Kekhawatiran muncul di banyak rumah Indonesia, bukan hanya diakibatkan oleh pandemi, melainkan juga modus pencurian hingga perampokan rumah yang kini malah lebih mengkhawatirkan. Tetaplah waspada dengan cara mengenali berbagai modus perampokan ditengah pandemi. Jangan cepat tertipu ya!
Baca juga : Kopi Loka Blitar, Tempat Asyik untuk Ngobrol Intim
1. Ketukan Pintu
Jika Teman Traveler tengah berada di rumah namun dalam keadaan sendiri dan tiba-tiba tengah malam ada yang mengetuk pintu rumah atau menekan bel rumah. Perhatikanlah dulu dari jendela, jika tidak ada orang maka jangan dihiraukan ya, bisa jadi modus pengetukan pintu ini salah satu tahap pencurian terencana pelaku.
2. Meteran Listrik
Listrik mati saat malam mungkin menjadi hal yang biasa, namun ditengah pandemi seperti saat ini , Teman Traveler harus lebih waspada ya. Sebelum memeriksa meteran listrik yang berada diluar rumah pastikanlah untuk melihat kondisi rumah lainnya, apakah mengalami hal yang serupa atau tidak, jika tidak maka tahanlah diri untuk tidak keluar terlebih dahulu dan mintalah bantuan pada orang lain jika kondisinya semakin mengkhawatirkan.
3. Suara Bayi
Ketika berada di rumah, Teman Traveler tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi, sebaiknya jangan panik dan buru-buru keluar karena bisa jadi inilah salah satu modus pencurian. Pastikan untuk melihat dulu dari jendela, jika terus-menerus terdengar hingga beberapa jam berlalu, Teman Traveler bisa menghubungi tetangga dan bertanya apakah mereka juga mendengar hal yang sama. Jika iya, kemudian waktunya sudah cukup lama, Teman Traveler bisa menghubungi pemadam kebakaran atau pihak berwajib untuk meminta bantuan.
4. Orang yang Mencurigakan
Modus terakhir adalah pengintaian yang dilakukan dengan mondar mandir di area rumah. Jika Teman Traveler menemukan orang yang mencurigakan terus menerus bolak balik, menatap rumah, hingga tertangkap tengah mengawasi rumah maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah lapor ke RT atau meminta bantuan tetangga terdekat. Jika dua pilihan ini tidak bisa dihubungi maka langkah terakhir melaporkannya kepada pihak berwajib.
Intinya, jangan panik dengan apa pun yang terjadi karena kepanikan justru akan membuat konsentrasi buyar sehingga tidak tahu harus melakukan apa. Tenanglah namun tetap waspada tentang hal menganehkan yang biasanya tidak terjadi namun terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat ya Teman Traveler. Stay safe! Next