Jogja memang selalu istimewa. Jika Kota Gudeg ini yang jadi destinasi, kamu bisa mudah membuat rencana liburan. Pilihannya banyak dengan fasilitas lengkap. Coba sekali-kali melakukan safari sejarah dan budaya ke berbagai museum di Jogja. Selain menambah pengetahuan, kamu bisa sekalian santai dan menikmati suasana menenangkan.
Baca juga : Farewell to Getah Getih, an Evoking Bamboo Installation
1. Museum Sonobudoyo
Museum ini memiliki koleksi yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa terlengkap setelah Museum Nasional Indonesia. Ada lebih dari 43 ribu benda bersejarah dan penting. Mulai dari kategori filologi, seni rupa, arkeologi, hingga historika. Di waktu tertentu, kamu dapat menonton pagelaran wayang. Lokasi tempat wisata Jogja ini berada di Jalan Pangurakan No. 6, Ngupasan, Gondomanan.
2. Museum Affandi
Museum di Jogja ini bertema seni dan berada di tepi Sungai Gajah Wong. Sesuai namanya, koleksi yang dipamerkan di sini merupakan karya-karya keren buatan Affandi. Yaitu maestro seni lukis Indonesia. Area museum dibagi menjadi empat geleri. Yang pertama menampilkan barang-barang yang sering dipakai oleh Affandi. Ada juga galeri khusus untuk karya pelukis lain. Untuk menikmatinya, datang saja langsung ke Jalan Laksda Adisucipto No.167, Caturtunggal, Sleman.
3. Museum Wayang Kekayon
Berbagai hal yang berkaitan dengan wayang bisa kamu lihat di museum di jalan Jalan Raya Yogya-Wonosari Km. 7. Pembangunannya dimulai tahun 1990 dan menyimpan koleksi wayang dari abad ke-6 hingga abad ke-20. Beberapa di antaranya ada yang terbuat dari kulit, kayu, kain, hingga kertas.
4. Museum Ullen Sentalu
Ullen Sentalu berada di Pakem, Kaliurang, Kabupaten Sleman. Destinasi ini menyimpang barang-barang bersejarah yang berkaitan dengan Kesultanan Mataram dan penerusnya. Yaitu Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman. Beberapa jenis dan informasi mengenai batik juga ada di Ullen Sentalu. Bahkan kamu juga bisa belajar bagaimana sejarah dan cara membatik.
6. Museum Benteng Vredeburg
Museum ini berada di pusat Kota Jogja, kamu pun bisa sekalian berkunjung saat ada di Jalan Malioboro. Bangunan buatan Belanda ini menyimpang diorama-diorama tentang perjuangan rakyat jogja. Beberapa patung hingga koleksi digital semakin membuat Benteng Vredeburg penuh daya tarik. Selain itu, bangunannya juga instagenic.
7. Museum Monumen Pahlawan Pancasila
Dulunya, tempat ini adalah lokasi terbunuhnya Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono oleh gerakan komunis. Untuk menghormati para pahlawan, maka dibangunlah monumen dan museum. Ada dua buah patung pahlawan revolusi tersebut, lubang tempat membuang mayat mereka, hingga pakaian dinas yang biasa dikenakan. Untuk masuk ke sini, kamu tidak perlu membayar tiket masuk.
8. Museum Keraton Ngayogyakarta
Keraton Ngayogyakarta adalah tempat bersejarah. Tahta penerus Mataram diwariskan secara turun-temurun. Begitu juga dengan adat dan istiadat yang mengakar menjadi daya tarik bagi wistawan. Area yang dibuka berisi museum yang menampilkan jejak Sultan Hemngkubuwono IX dan benda-benda keraton lainnya. Mulai dari foto-foto hingga pakaian kebesaran keraton.
9. Museum Kereta Keraton
Pembangunan museum ini sudah dimulai sejak masa Sultan Hamengkubuwono VII yang bertahta di Jogja. Lokasinya berada di bagian barat Alun-alun Utara Keraton. Koleksi yang ada di sini adalah kereta-kereta kesultanan yang umurnya sudah puluhan hingga ratusan tahun. Biasanya pada tanggal 1 Suro menurut penanggalan Jawa, diadakan ritual jamansan. Yaitu memandikan kereta-kereta pusaka tersebut. Salah satu yang tertua adalag Kereta Kenjeng Nyai Jimat yang diproduksi tahun 1750.
10. Museum Batik Yogyakarta
Batik tak bisa dilepaskan dari budaya Indonesia, terutama masyarakat Jawa. Jogja sebagai pusat kebudayaan, memiliki ciri khas tersendiri yang nampak pada gaya dan motif batik. Beberapa informasi dan koleksi mengenai perkembangan batik, bisa kamu lihat di Museum milik Hadi Nugroho dan R. Ng.Jumima Dewi Sukaningsih di Jl. Dr. Sutomo 13A Yogyakarta. Selain itu, di sini juga ada kegiatan pelatihan membatik.
