Pesta olahraga Asia ke 18 atau Asian Games 2018 menjadi salah satu kesempatan Indonesia untuk mengenalkan wajah tanah air kepada dunia, terutama di bidang Pariwisata. Palembang sebagai tuan rumah pendukung juga banyak berbenah. Termasuk membuka lebar tempat bersejarah yang miliki cerita unik. Salah satunya Museum Balaputra Dewa yang bakal membuat Teman Traveler kaya ilmu.
Baca juga : Perlu Dicatat, 5 Peralatan Naik Gunung Bersama Anak
Wisata Bersejarah dengan Arsitektur khas Nusantara
Museum Balaputra Dewa merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah Palembang yang masih difavoritkan wisatawan. Letaknya di KM 6,5 yang tepatnya berada di Jalan Srijaya Negara I No. 288. Dibeli gubernur Sumatera Selatan tahun 1976, museum dengan luas 23.565 meter persegi ini baru dibuka pada tahun 1984. Tak berubah, bangunan tersebut masih mengandalkan arsitektur rumah khas Palembang yang unik dan cantik.
Museum dengan Ribuan Koleksi
Tempat bersejarah ini tidak hanya menarik karena bangunannya. Namun, beragam koleksi yang ada didalamnya juga bikin terkagum. Hingga artikel ini ditulis, Balaputra Dewa menyimpan 10 jenis koleksi dengan jumlah mencapai 3.882 item. Jumlah tersebut tidak hanya berasal dari zaman prasejarah, tapi juga zaman Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang hingga kolonialisme Belanda. Tak heran jika jumlahnya fantastis.
Arca hingga Rumah Limas Asli yang Menakjubkan
Jenis koleksi yang terbagi menjadi 10 ini terdiri dari histografi (cerita-cerita), etnografi, feologi, keramik, alat-alat teknologi modern, seni rupa (berupa ukiran), flora fauna (biologika), geologi, rumah limas serta rumah Ulu Ali. Barang bersejarah ini ditempatkan dalam tiga buah ruang berbeda. Ukiran arca dan bebatuan jaman dulu memang mencuri perhatian. Namun, rumah limas asli paling mencuri perhatian. Yap, bangunan yang biasa ditemukan dalam uang lembaran Rp10.000.
Sarana Menuju Museum
Makin penasaran dengan peninggalan zaman terdahulu di Palembang? Museum bersejarah ini buka dari hari Selasa hingga Sabtu, jam 09.00-15.00. Sementara hari Minggu buka lebih awal, jam 08.00-14.00. Untuk yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, Teman Traveler tak perlu khawatir. Ada transportasi ke pertigaan Jalan Srijaya, yaitu angkot dan mini bus dari Jembatan Ampera. Setelah sampai di pertigaan ini, baru melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki atau naik ojek. Mudah banget kan?
Itulah Museum Balaputra Dewa yang juga menyimpan rumah limas asli Palembang. Bagaimana, sudah siap untuk dukung atlet Indonesia di Asian Games 2018 kan? Jangan lupa untuk sekalian jelajah kota Palembang ya! Next