Desi Puji Lestari
Mie Kocok legendaris Bandung, siapa yang taksuka?! Mie basah yang dikocok di dalam rebusan air bersama tauge, lalu disiram dengan kuah bening yang berisi potongan daging sapi dan kikil, kemudian dibumbui resep-resep rahasia hingga dapat bertahan hingga ratusan purnama. Sudah terbayang kelezatannya? Mereka adalah kombinasi sempurna sebuah sajian yang segar, lengkap dan mengenyangkan dari Kota Kembang yang wajib dicoba saat Teman Traveler bertandang. Lantas, di mana saja mie kocok berusia tua di kota ini? Berikut ulasannya!
Baca juga : Kedai Kopi Buat Begadang di Malang, Ada yang 24 Jam
1. Mie Kocok Saad, Mulanya Berkeliling
Mie dengan kuah yang menyegarkan ini terletak di Jln Saad, Pisang, Sumur Bandung. Karena itu salah satu mie kocok legendaris Bandung yang satu ini, dinamakan demikian. Bermula dari usaha Ny. Enung menjajakan mie kocok dengan cara berkeliling di sekitaran Jln. Asia Afrika pada 1973, kuliner lezat ini bertahan hingga sekarang. Di dalam seporsi Mie Kocok Saad, Teman Traveler akan mendapat mie gepeng basah, tauge, kikil atau urat sapi, bawang daun, seledri, bawang goreng, perasan jeruk nipis dan segarnya kuah kaldu. Sudah ngiler? Lanjut! Harga seporsinya, mulai dari Rp 27 ribu. Masih cukup terjangkau, kan?
2. Mie Kocok SKM, Takpernah Berubah dengan Kuah Kuningnya
Dirintis oleh warga asli Kebumen, mie kocok ini dapat tempat di hati masyarakat Bandung. Ia berdiri sejak 1970-an. Dengan rempah seperti kunyit dan ketumbar, kuah pada seporsi Mie Kocok SKM berbeda dengan kebanyakan. Ia cenderung berwarna kuning seperti kuah soto, sehingga oleh para pengunjungnya sering disebut soto mie kocok. Kikil yang dipakai, direbus dalam waktu lama, hingga ia kenyal, lembut dan tidak menyulitkan siapa pun untuk memakannya. Seporsi Mie Kocok SKM yang terletak di Jln. Sunda, Sumur Bandung ini dihargai mulai dari Rp 25 ribu. Tertarik coba kuah kuningnya?
3. Jalan ke Pasar Andir, Jangan Lupa Coba Mie Kocok H. Dayong
Teman Traveler jalan ke kawasan Pasar Andir? Jangan lupa untuk nyeruput kuah segar dari Mie Kocok H. Dayong. Salah satu mie kocok legendaris Bandung ini punya citarasa kaldu pada kuahnya yang cukup kuat. Sebab, perebusan daging dan tetelan dilakukan selama kurang lebih 4 jam menggunakan api yang kecil. Dijual sejak tahun 1970-an, dalam sehari Mie Kocok H. Dayong bisa menghabiskan sekitar 40 Kg daging dan tetelan sapi. Tertarik untuk ikut mengantre nyicipi mie kocok ini? Teman Traveler cukup mengeluarkan uang mulai dari Rp 30 ribu untuk satu porsinya.
4. Mie Kocok Dadeng, Rahasianya Gunakan 27 Rempah Pilihan
Mie Kocok Dadeng, sama-sama memulai eksistensinya di dunia per-mih kocok-an Bandung sekitar tahun 1970. Sajian menyegarkan yang legendaris ini, mencampurkan sekitar 27 rempah-rempah dalam kuahnya. Selain itu, tambahan daun salam, serai dan jahe pada rebusan kaki dan tulang sapi membuat Mie Kocok Dadeng tidak terlalu berbau tulang. Di dalam satu porsinya, yang bisa ditemui di Jln Banteng (KH. Ahmad Dahlan), Bandung ini, Teman Traveler akan merasakan nikmatnya percampuran antara mie basah gepeng, tauge, potongan kikil dan sum-sum, serta taburan aneka bebawangan. Cukup keluarkan uang mulai dari Rp 23 ribu untuk merasakannya. Ngiler deh.
5. Mie Kocok Subur, Kuat dengan Kuah Kental nan Lezat
Kuah kaldu yang kental dan lezat, terus dipertahankan Mie Kocok Subur untuk menjamu para pengunjungnya. Dimulai berjualan pada 1969, pemiliknya menjual mie kocok ini di Jln Jendral Sudirman, Bandung, hingga kemudian pindah ke Jln Surani Dalam. Selain kikil dan mie, di dalam seporsi salah satu mie kocok legendaris Bandung ini, Teman Traveler juga akan mendapat bakso gepeng sebagai inovasi. Harganya? Mulai dari Rp 25 ribu.
6. Mie Kocok Persib, Saat ke Stadion Bukan Hanya Lihat Bola
Jika bicara mengenai mie kocok legendaris Bandung, tidak lengkap tanpa “membawa” Mie Kocok Persib ke dalam daftar! Pasalnya, ia memang legendaris. Tua, sebab mulai berjualan dari 1963. Semula, pemilik menjajakan dagangannya di sekitar Jln. Riau, Bandung. Namun kini, pindah ke kawasan parkir Stadion Persrib. Kuah kaldu dari mie kocok satu ini juga tidak kalah lezat. Rebusan tulang dan daging direbus selama kurang lebih 6 jam dengan suhu 80 derajat. Dalam seporsi sajian, Teman Traveler akan dapat tambahan iga yang menggiurkan. Harganya? Mulai dari Rp 23 ribu.
Kesegaran dan resep rahasia mie kocok legendaris Bandung yang sudah bertahan lebih dari 500 purnama ini, teruji oleh waktu. Meski harga yang terjangkau di atas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu, Teman Traveler dijamin tidak akan kecewa dengan kelezatannya. Sudah nggak tahan untuk mencicipinya? Ditunggu di Bandung ya! Next