11. Museum Pura Pakualaman
Dua kilometer dari Malioboro ada Museum Pura Pakualaman yang diresmukan pada 29 januari 198. Areanya masih menjadi satu kawasan dengan Keraton Pakualaman. Sebelum masuk ke museum, kamu akan disambut dengan Gerbang Regol Wiwara Kusuma. Koleksi yang ada di dalam sini merupakan penginggalan para raja Pakualaman. Mulai dari Singgasana, keris, hingga payung tanggul naga.
12. Museum Dewantara Kirti Griya
Ini adalah museum peninggalan dari tokoh pendidikan Indonesia yaitu Ki Hadjar Dewantara. Bangunannya berupa pendopo dengan bagian dalam menyimpang barang-barang miliki Bapak Pendidikan Nasional beserta keluarga. Termasuk juga barang bersejarah Taman Siswa. Di bagian depan pendopo ada patung perunggu Ki Hadjar Dewantara dengan tulisan Tut Wuri Handayani.
13. Museum Perjuangan Yogyakarta
Letak Museum Perjuangan Yogyakarta berada di Jalan Kolonel Sugiono No. 24 atau sekitar 2 km dari pusat Kota Jogja. Benda yang dipamerkan di sini adalah patung-patung pahlawan nasional seperti Pangeran Diponegaro dan R.A. Kartini. Kemudian ada relief yang menceritakan perjuangan bangsa. Yang paling menarik adalah perlengkapan perang milik para pahwlawan di zaman dulu.
14. Museum Sasmitaloka
Museum ini didedikasikan untuk Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman. Nama Sasmita sendiri berarti pengingat yang merujuk pada benda-benda untuk menginang perjuangan dan pengorbanan sang pahlawan. Untuk bangunannya, dulu sempat digunakan sebagai rumah dinas pejabat keuangan Pura Pakualaman. Di dalamnya terdapat 14 runagan dengan 599 koleksi berjenis logam, kulit, kayu, hingga kain.
15. Museum Monumen Yogya Kembali
Museum Yogya kembali dibangun sebagai pengingat atas perjuangan kemderdekaan Indonesia. Yang unik dari tempat ini selain koleksi-koleksinya adalah bangunan yang berbentuk kerucut. Setiap hari museum yang terletak di utara Kota Jogja ini, dikunjungi oleh wisatawan yang ingin tahu seperti apa Indonesia di masa dulu. Informasi sejarah ditampilkan dengan keren melalui relief hingga diorama.
16. Museum Tembi
Museum Tembi dibangun untuk memamerkan kebesaran budaya Jawa. Wisata yang juga disebut sebagai rumah budaya ini sering menggelar pertunjukan seni. Mulai dari musik hingga tarian. Kamu bisa melihat perlatan dapur, senjata tradisional, gamelan, hingga batik dengan motif khas. Kemudian masih ada juga perpustakaan dengan ribuan naskah.
17. Museum Biologi UGM
Museum yang terletak di Universitas Gadjah Mada Jogaj ini memiliki berbagai koleksi tentang flora dan fauna. Kamu bisa melihat berbagai herbarium berkurukan besar. Baik yang basah maupun kering. Ada juga awetan berbagai jenis hewan hingga kerangkanya. Sebagian besar koleksi Museum Biologi UGM berasal dari berbagai pelosok Indonesia. Tempat ini dibangun sebagai wahana pendidikan untuk masyarakat umum.
18. Museum Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah destinasi wisata Jogja yang terkenal dan memiliki keindahan istimewa. Di area candi terdapat museum yang menyimpang peninggalan bersejarah. Bangunannya bergaya tradisional jawa dengan beberapa ruang koleksi. Proses pembuatan candi pun bisa kamu pelajari di sini. Taman-taman di sekitar museum juga menawarkan kesejukan.
19. Museum Anak Kolong Tangga
Di Jogja ada museum khusus mainan anak-anak bernama Kolong Langit. temoatnya begitu asyik dengan dinding bergambar warna-warni. Di sini, pengunjung bisa melihat-lihat bagimana mainan zaman dulu hingga sekarang. Jadi, bisa sekalian nostalgia masa kecil. Contohnya seperti mianan kuda-kudaan yang terbuat dari kayi buatan tahun 1930.
20. De Mata Trick Eye Museum
Yang satu ini cukup unik dan kekinian. De Mata adalah tempat seru-seruan favorit anak muda zaman sekarang. Tersedia berbagai macam mural dan gambar tiga dimensi untuk bergaya. Mulai dari tema alam, olahraga, hewan, super hero, hingga angka. Lokasinya sendiri berada di XT Square Jogja.
Itulah dua puluh musuem yang ada di Jogja. Sebenarnya masih ada beberapa lagi yang belum disebutkan dan tidak kalah menarik. Keberadaan museum-museum tersebut merupakan aset dan harus dijaga kemudian dikenalkan sebagai media belajar. Next