Beberapa pengusaha kuliner di Indonesia punya gagasan yang cukup inovatif. Untuk memancing rasa penasaran pengunjung, mereka menyajikan hidangan mie warna tak lazim. Ada yang berwarna hijau, hitam, bahkan ungu.
Baca juga : Pesona Dayak Meratus di Desa Budaya Kepul, Bukti Kekayaan Nusantara
Lantas seperti apa jadinya sajian mie warna-warni tersebut. Bagaimana caranya menciptakan warna berbeda namun tetap aman dikonsumsi? Daripada penasaran, berikut Travelingyuk berikan penjelasan lengkapnya.
1. BC Black Noodle
Warga Jakarta mengenal BC’s Cone sebagai tempat yang harus dituju jika ingin menikmati olahan es krim lezat. Namun ternyata menu yang ditawarkan oleh BC’s Cone tak hanya melulu itu-itu saja. Mereka juga memanjakan pelanggannya dengan sajian Black Noodle.
Seperti namanya, Black Noodle ini adalah hidangan mie yang disajikan dengan warna hitam. Tak perlu khawatir keracunan atau sakit perut, karena warna hitam tersebut berasal dari tinta cumi. Selain itu kamu juga bisa memilih tingkat kepedasan dan topping yang berbeda sesuai selera.
2. Mie Hijau Buka Baju
Buka Baju, demikian nama restoran yang berlokasi di kota Malang ini. Namun jangan keburu ngeres dulu, karena Buka Baju sebenarnya merupakan akronim dari Gubuk Makan Bakso Keju. Bakso isi keju menjadi menu andalan kafe yang buka di Jl Ahmad Yani ini.
Selain bakso, pengunjung juga bisa memesan pangsit mie. Namun uniknya, mie yang digunakan tidak berwarna kuning, melainkan hijau. Usut punya usut, ternyata mie tersebut dibuat dari bahan sayuran, yang tentunya semakin menyehatkan untuk konsumen.
3. Mie Ungu Bangka
Ibu-ibu rumah tangga di Bangka sungguh kreatif. Jika biasanya mie dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, maka mereka justru menggunakan ubi. Hasilnya, terciptalah bijur ungu atau mie ungu yang menjadi salah satu kuliner khas di Kepulauan Bangka Belitung.
Mie ungu sendiri merupakan salah satu hasil karya Kelompok Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) Desa Kemuja. Makanan inovatif ini sempat mendapat penghargaan dari pemerintah Bangka pada 2014 silam.
4. Mie Habang
Lain Bangka, lain pula Banjarmasin. Kota di provinsi Kalimantan tersebut justru mengenal mie berwarna merah atau yang biasa disebut dengan habang. Mie habang merupakan salah satu kuliner khas Banjarmasin. Jika diperhatikan, mie-nya tipis-tipis dan mirip dengan spaghetti.
Cara memasak mie habang pun bermacam-macam. Ada yang menggunakan cara tumis, ada pula yang direbus dan diberikan kuah untuk menambah selera makan. Masakan khas ini biasanya disajikan dengan pelengkap berupa ceker maupun buras.
5. Mie Sakura Sagami
Bagaimana jadinya jika mie disajikan dengan warna merah muda alias pink? Jadi sayang untuk memakannya atau malah tak selera? Apapun pilihannya, mie dengan warna tak lazim tersebut bisa didapatkan di AEON Mall, Jakarta. Langsung meluncur saja ke salah satu restoran bernama Sagami.
Sagami menawarkan sebuah menu unik yang diberi nama Mie Sakura. Bahan utamanya adalah mie berwarna pink, yang kemungkinan besar diinspirasi dari bunga sakura khas Jepang. Harganya sendiri sedikit mahal, 50 ribu rupiah per porsinya.
Itulah tadi beberapa sajian mie warna tak lazim yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Bagaimana, sudah ada yang tertarik untuk mencoba atau malah lebih memilih memakan mie dengan warna normal? Next