Tak hanya makanan, Indonesia juga memiliki ragam minuman yang banyak. Mulai dari minuman manis, menyegarkan sampai menghangatkan yang terbuat dari bahan dasar jahe. Ternyata setelah ditelusuri, banyak juga minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan dasar jahe. Berikut ini beberapa varian minuman tradisional Indonesia dari Jahe.
Baca juga : 2 Tahun Vakum, Semarak Kirab Budaya Peringatan 17 Agustus di Monas
Wedang Ronde, Solo
Wedang Ronde merupakan minuman tradisional yang berasal dari Solo. Ini merupakan minuman yang terbuat dari bahan dasar air rebusan jahe yang diberi tambahan gula merah, daun pandan,kacang tanah, potongan roti, irisan kolang kaling, serai, dan juga ronde berupa bola bola yang telah direbus. Nah, jahe inilah yang menjadikan ronde menjadi hangat.
Bandrek, Jawa Barat
Jawa Barat juga memiliki minuman berbahan dasar jahe yang bernama Bandrek. Ini merupakan kuliner yang terbuat dari jahe kental dengan tambahan berupa rempah-rempah dan juga gula merah. Biasanya, bandrek disajikan dengan daging kerokan buah kelapa yang setengah tua. Hangat, gurih dan juga manis.
Sekoteng, Jawa Tengah
Ada juga dari Jawa Tengah yang bernama sekoteng. Ini merupakan minuman hangat yang terbuat dari air resan jahe. Selanjutnya, air rebusan jahe yang diberi tambahan bahan-bahan seperti halnya kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, potongan roti, dan tak ketinggalan pula kolang kaling. Saat dilihat sekilas, wedang ronde ini mirip dengan wedang ronde. Bedanya, ada susu kental sehingga rasanya jadi lebih creamy dan legit.
Bir Pletok, Betawi
Bir Pletok merupakan minuman yang berasal dari Betawi. Ini juga merupakan minuman tradisional yang memiliki rasa hangat. Sangat nikmat diminum kala cuaca sedang dingin. Bahan-bahan pembuatnya adalah merica hitam, kapulaga, serai, pandan, kayu secang, kayu manis dan tak lupa jahe. Warna dari minuman ini merah lantaran pengaruh dari kayu secang.
Wedang Uwuh, Jogja
Dari Jogja ada namanya wedang uwuh yang terbuat dari bahan dasar air rebusan jahe yang ditambah dengan kayu secang, cengkeh, kayu manis, akar dan daun serai, pala, dan juga gula batu. Citarasa kuliner khas Jogja ini adalah manis dan juga pedas dengan warna merah. Rasa pedasnya berasal dari rebusan jahe, sementara warna merahnya berasal dari kayu secang.
Bajigur, Sunda
Bajigur merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat. Bahan uatama pembuatan minuman ini adalah santan, gula aren, jage, garam dan juga bubuk vanili. Ada pula beberapa tempat yang menyajikannya dengan kolang kali yang diiris tipis. Kuliner dari Jawa Barat yang sangat pas disantap saat cuaca sedang dingin-dinginnya.
Wedang Secang, Mojokerto
Dari Mojokerto, Jawa Timur ada namanya Wedang Secang. Bahan-bahan untuk membuat wedang secang antara lain jahe, sereh, daun pandan, kayu manis, kapulaga, gula dan tak ketinggalan pula air. Nah, semua bahan-bahan yang telah disebutkan sebelumnya kemudian direbus sampai mendidih. Konon, wedang secang ini akan memberikan khasiat untuk meningkatan stamina tubuh.
Kala cuaca sedang dingin, jangan lupa untuk memasukkan salah satu dari 7 minuman tradisional khas Nusantara di atas menjadi suguhan. Apa ada minumann tradisional lainnya yang belum masuk ke dalam daftar? Next