Dibangun di tengah Kota Merauke, Monumen Kapsul Waktu di Papua, diresmikan hari ini (16/11/2018) oleh Presiden Republik Indonesia ke 7, Ir. H. Joko Widodo. Mulai dibangun pada 2016 lalu, desain bangunan ini sekilas mirip dengan markas Iron Man dan kawan-kawan yang tergabung dalam tokoh superhero Marvel, Avengers. Apa saja fakta menarik mengenai bangunan unik ini? Ada hubungan apa dengan Avengers? Uraian berikut ini akan bantu menjawabnya. Simak yuk!
Baca juga : Roemah Kantja, Coffee Shop Instagramable di Kota Malang
1. Desain Monumen Mirip dengan Markas Avengers
Monumen Kapsul Waktu di Papua dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui kegiatan Ruang Terbuka Hijau. Desain bangunan yang mirip dengan markas para superhero tersebut merupakan buah pikir dari seorang arsitek prinsipal bernama Yori Antar Awal. Meski terlihat seperti markas Avengers, inspirasi pembuatan monumen ini justru datang dari keunikan Menara Perang Suku Dani.
2. Tujuh Mimpi Anak-anak Bangsa yang Dibawa Keliling Indonesia, Telah Sampai di Papua
Pembangunan monumen ini merupakan bagian dari program pemerintah berupa Gerakan Nasional Ayo Kerja yang dimulai di titik Nol Kilometer, Sabang, Aceh beberapa tahun lalu. Program tersebut ‘membawa’ tujuh mimpi anak-anak bangsa berkeliling Indonesia. Ekspedisi Kapsul Waktu ini digelar di 34 provinsi sejak 22 September 2015 lalu. Hingga akhirnya, setelah melewati 24.089 Km, tujuh mimpi anak-anak bangsa tersebut berhasil sampai di Merauke, Papua.
3. Fakta Monumen Kapsul Waktu
Terdapat lima akses masuk ke Monumen Kapsul Waktu di Papua ini. Keberadaanya tersebut merupakan bentuk representatif dari lima suku asli yang ada di Merauke, yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu. Luas monumen secara keseluruhan adalah 1,5 hektare. Ia memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 15 meter. Bagian dalam monumen ini dihiasi oleh relief perjalanan bangsa Indonesia, Pancasila serta kebudayaan Papua.
4. Harapan Baik di Balik Berdirinya Monumen Kapsul Waktu
Monumen Kapsul Waktu di Papua, tidak dibangun dengan tiba-tiba. Ada harapan baik bagi generasi penerus bangsa di sana. Ada tujuh mimpi anak-anak bangsa yang menunggu untuk diwujudkan bersama. Sehingga nantinya, pada 2085 ketika dibuka oleh para penerus bangsa, dapat terjawab apakah mimpi-mimpi tersebut berhasil diwujudkan atau tidak.
Monumen Kapsul Waktu di Papua ini nantinya dapat difungsikan sebagai alun-alun, menjadi ruang terbuka publik serta area wisata bagi masyarakat Merauke dan sekitarnya. Gimana? Teman Traveler sudah nggak sabar untuk mengunjungi “markas Avengers” di Indonesia? Agendakan segera kalau begitu ya! Selamat, Indonesia! Next