Bandung memang sepertinya memiliki magnet tersendiri untuk para wisatawan, termasuk urusan kuliner. Banyak tempat yang pantas jadi jujukan jika sedang main ke Kota Kembang. Salah satunya adalah Mie Naripan yang keberadaanya sudah berpuluh-puluh tahun.
Baca juga : 7 Air Terjun di Sumba Timur, Tidak Terlalu Tinggi Tapi Bikin Jatuh Hati
Beragam olahan mie ditawarkan di sini. Buat Teman Traveler yang ingin jalan-jalan ke Bandung, Mie Naripan ini bisa banget untuk dicicipi.
Tempat Makan yang Sudah Dirintis Sejak Tahun 1965
Mie Naripan telah ada sejak tahun 1965. Pada masa itu, Indonesia sedang berada pada zaman pergolakan ekomoni politik dan bisnis kuliner ini lahir. Awalnya, tempat ini hanya memiliki kedai yang cukup kecil, hanya 25 meter persegi.
Namun dalam perkembangannya, tempat makan di Bandung ini sekarang sudah memiliki ukuran yang cukup lebar yakni 100 meter. Tempatnya bisa untuk menampung 90 orang.
Resep Turun Temurun dengan Mi Buatan Sendiri
Sejak berdirinya hingga sekarang, Mie Naripan memiliki cita rasa yang tidak berubah karena memang mempertahankan resep dari pendahulunya. Satu hal lagi yang membuat olahan mi di sini spesial, yaitu asli buatan sendiri. Tekstur dari mi yang diproduksi di sini adalah kenyal. Menu favorit di kedai ini adalah mi yamin dan mi kuah naripan.
Mi yamin ada dua jenis, yakni asin dan juga manis. Sementara mi kuah naripan di sini memiliki kuah berbumbu yang tidak terlalu kental, bahkan jika dirasakan terkesan hambar.
Namun saat dipadukan dengan mi, saos, dan sambal menimbulkan kombinasi yang enak dan nagih. Seni mencampur-campur saos dan sambal inilah yang akan membuat cita rasa mie di sini berbeda-beda.
Lokasi Mie yang Melegenda di Bandung
Mie Naripan berlokasi di Jl. Naripan No. 108, Bandung. Ada beberapa cabang lainnya di Bandung, yaitu di Riau Junction, Jl. RE Martadinata, Kota Baru Parahyangan.
Ada pula beberapa cabangnya di Jakarta Utara. Jadi, jika belum sempat ke Bandung, kamu bisa mencicipi dulu yang di Jakarta. Satu porsi mi yamin dicampur dengan bakso dipatok Rp55.000 saja.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencicipi kuliner legendaris di Bandung ini? Jalan-jalan memang paling enak mampir ke kuliner yang legendaris. Next