang nyali dan adrenalin ini. Salah satu gunung yang menjadi favorit para pendaki adalah Gunung Sindoro. Gunung dengan ketinggian 3153 MDPL ini memiliki pemandangan eksotis dengan kawah aktif yang memukau. Yuk simak ualasannya.

Baca juga : Pantai Ngalur, Pesona Pantai Tersembunyi di Tulungagung Jawa Timur

Lokasi

Lautan awan yang terlihat dari Gunung Sindoro (c) Anggraini/Travelingyuk

Untuk mendaki Gunung Sindoro, Teman Traveler bisa melewati jalur Alang-Alang Sewu, Bansari, Sigedang, Tambi atau Kledung. Namun, jalur yang menjadi favorit para pendaki adalah jalur Kledung yang terletak di Jalan Campur Salam No.7, Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.  

Meski tergolong ekstrim, Jalur Kledung selalu dipenuhi pendaki, terutama saat long weekend atau tanggal merah. Basecamp Kledung memiliki lokasi yang sangat strategis yaitu tepat di pinggir jalan besar, sehingga tidak sulit ditemukan. Apalagi, basecamp Kledung juga terletak tak jauh dari basecamp pendakian Gunung Sumbing jalur Garung.  

Untuk memulai pendakian Teman Traveler harus melakukan registrasi dengan biaya Rp20.000 per orang. Sebelum registrasi, Teman Traveler juga harus melakukan pengecekan barang-barang yang akan dibawa untuk mendaki.  

Setelah itu, Teman Traveler bisa melakukan registrasi dengan melampirkan KTP atau kartu identitas asli ketua pendakian, di mana kartu identitas tersebut bisa di ambil kembali dengan menyerahkan trash bag berisi sampah selama melakukan pendakian.  

Basecamp menuju Pos 1

Pos 1 Gunung Sindoro (c) Anggraini/Travelingyuk

Dari basecamp menuju pos 1, waktu yang dibutuhkan sekitar 1,5 jam. Pemandangan selama perjalanan, Teman Traveler akan melewati perkebunan warga yang didominasi oleh tanaman tembakau. Selain itu, Teman Traveler akan menemui banyak tukang ojek yang berlalu-lalang membawa pendaki menuju pertengahan pos 2.  

Teman Traveler bisa memilih naik ojek dari basecamp menuju pertengahan pos 2 dengan biaya Rp20.000 per orang. Sehingga waktu tempuh untuk menuju pos 2 hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit. Bagi Teman Traveler yang ingin mendaki Gunung Sindoro namun memiliki waktu yang terbatas, transportasi ojek ini bisa menjadi pilihan yang pas.

Pos 2 Pendakian

Pos 2 Gunung Sindoro (c) Anggraini/Travelingyuk

Ketinggian di Pos 2 ini sudah mencapai 1980 MDPL. Jalur menuju pos ini sudah mulai menantang karena area yang terjal dan menanjak. Selain itu, terdapat warung yang menjual aneka minuman, semangka, mie instan hingga gorengan.

Namun, warung di area Gunung Sindoro ini hanya buka saat musim pendakian, seperti akhir pekan atau hari libur. Waktu tempuh dari pos 1 menuju pos 2 sekitar 1 jam.

Pos 3 Pendakian

Pos 3 Gunung Sindoro (c) Anggraini/Travelingyuk

Dari pos 2 menuju pos 3 waktu yang dibutuhkan sekitar 2 hingga 3 jam. Jalur yang dilalui pun lebih terjal dari jalur sebelumnya. Ketinggian di pos 3 sudah mencapai 2.315 MDPL dan pos ini biasanya digunakan oleh para pendaki untuk mendirikan tenda.

Sama seperti pos 2, di area ini terdapat warung yang menjajakan makanan dan minuman. Namun, tidak selengkap di Pos 2.

Sunrise Camp

Sunrise Camp Gunung Sindoro (c) Anggraini/Travelingyuk

Selain pos 3, sunrise camp juga menjadi favorit para pendaki untuk mendirikan tenda. Di lokasi ini Teman Traveler juga bisa menyaksikan keindahan matahari terbit dengan latar Gunung Sumbing.   

Ketinggian di sunrise camp sudah mencapai 2.423 MDPL dengan estimasi waktu pendakian sekitar 40 menit dari pos 3. Namun, jalur menuju sunrise camp ini sangat terjal dan penuh bebatuan.  

Area ini seringkali terlihat babi hutan. Jadi, Teman Traveler sebaiknya berhati-hati jika mendirikan tenda di area ini. Sebagai tips, sebaiknya Teman Traveler mengamankan bekal yang dibawa atau menggantungnya di atas pohon agar makanan tidak dicuri oleh babi hutan.

Pos 4 (Batu Tatah)

Pos 4 Gunung Sindoro (c) Anggraini/Travelingyuk

Perjalanan menuju pos 4 lebih menantang dari pada pos-pos sebelumnya. Selain jalur yang sangat menanjak dan penuh bebatuan, jalur menuju pos 4 juga penuh bebatuan yang berbahaya. Ketinggian pos 4 sudah mencapai 2838 MDPL.  

Sebaiknya, Teman Traveler menggunakan tongkat atau trekking pole untuk membantu menahan berat badan agar tidak terjatuh selama mendaki.  

Perjalanan dari sunrise camp menuju pos 4 membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Di area pos ini, Teman Traveler bisa menyaksikan keindahan Gunung Sumbing, serta deretan Gunung Merbabu, Merapi, Andong dan Telemoyo yang dibalut dengan lautan awan. Benar-benar memanjakan mata!

Puncak Gunung

Kawah di Puncak Gunung Sindoro (c) Anggraini/Travelingyuk

Dari pos 4 menuju puncak, Teman Traveler membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 jam. Jalur menuju puncak juga sangat miring sehingga butuh kehati-hatian yang ekstra. Demi keamanan, sebaiknya Teman Traveler tak usah berjalan tergesa-gesa. Lebih baik mendaki pelan-pelan asal selamat sembari menikmati pemandangan alam yang begitu mengagumkan.  

Saat menuju puncak, Teman Traveler akan melewati area hutan mati yang begitu memukau dan sesampainya di puncak, Teman Traveler bisa menyaksikan kawah aktif Gunung Sindoro. Sebaiknya, jangan ke puncak Gunung Sindoro saat siang hari karena bau belerang yang begitu tajam akan menusuk hidung Teman Traveler.  

Mendaki Gunung Sindoro lewat jalur Kledung ini memang sangat melelahkan dan membutuhkan waktu lama. Tapi, ada rasa puas yang tak bisa Teman Traveler ungkapkan saat berhasil menuju puncak gunung ini. Semua tenaga dan rasa letih ketika mendaki rasanya terbayar tuntas dengan keindahan alam Sindoro. Next

ramadan

Kembali Bugar! Wisata Hot Spring Pacitan Rilekskan Badan Jernihkan Pikiran

Liburan Berkualitas dengan Belajar Surfing di Pantai Kuta Bali