Arif Santoso
Berbicara masalah candi, memang Yogyakarta adalah surga bagi penikmat situs budaya. Kepopuleran akan wisata candi tak luput dari ketenaran candi Prambanan dan candi Borobudur. Namun tak lupa bagi treveller akan sorotan candi lainnya, salah satunya Candi Ijo. Candi unik satu ini menjadi serbuan bagi wisatawan akan pesona sunset atau matahari terbenamnya yang memukau.
Baca juga : Air Terjun Tegenungan, Eksotisme Curug di Bali
Tak hanya itu, mengingat letaknya di atas bukit dengan ketinggian 420 mdpl membuat candi ijo disebut sebut sebagai candi tertinggi di kawasan Yogyakarta. Dengan posisi candi yang pas menghadap ke arah barat, dan tanpa halangan objek apapun sehingga para pengunjung leluasa menikmati pemandangan.
Kompleks candi terdiri atas 17 struktur bangunan yang terbagi dalam 11 teras berundak. Teras pertama sekaligus halaman menuju pintu masuk merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur.
Bangunan pada teras ke – 11 berupa pagar keliling, delapan buah lingga patok, dan terdapat empat bangunan candi, yaitu satu candi utama dan tiga candi perwara. Peletakan bangunan di tiap teras didasarkan atas kesakralannya. Bangunan pada teras tertinggi adalah yang paling sakral.
Mengingat struktur area candi yang berundak dari barat ke timur, sehingga para wisatawan dapat menikmati suasana sore hari di area kaki candi yang berundak tanpa terhalang pengunjung diposisi depan.
Golden sunset yang begitu memukau membuat pengunjung enggan meninggalkan pelataran candi. Keunikan makin bertambah dengan adanya pesawat take off dari lanud Adi Sucipto. Tak cukup disitu, menjelang malam tiba, seguhan gemerlap lampu kota Yogyakarta menemani keromantisan pengunjung di atas bukit.
Lokasi candi Ijo berada 4 kilometer arah tenggara dari Candi Ratu Boko, sekitar 18 km dari pusat kota Yogyakarta. Tepat di Dusun Groyokan Desa Sambi Rejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Jalan menuju arah candi sangatlah mudah, tetapi perlu diwaspadai karena jalanan mendekati candi sangatlah curam.
Tiket masuk candi Ijo relatif murah, cukup Rp. 5.000 per satu kali pengunjung, dan biaya parkir untuk motor Rp. 3.000 per motor dan Rp. 5.000 per mobil. Untuk jam operasional dibuka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 18.00 WIB. Next
