Arfani
Pasti udah pada tahu kan ada tempat bekas Pabrik Gula yang sedang hits akhir-akhir ini di Kabupaten Karanganyar. Yups betul sekali Pabrik Gula Colomadu kini sudah di sulap menjadi Museum De Tjolomadoe yang sudah menjadi destinasi banyak wisatawan. Tempat yang dulunya terlihat tua dan tidak terawat kini terlihat kokoh berdiri dengan arsitektur yang keren. Lokasinya berada di Jl. Adi Sucipto No. 165, Paulan Wetan, Malang Jiwan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca juga : Wakatobi, the Great Barrier Reef of Indonesia
Banyak hal-hal menarik yang bisa dilakukan di tempat ini salah satunya adalah berfoto. Nah yang suka foto-foto untuk di upload ke media sosial atau sekedar hobi ada baiknya kalian mencoba mengunjungi tempat yang satu ini. Persiapkan pakaian yang menarik dan kamera sebelum mendatangi tempat ini. Berikut ini merupakan spot foto yang saya kumpulkan saat mengunjungi Museum De Tjolomadoe :
Di area luar dekat dengan menara yang menjulang tinggi keatas. Tempat ini sangat menjadi tempat favorit wisatawan untuk mengambil gambar dengan latar belakang menara dan gedung tua yang ada di sampingnya. Menurut saya spot foto disini indah sekali berasa seperti sedang ada di luar negeri.
Di pintu samping yang bertuliskan Stasiun Ketelan. Tempat ini unik sekali menurut saya karena ada dua pintu yang di cat warna merah tua ada di kedua sisi pintu utama. Berasa seperti bukan di Museum terlihat sangat modern sekali.
Taman disekitar Museum. Taman yang sangat besar dan luas ini cantik sekali di sore hari apalagi saat matahari sedang terbenam. Kalian akan bisa berfoto dengan latar belakang sunset yang terlihat jelas di taman ini. Jika ingin mendapatkan foto ini pastikan kalian datang saat cuaca sedang cerah yaa karena kalau mendung akan percuma saja matahari terbenam akan susah terlihat.
Di samping mesin Gilingan. Dengan latar belakang ubin yang berwarna kuning dan hitam disertai mesin tua raksasa yang sangat besar akan menghasilkan foto yang terlihat begitu menarik.
Di bawah tulisan Stasiun Ketelan. Karena bentuknya menyerupai pintu yang terbuat dari susunan batu bata akan terlihat unik sekali terlihat seperti bingkai foto jika kita berfoto di bagian anak tangga yang berada di bagian dalam.
Ditengah Ketel Tekanan Rendah. Dua buah lingkaran raksasa yang menempel di tembok menjadi salah satu tempat favorit wisatawan berfoto ditempat ini. Tembok yang terlihat begitu alami membuat foto menjadi lebih hidup.
Dibagian tengah-tengah gedung Museum ini. Jika berfoto akan terlihat warna lantai kuning-hitam yang begitu menonjol membuat foto tampak begitu berseni. Jarak lantai dan atap yang sangat tinggi mebuat foto sangat menarik sekali.
Di pintu keluar Museum. Banyak terlihat pintu-pintu yang tinggi berjajar-jajar dengan angka-angak berurutan. Kalian bisa memanfaatkan pintu ini menjadi latar belakang yang keren untuk berfoto.
Nah banyak sekali ya spot foto yang ada di Museum ini. Untuk berkunjung ke tempaf ini kita hanya perlu membayar sebesar 25.000 ribu rupiah saja lho per orang. Menurut saja harga ini tidak terlalu mahal mengingat tempat ini begitu mempesona. Jika kalian berkunjung ke tempat ini pastinya kalian akan menemukan lebih banyak lagi spot foto yang menarik, karena artikel di atas hanya membahas beberapa spot saja masih banyak spot menarik lainnya. Selamat berburu spot foto yang lainnya ya. Next
