Islam memiliki sejarah panjang yang meninggalkan banyak jejak dan mewariskan peradaban besar di berbagai belahan dunia. Dalam perkembangannnya banyak karya seni berupa kaligrafi dan keramik yang dihasilkan oleh peradaban Islam yang hingga kini masih bisa traveler jumpai di museum-museum Islam yang tersebar di berbagai negara-negara di dunia.
Baca juga : Menikmati Dinginnya Udara Bandung di Happy Farm Ciwidey, Pas untuk Lepas Penat Setahun!
Museum Islam banyak dijumpai di negara-negara yang mayoritas penduduknya adalah umat muslim termasuk Indonesia. Tapi siapa sangka jika di negara-negara yang notabene Islam adalah agama minoritas juga memiliki museum bertema Islam yang keren seperti di Australia dan Kanada. Dikumpulkan Travelingyuk dari berbagai sumber, inilah 6 museum Islam paling top di dunia.
1. Topkapi Museum, Turki
Turki dikenal pernah menjadi pusat kekaisaran Islam terbesar di dunia yang dikenal sebagai Kekaisaan Ottoman. Pada masa jayanya di bawah kepemimpinan Raja Sulaiman, kekaisaran ini menguasai hampir seluruh daratan Eropa maka tak heran jika banyak peninggalan dan jejak-jejak Islam di hampir seluruh wilayahnya. Salah satunya adalah Topkapi Museum, sebuah museum Islam terbesar dan paling prestisius.
Topkapi Museum terletak di kawasan Kota Tua Istanbul, di sana ada bangunan sangat besar di area lahan seluas 700 ribu meter persegi dan dikelilingi benteng sepanjang 4 km. Itulah lokasi museum yang dibangun oleh Sultan Mehmed di tahun 1470. Bangunan museum tersebut terdiri dari 400 kamar yang masing-masing berisi aneka koleksi benda bersejarah yang berkaitan dengan peradaban Islam. Di dalam museum ini pula terdapat pedang serta cetakan kaki asli Nabi Muhammad. Bagi traveler yang sedang berlibur di Turki, jangan sampai melewatkan museum ini dalam daftar itinerary Anda.
2. Bayt Al Quran & Museum Istiqlal, Indonesia
Sebagai salah satu negara di dunia yang berpenduduk mayoritas umat muslim, Indonesia juga memiliki museum Islam yang keren. Tempatnya berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan bernama Bayt Al Quran & Museum Istiqlal. Traveling ke sana Anda akan banyak belajar tentang sejarah perkembangan Islam di Indonesia sejak abad ke-17.
Bayt Al Quran & Museum Istiqlal pertama kali diresmikan tahun 1997 oleh Presiden kedua RI, Soeharto. Ini merupakan dua bangunan yang berbeda, Bayt Al Qur’an berisi koleksi mushaf kitab suci umat muslim mulai dari Mushaf Istiqlal peninggalan Festival Istiqlal 1995, Mushaf Wonosobo yang berukuran raksasa, Mushaf Sunda dan Mushaf Malaysia. Sedangkan Museum Istiqlal memiliki koleksi berupa benda-benda seni dan artefak peninggalan peradaban Islam di Nusantara.
3. Museum of Islamic Art, Qatar
Di Doha, Qatar berdiri sebuah museum Islam yang memiliki koleksi dari berbagai belahan dunia mulai dari Asia hingga Eropa. Adalah Museum of Islamic Art, baru berdiri selama 7 tahun museum ini telah berhasil menjadi salah satu destinasi wisata sejarah sekaligus edukasi dari traveler di seluruh penjuru dunia. Museum ini menjadi yang pertama dan terbesar di kawasan Teluk Persia. Keindahan serta beragam koleksinya bisa Anda lihat pada tayangan video berikut.
Museum of Islamic Art menempati lahan seluas 45 ribu meter persegi dengan berbagai koleksi bernafas Islam yang didapat dari penjuru dunia. Beberapa diantaranya berupa manuskrip, kain dan beraneka keramik yang dikumpulkan dari negara-negara Timur Tengah, Asia hingga Eropa. Di dalam museum ini juga tersimpan lukisan Laila Majnun, sebuah lukisan yang mengadaptasi dari cerita cinta klasik sastra Islam karya penyair Persia, Nizami Ganjavi.
4. Islamic Arts Museum Malaysia, Malaysia
Selain Indonesia, negara tetangga Malaysia juga memiliki museum Islam yang tak kalah keren. Berada di Jalan Lembah Perdana, Kuala Lumpur sebuah museum Islam bernama Islamic Arts Museum berdiri megah mencuri perhatian para pelancong yang sedang berlibur di kota tersebut.
Museum ini terdiri dari 4 lantai yang masing-masing di antaranya menampilkan koleksi yang berbeda-beda. Semua koleksi yang dipajang di museum ini merupakan benda-benda warisan peradaban Islam seperti perhiasan, senjata beserta baju besi, tekstil, kayu, koin, kerajinan logam, keramik dan tentu saja manuskrip Al Quran. Uniknya tema yang ditampilkan di museum ini mengusung dunia Melayu, China dan India yang menggambarkan 3 etnis utama di Malaysia.
5. Islamic Museum of Australia, Australia
Mungkin tidak banyak traveler yang menyangka jika Australia memiliki museum Islam yang keren. Negara di mana umat muslim menjadi kelompok minoritas ternyata memiliki museum Islam yang menjadi salah satu paling baik di dunia. Jika Anda sedang berada di Negara Bagian Victoria, jangan lupa untuk mampir ke Islamic Museum of Australia, Australia. Museum ini beralamatkan di 15A Anderson Road, Thornbury dan telah berdiri sejak bulan Mei 2010.
Islamic Museum of Australia pernah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu museum terbaik Australia dalam Museums & Galleries National Award 2014. Tujuan pembangunan museum ini adalah untuk menunjukkan kekayaan seni dan kontribusi sejarah umat Islam di negara tersebut. Beberapa koleksi yang dipajang antara lain arsitektur, kaligrafi, lukisan, kaca, keramik sampai tekstil.
6. Aga Khan Museum, Kanada
Museum Islam terakhir dan paling baru adalah Aga Khan Museum. Museum ini baru saja diresmikan tahun lalu tepatnya pada tanggal 18 September 2014 dan berada di negara Kanada. Hebatnya lagi museum ini disebut-sebut sebagai museum Islam termegah di Amerika Utara dan dibangun oleh jutaan umat muslim Aga Khan.
Museum yang terletak di kota Toronto ini berukuran 81×54 meter yang terbagi atas 2 ruang display, ruang benda seni, dan teater dengan kapasitas 350 tempat duduk. Arsitek dibalik pembangunan museum cantik ini adalah Fumihiko Maki yang mana ia menggunakan material batu granit dari Brasil sebagai tembok luar gedung. Di dalam bangunan tersebut traveler bisa melihat aneka koleksi kaligrafi, keramik, kerajinan logam, manuskrip Al Qu’ran dan berbagai ilmu pengetahuan tentang Islam.
Ternyata ada juga museum-museum Islam yang dibangun di negara non-muslim. Hal ini semakin menguatkan bahwa Islam pernah berjaya di negara-negara tersebut. Sudahkah Anda memutuskan untuk mengunjungi museum Islam yang mana? Next