in ,

Mie Bancir Agus Sasirangan, Kuliner Jalanan Khas Banjar yang Bebas Pengawet

Mie Bancir yang sekarang bukan menjadi kuliner jalanan lagi.

Mie Bancir milik Agus Sasirangan yang merupkan kuliner khas Banjar
Mie Bancir milik Agus Sasirangan yang merupkan kuliner khas Banjar

Salah satu kuliner Banjar yang terkenal mungkin sepertu nasi kuning dan sotonya. Namun, Banjar juga memiliki kuliner lain yang khas, lho yaitu Mie Bancir yang berbahan dasar dan penyajian hampir mirip dengan soto. Hidangan ini juga dimasak dengan menggunakan sup ayam yang juga menjadi kuah soto Banjar. Salah satu yang menjual mie bancir ini adalah Agus Sasirangan, yaitu runner up Masterchef musim pertama di Indonesia. Nah, Travelingyuk akan ngintip seperti apasih Mie Bancir Agus Sasirangan ini.

Baca juga : Pilihan Tempat Menginap di Pecinan Semarang, Bisa Kuliner Sepuasnya

Milik Runner Up Masterchef Musim Pertama

Miliki Chef Agus Sasirangan
Miliki Chef Agus Sasirangan Via Instagram/ellanaragheaa

Agus Gazali Rahman atau yang lebih dikenal dengan chef Agus Sasirangan merupakan runner up masterchef di musim pertama. Kemudian ia mendirikan warung yang menjual makanan tradisional Banjar yaitu mie bancir. Warung pertamanya terletak di Jl. Brigjen H. Hasan Bakri No. 7, Kayu Tangi, Banjarmasin. Selain itu ia juga membuka warungnya di Food Court Q Mall Banjarbaru.

Bebas Penyedap dan Pengawet

Mie yang bebas pengawet dan penyedap
Mie yang bebas pengawet dan penyedap Via Instagram/bangjeck_id

Mie Bancir sendiri terbuat dari mie kuning dan dimasak dengan sup khas banjar dan saus tomat. Mie disajikan dengan menggunakan suwiran ayam kampung atau telur bebek rebus. Citarasa yang diciptakan terasa sangat gurih dan rempahnya juga sangat terasa. Selagi dimasak pun aromanya sungguh menggoda dan membuat tak sabar untuk mencicipinya.

Keunikan dari Mie Bancir Agus Sasirangan adalah ia bersama dengan timnya yang membuat mie tanpa tambahan penyedap dan pengawet. Begitupun juga dengan kuahnya, akan terasa lebih gurih jika ditambah dengan perasan jeruk nipis.

Bukan Lagi Kuliner Jalanan

Bukan di warung tenda atau gerobokan
Bukan di warung tenda atau gerobokan Via Instagram/n1n4_al_azhar

Dulunya Mie Bancir sendiri merupakan kuliner jalanan yang hanya ada di warung tenda dan gerobakan. Agus berinisiatif untuk mengemas mie bancir menjadi lebih menarik agar semua kalangan bisa mencicipinya. Contohnya bisa ditemukan di Food Court Q Mall. Nama Bancir sendiri merupakan plesetan dari kata banci atau waria. Alasan mengapa mie ini dijuluki mie bancir karena memiliki karakter yang unik. Mie Bancir sendiri bukanlah mie goreng ataupun kuah, melainkan mie dengan sedikit kuah kental dan memiliki banyak taburan.

Beragam Varian Mie Bancir

Mie Bancir Ceker Pedas
Mie Bancir Ceker Pedas Via Instagram/miebancir_banjarbaru

Di Warung Mie Bancir Agus Sasirangan ini, Teman Traveler akan menemukan 7 ragam mie bancir. Menunya adalah Mie Bancir Ceker, Mie Bancir edas, Mie Bancir Bakso, Mie Bancir Ceker Setan, Mie Bancir Hintalu Itik, Mie Bancir Ayam Panggang, dan Mie Bancir Bapukah. Warung yang berada di Food Curt Q Mall buka mulai pukul 11.00 hingga 22.00 Wita. Jika Teman Traveler tergoda dan berminat untuk mencicipinya, Teman Traveler perlu menyiapkan budget sebesar Rp17 ribu hingga Rp26 ribu per porsinya.

Jika Teman Traveler berkunjung ke Banjar, Mie Bancir Agus Sasirangan ini patut dicoba. Selain lezat, mie juga terbebas dari penyedap dan pengawet. Kenyang dan tetap sehat, deh. Setuju, kan? Next

ramadan
Taman Pangandaran

Taman Pandanaran, Primadona Baru di Tengah Kota Semarang

Gunung Lawu Terbakar

Gunung Lawu Terbakar Lagi, Pendaki Gagal Gelar Ritual Malam Satu Suro