Jika melihat restoran Minang di Indonesia, Teman Traveler mungkin akan bersikap biasa saja. Namun bagaimana jadinya jika kalian lama merantau di negara lain? Menyantap masakan nusantara di luar negeri bisa jadi obat ampuh untuk mengobati rindu akan Tanah Air. Nah, begitu pula dengan Minang Restaurant Qatar.
Baca juga : Danau dan Pantai Jadi Satu, Kok Bisa? Inilah Uniknya Tolire Kecil di Ternate
Sesuai namanya, tempat makan di Qatar ini hadirkan cita rasa khas Indonesia, yang mungkin sudah lama dirindukan para perantau. Kehadirannya benar-benar dianggap istimewa dan kerap jadi langganan warga Nusantara di sana. Yuk, simak ulasannya.
Satu-satunya di Qatar
Saat berkesempatan main-main ke Qatar, saya sempat menjelajah sejenak untuk mencari makanan Indonesia di sana. Tak diduga, ternyata ada satu restoran yang tawarkan aneka makanan khas Minang. Mereka juga jadi satu-satunya dan tetap eksis hingga kini.
Padahal tidak mudah lho Teman Traveler, mendirikan bisnis, apalagi kuliner, di negara asing. Ada banyak peraturan ketat dan persyaratan yang harus dipenuhi. Belum lagi lidah orang sana pasti banyak yang belum terbiasa dengan masakan Indonesia.
Semuanya merupakan tantangan yang harus dilewati. Nah, kebetulan saya kenal baik dengan pemiliknya, Uni Yanti Chaniago. Tak hanya cantik, ia juga merupakan sosok wanita cerdas nan tangguh. Dengan begitu banyak rintangan, dirinya tetap mampu survive di tengah ketatnya persaingan usaha di negeri asing.
Mudah Ditemukan
Buat Teman Traveler yang sedang liburan di Qatar dan mampir ke Doha, bisa banget mampir ke Minang Restaurant. Alamatnya ada di Jalan Al Asmakh, bersebrangan dengan Qatar Palace Hotel.
Jika sedang malas, kalian juga bisa lakukan pesanan via telepon. Minang Restaurant biasanya buka mulai pukul 10.00 hingga 21.30.
Uniknya lagi, koki di restoran ini bukan hanya dari orang Indonesia saja lho. Ada satu koki Nepal yang nyelip di sini. Namanya Guddu dan dia sudah bekerja di Minang Restaurant selama 12 tahun. Meski tak berasal dari Nusantara, ia sudah sangat ahli masak rendang dan gulai.
Menunya Beragam
Lantas apa saja menu yang tersedia di restoran ini? Pilihannya ada banyak Teman Traveler. Jika datang saat jam sarapan, kalian bisa pilih lontong sayur khas Minang, bubur ayam, atau nasi uduk. Bisa juga pesan sate padang, sate ayam, soto padang, maupun mie goreng.
Buat Teman Traveler berniat ingin adakan acara istimewa, boleh ajukan permintaan khusus. Kalian bisa pesan tumpeng atau makanan khas Indonesia lainnya. Dijamin rasa kangen akan cita rasa Nusantara bakal langsung terobati.
Sementara untuk minuman, Teman Traveler bisa memesan teh botol lho di sini. Selain itu ada beberapa minuman ala-ala Tanah Air, seperti aneka jus buah, es teh manis, dan masih banyak lagi.
Tak perlu khawatir mahal Teman Traveler. Semua harganya masih aman di kantong kok.
Mending Datang Pake Taksi
Lantas bagaimana soal parkir mobil? Well, menurut saya memang agak ribet sih. Terutama saat jam-jam kantor, tempat di sekitar sini sering penuh. Jadi saran saya, sebaiknya Teman Traveler datang menumpang taksi saja. Praktis dan tidak perlu pusing memikirkan cari tempat parkir.
Oh ya, jangan khawatir soal ongkos ya. Semua parkiran di Qatar gratis tis tis. Teman Traveler takkan menemukan Pak Ogah sama sekali di sana. Semuanya tertib.
Minang Restaurant sendiri sudah lumayan terkenal di Qatar. Pelanggannya bukan hanya orang Indonesia, namun juga para ekspat dari Eropa, Korea, India, Pakistan, Filipina, dan masih banyak lagi. Mereka biasanya senang menyantap sambal cabe ijo Teman Traveler. Bahkan sampai dibawa pulang lho. Unik ya?
Itulah pengalaman saya bersantap di Minang Restaurant Qatar. Jika kebetulan sedang mampir ke Doha, jangan lupa agendakan untuk makan di sini ya Teman Traveler. Next