Di antara begitu banyak pulau di Indonesia, Matasiri mungkin jadi nama yang jarang atau bahkan hampir tak pernah terdengar oleh para traveler. Tak mengherankan kenapa begitu karena pulau satu ini memang sangat unik letaknya, bisa dibilang susah sih. Pulau Matasiri sendiri terletak di utaranya Jawa dan di selatannya Kalimantan. Kalau dilihat dari jaraknya, Matasiri lebih dekat ke Kalimantan.
Baca juga : Gaya Babymoon Artis ke Bali, Inspirasi Para Bumil
Matasiri mungkin tak banyak dikenal orang, tapi hal tersebut tak bisa menutupi fakta kalau tempat ini begitu luar biasa. Alamnya itu lho, benar-benar seperti potongan surga yang jatuh ke Bumi. Pulau ini begitu sempurna dengan semua hal yang dimilikinya. Mulai dari hamparan karang cantiknya, sampai bukit yang ada di tengah-tengahnya.
Adalah pilihan yang bagus tentu saja kalau kamu ingin mampir ke pulau ini. Dan dijamin memang bakal puas banget. Tapi, sebelum ke sana, ada baiknya simak dulu nih fakta-fakta unik tentang Matasiri berikut.
Mitos Soal Pulau Matasiri
Sebelum cerita lebih mendalam soal yang indah-indah tentang pulau ini, ada baiknya kamu ketahui dulu mitos Matasiri. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi sebagai pengetahuan saja. Selama ini memang ada satu mitos yang berkembang di sana. Katanya, sebisa mungkin siapa pun janganlah ke Pulau Matasiri. Lho kenapa?
Banyak nelayan yang mempercayai barang siapa pergi ke pulau tersebut, maka mereka takkan bisa kembali lagi. Alasan sendiri sebenarnya cukup tak masuk di akal yakni karena bentuk pulaunya yang seperti pocong. Memang sih bentuknya lonjong seperti itu, tapi mitos ini sama sekali nggak terbukti kok. Alih-alih takut, kamu mungkin akan betah berlama-lama di sini karena keindahannya.
Malaria di Pulau Matasiri
Selain mitos, Pulau Matasiri juga dikenal akan malarianya. Ya, pulau ini diduga jadi tempat endemik bagi salah satu jenis malaria. Meskipun demikian, bukan berarti pulau ini tak aman. Bisa kok kita menyiasati hal tersebut.
Sarannya, jangan pernah tidur di antara jam 6-12 siang karena di waktu tersebut malaria tengah aktif-aktifnya. Kemudian selalu gunakan lotion anti nyamuk. Dua hal ini sudah cukup kok untuk menghindarkan kita dari gigitan si malaria.
Eksotisme Matasiri yang Nggak Mungkin Terlupakan
Begitu sampai di Matasiri, kamu akan langsung disambut oleh suasana yang sangat menyenangkan. Alamnya yang hijau dipadu dengan uniknya nuansa laut yang kental mulai dari karang-karang sampai deburan ombak. Tak hanya itu, di sekeliling pulau kita bakal disuguhi pemandangan air yang luar biasa jernih.
Snorkeling adalah pilihan aktivitas yang bagus di sini, selain memancing atau sekedar berjalan-jalan. Surga bawah laut Matasiri ini juga indah kok dan masih cukup alami. Setelah puas bermain di laut, bisa dilanjut dengan menyusuri hutan mangrove-nya atau mungkin naik ke puncak bukit di tengah pulau yang akan membuatmu mendapatkan pemandangan yang luar biasa.
Nikmati Memancing Ikan Semudah Menjetikkan Jari
Ya, memancing adalah salah satu alternatif kegiatan yang nggak boleh untuk dilewatkan. Di sini menurut para nelayan, ikannya begitu banyak dan melimpah, serta banyak yang besar-besar. Bagi para pencinta olahraga ini, pasti bakal puas banget di Matasiri.
Soal ikan, pulau satu ini memang dikenal nelayan sebagai tempat yang kaya sekali akan hewan satu itu. Bahkan kalau lagi musim nih, nelayan sampai bingung sendiri karena ikan yang didapatkan terlalu banyak dan mudah. Benar-benar luar biasa ya.
Tantangan Besar Menuju Pulau Matasiri
Menuju Matasari bisa dikatakan hal yang susah-susah gampang. Yang jelas kita harus siapkan mental besar karena perjalanannya agak tidak mudah. Ya, kita akan menghabiskan banyak waktu di kapal untuk menuju pulau ini. Kisaran waktunya sendiri antara 3-4 jam. Bukan hanya waktu saja, tapi ada tantangan yang lainnya juga.
Matasari cukup dekat dengan segitiga Masalembo yang terkenal itu. Sehingga harus waspada dan hati-hati. Ombaknya sendiri dikatakan juga cukup besar. Tapi, nggak melulu hal ngeri kok yang akan menemani perjalanan kita. Pemandangan yang ada bakal menghibur kita. Termasuk juga barisan lumba-lumba yang akan setia berada di sisi kanan kiri kapal.
Jauh, mitos, dan malaria, hal-hal seperti ini adalah tantangan besar yang akan kamu hadapi jika ingin singgah di Matasiri. Tapi, semua perjuangan itu akan terbayar lunas kok plus bonusnya sekalian. Bahkan tempat satu ini mungkin bakal jadi pulau terbaik yang pernah kamu kunjungi. Next