in , ,

Museum Anti Mainstream di Dunia, Ada Museum Mabuk Hingga Nyamuk

Museum anti mainstream dengan koleksi tidak terbayangkan sebelumnya

Berwisata ke museum selain menambah wawasan saat ini juga bisa menjadi spot foto yang instagramable. Museum dengan koleksi pra sejarah atau koleksi benda-benda antik mungkin sudah biasa. Tetapi jika benda-benda berisikan sesuatu yang tidak biasa seperti nyamuk atau momen seperti mabuk akan sangat menarik untuk dikunjungi. Berikut ini beberapa museum anti mainstream di Dunia. Yuk, simak perjalanannya.

Baca juga : Diharapkan Memulihkan Pariwisata, Work From Bali Akan Dimulai Pada Juli 2021

1. Museum Toilet, Korea Selatan

Museum Toilet via Instagram cfileonline

Museum Toilet atau Haeujae berada di Korea Selatan didirikan oleh Sim Jae Duck Walikota Kota Suwon. Museum ini menampilkan berbagai jenis jamban beserta pentingnya kebersihan dalam sebuah masyarakat. Ada juga karya seni bertemakan toilet, pengunjung bisa berfoto dengan patung berbentuk feses. Menariknya di sini gratis lho Teman Traveler, saat ke Korea Selatan coba kunjungi Museum Toilet di Suwon-si Gyeonggi-do Korea Selatan, buka mulai pukul 10.00-17.00 waktu setempat.

2. Museum Lunchbox, Amerika Serikat

The River Market Antiques & Lunch Box Museum via Instagram austinbenjaminsq

The River Market Antiques & Lunch Box Museum berada di 3218 Hamilton Rd, Columbus, GA 31904, Amerika Serikat. Museum yang tersembunyi di balik sebuah toko barang antik di Columbus. Merupakan museum kotak bekal kuno berbahan logam, bahkan ada yang terbesar di dunia. Kotak bekal yang dikoleksi adalah terpopuler di tahun 1920 sampai 1970an, setiap lunchbox dihiasi karakter yang disukai pada masa itu. Koleksi di museum ini ada 3.500 lunchbox dan beberapa sangat langka.

3. Museum Mabuk, Kroasia

The Museum of Hangover via Instagram hangoversmuseum

The Museum of Hangover ini adalah karya Rino Dubokovic seorang mahasiswa di Kota Zagreb, Kroasia. Baru saja dibuka pada 1 Desember 2019 lalu, museum ini berisikan kisah-kisah orang mabuk dan merupakan pengalaman pribadi Dubokovic bersama teman-temannya. Ruangan pameran di sini terbagi menjadi beberapa bagian seperti ruang berisikan ide liar dan benda yang terbawa saat sedang mabuk. 

Ada juga ruang interaksi yaitu pengunjung bisa berbagi pengalamannya saat mabuk. Menariknya disediakan kedai dengan menu khusus pizza, ide ini berasal dari pengalaman Dubokovic suka memesan pizza saat mabuk.Tujuan museum ini adalah sebagai pembelajaran di masa lalu seseorang dan orang mabuk akan lebih jujur bercerita terhadap masa kelamnya.

4. Museum Nyamuk, Indonesia

Ilustrasi Museum Nyamuk via Instagram museum_nyamuk

Indonesia ternyata memiliki museum anti mainstream yaitu Museum Nyamuk berada di Jalan Raya Pangandaran Km 3 Babakan, Ciamis, Pangandaran. Tidak pernah terbayangkan bukan, nyamuk bisa dimuseumkan. Museum Nyamuk ini dikelola Loka Litbangkes Pangandaran dibawah Badan Litbang Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia merupakan wisata edukasi ilmiah.

Museum ini terdapat 25 jenis nyamuk di Indonesia, terdapat insektarium, laboratorium, mini bioskop, perpustakaan, tompen (tanaman obat malaria dan pengusir nyamuk). Di sini pengunjung bisa ikut paket wisata dan pelatihan menangkap jentik-jentik nyamuk. Harga tiket masuknya pelajar Tk-SMP seharga Rp5.000 per orang, pelajar SMA Rp7.500, kemudian mahasiswa dan umum Rp15.000.

Demikian Museum Anti Mainstream di Dunia, bisa dijadikan destinasi wisata edukasi yang menarik bagi Teman Traveler. Jadi di mana lagi ya Museum anti mainstream di daerahmu? Next

ramadan

4 Filosofi Kuliner dalam Sesajen, Dari Pisang hingga Kelapa

Buritan Kapal Vasa

Vasa Ship Museum, Melihat Kapal Perang Kuno Seberat 1.300 Ton!