Google Maps bisa jadi salah satu penyelamat buat kamu yang ingin bepergian, tapi tidak mengenal daerah yang dituju. Biar nggak nyasar, biasanya membuka Google Maps dan mengikuti arahannya. Tapi, nggak jarang juga ada orang yang mobil atau kendaraannya justru dibuat nyasar setelah mengikuti arahan dari Google Maps.
Baca juga : Wisata Naik Gajah di Bali, Cocok Jadi Destinasi Liburan bareng Si Kecil
Ternyata, bukan hanya orang biasa saja lho yang pernah “dikerjain” Google Maps sampai nyasar. Bahkan, karyawan dari Google pun juga pernah mengalami hal serupa. Seperti yang baru-baru ini terjadi.
Sebuah video viral setelah menunjukkan kejadian sebuah mobil yang nyasar ke kebun tebu. Usut punya usut, mobil tersebut milik PT Google Indonesia. Mobil Honda HR-V itu dikendarai oleh dua orang karyawan Gooogle dan nyasar ke kebun tebu warga. Tepatnya di RT 33, RW 06, Dusun Gumukmas, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Padahal, mereka mengikuti arahan dari perusahaannya sendiri, yaitu menggunakan Google Maps. Tapi mobil ini malah masuk ke kebun tebu yang merupakan jalan buntu. Parahnya lagi, mobil terperosok ke jalanan tanah yang cukup curam dengan jalanan yang begitu licin. Hal ini membuat mobil tidak bisa menanjak dan kembali ke jalan yang benar.
@hasimsitepu #google ♬ suara asli – Hasim Sitepu
Akhirnya, belasan pria membantu mobil tersebut agar bisa keluar ke jalan utama. Selama kurang lebih 1 jam, belasan warga menarik mobil dengan tali tampar dan mendorong mobil selama sekitar 400 meter. Kejadian ini terjadi pada Kamis (8/6/2023) lalu dan video selama 25 pun viral setelah diunggah ke Tiktok oleh pemilik akun @hasimsitepu.
Mobil nyasar ini memiliki ciri khas Google Maps. Ialah terpasang besi dan kamera 360 derajat yang menempel di atas mobil. Ternyata, ini bukan pertama kalinya ada mobil yang menyasar ke area perkebunan warga. Tahun lalu ada pula mobil barang yang menyasar dan hampir saja masuk ke kebun tebu. Namun, sebelum masuk lebih dalam, warga sudah memperingatkan bahwa jalanan tersebut buntu.
Ya, jalanan tersebut memang buntu. Jalanan ini hanya digunakan untuk akses kendaraan pengangkut tebu warga. Jalanan pun masih tidak memadai untuk dilewati kendaraan lain.
Waduh, mengikuti arahan Google Maps bertujuan agar tidak nyasar sampai tujuan, eh malah “dikerjain”. Teman Traveler pernah mengalami hal ini juga? Next