Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau biasa dikenal sebagai Monju,
merupakan salah satu landmark penting Kota Bandung. Monumen ini selalu ramai pengunjung, terutama ketika hari libur. Namun, tahukah kalian kalau destinasi ini menyimpan museum yang mengagumkan? Daripada penasaran, yuk simak ulasannya!
Baca juga : Chasing Rainbow at Kabut Pelangi Waterfall
Lokasi dan Arsitektur Bangunan
Monju terletak di Jalan Dipati Ukur dan berada satu garis lurus dengan
Gedung Sate. Monumen yang dirancang oleh Slamet Wirasonjaya ini diresmikan pada tahun 1995. Bentuknya terinspirasi dari bambu runcing yang dikemas apik dalam lima bentuk yang menjadi satu. Tidak hanya terlihat megah, ternyata bentuk monumen mempunyai makna mendalam tentang karakter perjuangan Rakyat Jawa Barat.
Relief Berbagai Peristiwa di Bandung
Pada bagian dinding monumen, Teman Traveler bisa melihat relief memanjang yang mengambarkan berbagai peristiwa penting ketika rakyat berjuang melawan para penjajah yang berusaha mengambil alih daerah Jawa Barat. Kemudian kalian cukup mengikuti petunjuk arah menuju pintu masuk museum yang tidak jauh dari relief.
Peristiwa Penting Saat Melawan Penjajah
Di museum ini secara detail diceritakan mengenei beberapa peristiwa penting saat melawan penjajah dan pemberontakan. Peristiwa paling terkenal adalah ketika rakyat Bandung rela membumi hanguskan daerahnya agar tidak diambil alih penjajah.
Ya, ini adalah peristiwa Bandung Lautan Api. Selain itu, ada juga peristiwa Bojongkokosan dan pemberontakan DI/TII. Selain foto dan poster, di museum ini terdapat berbagai senjata yang digunakan pada saat itu.
Bangungan Bersejarah di Bandung
Ada banyak bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan
rakyat pada saat itu. Bangunan-bangunan tersebut masih ada sampai saat ini, contohnya Gedung Denis yang sekarang menjadi Bank Jabar di jalan Braga, Gedung asuransi Jiwas Raya, dan beberapa ruas jalan yang bisa teman travel masukan ke dalam daftar destinasi wisata sejarah berikutnya.
Para Pahlawan di Berbagai Bidang
Berjuang melawan penjajah tidak hanya dilakukan dengan perlawanan
langsung menggunakan senjata. Beragam perjanjian dan perjuangan di bidang lain pun dilakukan oleh para pahlawan, seperti di bidang pendidikan, seni, komunikasi, politik, dan melalui pembuatan beragam organisasi.
Tidak hanya kamun laki-laki, pahlawan kaum perempuan pun ikut andil
agar bisa mendapatkan haknya untuk belajar dan membantu para pejuang laki-laki. Di museum ini bahkan disediakan satu bagian khusus untuk menceritakan perjuangan para pahlawan perempuan.
Sejarah Tentara Nasional Indonesia
Tentara Indonesia mengalami beberapa kali pergantian nama dari masa
penjajahan sampai saat ini. Sebelum tahun 1945, lembaga ini bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR), kemudian berganti menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), sampai akhirnya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tahun 1947. Tidak hanya nama yang berubah, baju seragamnya pun ikut berubah.
Diorama Berbagai Peristiwa Penting
Museum Monju pun dilengkapi dengan banyak diorama. Jika teman travel
pernah mengunjungi Benteng Vredeburg di Yogyakarta, desain dioramanya hampir mirip. Dinding belakang dibuat seperti kubah dan diorama dibuat dari presfektif yang berbeda, tidak selalu dilihat nampak depan.
Mengenal Jawa Barat
Di dekat diorama terdapat berbagai informasi mengenai beberapa daerah di Jawa Barat. Informasinya meliputi sejarah, daerah wisata, dan kesenian asli Tanah Pasundan. Ada juga timeline berbagai peristiwa yang dipasang memanjang di sepanjang dinding.
Saat berkungjung ke Monju, jangan lupa kunjungi museumnya juga ya, Teman Traveler! Museum ini buka dari hari Senin sampai Jumat jam 09.00 sampai 15.00. Yuk, belajar sejarah! Next