Musim kemarau kerap jadi momen favorit para pendaki gunung. Pasalnya perjalanan menuju puncak bakal bebas dari gangguan hujan atau cuaca buruk. Yang terpenting adalah momen sunrise atau sunset tak terhalang oleh awan mendung atau kabut sekali pun. Namun demikian, tahukah Teman Traveler bahwa ada beberapa ancaman mendaki saat kemarau yang patut diwaspadai. Seperti apa? Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Baca juga : Air Terjun Bertingkat Super Keren di Banyumas, Curug Nangga!
Kebakaran Hutan
Ancaman pertama mendaki gunung saat puncak musim kemarau adalah kebakaran hutan. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor alam, seperti gesekan ilalang atau tanaman mengering. Namun bisa juga karena kelalaian yang diakibatkan oleh manusia.
Tak jarang pendaki terjebak dalam kebakaran hutan saat musim kemarau. Oleh karena itu, sebelum memulai pendakian sebaiknya pendaki mengetahui beberapa hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran, serta bagaimana caranya menyelamatkan diri.
Sumber Air Mengering
Ancaman kedua yang wajib diwaspadai pendaki adalah mengeringnya sumber air. Musim kemarau biasanya diiringi menurunnya debit air di sepanjang jalur pendakian. Oleh karena itu, sangat penting buat kalian untuk membawa cukup bekal air selama pendakian. Sesuaikan dengan jumlah rombongan dan durasi pendakian.
Ada baiknya pendaki mencari informasi terlebih dulu dari petugas pos perizinan mengenai kondisi sumber air. Jika memang tidak terdapat sumber alternatif, usahakan untuk mengatur konsumsi perbekalan dengan baik. Jangan sampai terbuang sia-sia dan habis sebelum pendakian usai. Perlu diingat untuk para pendaki, mendaki gunung sangat butuh banyak energi.
Suhu Yang Lebih Dingin
Memasuki musim kemarau suhu di gunung akan terasa lebih dingin. Apalagi saat malam hari, udaranya bakal terasa sangat menusuk tulang. Jika tidak menggunakan perlengkapan memadai, pendaki bisa terancam hipotermia. Oleh karena itu, pilihlah perlengkapan sesuai standar seperti jaket gunung layer parasit, sarung tangan, kaos kaki dan sebagainya.
Gangguan Pernapasan dan Iritasi Mata
Ancaman keempat yang wajib diwaspadai oleh pendaki adalah gangguan pernafasan dan iritasi mata. Musim kemarau bakal bikin jalur pendakian kering dan berdebu. Hal ini berpotensi menyebabkan sistem pernafasan terganggu, apalagi jika pendaki menderita asma. Hal ini juga berpotensi menyebabkan iritasi mata. Oleh karena itu, jangan lupa membawa kacamata, obat tetes mata, pelembab bibir, pelembab muka dan masker. Barang barang tersebut pantang tertinggal jika ingin pendakian tetap berjalan lancar. Next