Jalan-jalan di museum juga bisa jadi aktivitas menyenangkan untuk mengisi liburan lho Teman Traveler. Buat kalian yang sedang menjelajah wisata Bandung, boleh luangkan waktu untuk mampir ke Museum Kota Bandung di Jl. Aceh no. 47. Di dalamnya kalian bisa melihat seperti apa perkembangan pembangunan Kota Kembang dari masa ke masa. Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Baca juga : Kafe Pustaka UM, Wadah Nongkrong Pegiat Literasi
Tergolong Baru
Museum ini tergolong anyar lantaran baru diresmikan pada 31 Oktober 2018 silam oleh Oded M. Danial selaku wali kota Bandung. Lokasinya berdekatan dengan Bandung Planning Gallery dan masih satu kawasan dengan Taman Balai Kota.
Tempatnya relatif mudah ditemukan kok. Dari kejauhan Teman Traveler bakal melihat bangunan bertuliskan ‘Museum Kota Bandung’, dengan warna metalik nan menarik. Tampak mencolok dibandingkan bangunan bergaya klasik di sekitarnya.
Memasuki halaman museum, Teman Traveler bakal melihat taman kecil asri dan Instagenic. Di salah satu sudutnya kalian akan melihat sebuah kutipan dari Ir. Sukarno yang berbunyi, “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.” Saya sendiri tidak tahu persis kapan beliau mengucapkan kalimat tersebut, namun hampir bisa dipastikan bahwa presiden pertama Republik Indonesia tersebut ingin generasi berikut tidak serta merta melupakan perjuangan di masa lampau.
Eks Dinas Pemuda dan Olahraga
Dulunya bangunan museum berfungsi sebagai gedung operasional Dinas Pemuda dan Olahraga, sebelum akhirnya pindah ke Jalan Tamansari. Jika Teman Traveler perhatikan, interior dan eksteriornya masih mengusung gaya tempo dulu lantaran merupakan salah satu peninggalan masa kolonial.
Begitu masuk, Teman Traveler bakal dibuat takjub dengan beragam koleksi peninggalan sejarah yang dipamerkan. Beberapa bahkan dikemas dengan sangat modern dan eye catchy. Salah satunya adalah deretan kertas yang ditata sedemikian rupa hingga mirip seperti sekelompok burung terbang beriringan. Menarik bukan?
Dua Ruang Utama
Bangunan museum ini terdiri dari dua ruangan. Pertama masuk Teman Traveler akan menemukan kumpulan foto Walikota Bandung dari masa ke masa. Di sini kalian bisa mempelajari beragam cerita sejarah yang dikemas secara menarik, sehingga mudah dipahami pengunjung anak-anak maupun dewasa.
Tak hanya itu, semua informasi disuguhkan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Hal ini demi memudahkan wisatawan lokal maupun mancanegara untuk memahami lebih dalam mengenai sejarah Bandung.
Oh ya, selain punya nilai sejarah tinggi, gambar dan pajangan di sini juga keren untuk dijadikan sebagai latar belakang foto lho. Jadi jangan lupa bawa kamera terbaik dan siapkan pose paling kece jika sedang berada di sini ya.
Lanjut ke ruang berikutnya, Teman Traveler akan disuguhkan beragam informasi tertulis mengenai sejarah awal berdirinya Bandung, masa perkembangan, hingga kondisi terkini. Semuanya dikemas secara menarik dan informatif. Dijamin takkan bikin bosan deh.
Belum Sepenuhnya Rampung
Menurut informasi yang saya dapat, museum ini belum sepenuhnya selesai. Namun asyiknya, dua ruangan yang saya sebutkan sebelumnya bisa dikunjungi secara cuma-cuma lho. Agaknya Pemerintah Bandung memang sengaja mendirikan museum ini agar semua orang bisa mempelajari sejarah Kota Kembang dengan cara menyenangkan.
Itulah sekilas ulasan mengenai Museum Kota Bandung, sebuah wisata bernuansa edukasi yang sekaligus bisa jadi destinasi liburan asyik. Jika Teman Traveler sedang liburan di Bandung, kalian bisa mampir ke sini antara Selasa hingga Minggu, mulai pukul 10.00 sampai 17.00. Bagaimana, tertarik traveling sambil tambah wawasan di sini? Next