Welly Handoko
Jangan mengira kalau Kota Malang tak punya wisata bersejarah. Ada salah satu tempat yang bisa kalian kunjungi nih, Teman Traveler. Namanya adalah Museum Mpu Purwa. Ada banyak hal yang bisa kalian temukan di sana. Oke, tak perlu berlama-lama, simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Green Kubu Ubud, Asyiknya Makan di Tengah Persawahan Bali
1. Ada Arca dan Topeng Malangan
Masuk ke dalam Museum Mpu Purwa kalian akan disambut sebuah arca Brahma Catur Muka. Sesuai namanya, arca ini menggambarkan Brahma dalam berbagai rupa. Arca ini berukuran lumayan besar dan terletak tepat di hadapan pintu masuk untuk menyambut pengunjung memasuki museum.
Selain arca Brahma Catur Muka, jajaran pajangan Topeng Malangan juga menghiasi salah satu sisi dinding di dekat pintu masuk. Seperti yang kita tahu, Topeng Malangan adalah karya seni khas Kota Malang. Selain menjadi karya seni, topeng-topeng ini juga dikenakan untuk pagelaran tari Topeng Malangan yang biasanya ditampilkan saat memperingati hari-hari besar atau acara karnaval.
2. Koleksi Arca di Lantai Pertama
Museum Mpu Purwa dibagi menjadi 2 lantai. Di lantai pertama ada koleksi-koleksi arca yang tersimpan dan berasal dari beberapa candi serta penemuan di sekitar wilayah Kota dan Kabupaten Malang. Semua arca di museum ini masih dalam keadaan asli. Jika ditotal, sebanyak lebih dari 130 arca ada di dalam Museum Mpu Purwa. Salah satu arca berukuran besar yang tersimpan adalah arca Ganesha yang bagian kepalanya sudah tidak ada.
Masih di area lantai 1 dengan koleksi berbagai macam arca, kalian juga bisa melihat-lihat dan juga membaca berbagai informasi yang tertera di tempat ini. Informasi itu menjelaskan tentang nama, jenis dan tempat ditemukannya arca yang terpajang di museum ini.
3. Sajian Diorama Di Lantai 2 Museum
Sedangkan di lantai 2, ada area yang dipenuhi tempat duduk kayu dan beragam diorama yang menceritakan tentang kerajaan pada zaman dulu. Selain itu ada juga beberapa replika miniatur candi yang tersebar di Kota dan Kabupaten Malang. Total semuanya, ada lebih dari 13 kotak diorama yang terpajang di ruangan ini.
4. Pajangan Artefak & Prasasti di Kota Malang
Masih di lantai 2, ada juga beberapa artefak benda kuno yang digunakan pada masa kerajaan. Antara lain dalam bentuk 2 buah batu kuncup teratai, batu pelor dan batu pipisan. Semuanya terbuat dari batuan andesit.
Di sini juga ada prasasti yang dikoleksi. Salah satunya adalah Prasasti Dinoyo. Prasasti ini berupa sebuah batu pipih besar seperti permukaan meja, dengan guratan-guratan sisa tulisan aksara sansekerta yang sudah mulai tak terlihat dengan jelas. Walaupun begitu para ahli sejarah dan purbakala telah meneliti isi dari tulisan sansekerta itu, yang isinya menceritakan tentang kerajaan Kanjuruhan yang pernah berkuasa di area Malang.
5. Belajar Linimasa Sejarah Nusantara
Selain menampilkan benda-benda bersejarah, museum ini juga menyediakan beberapa informasi tentang zaman dulu yang berhubungan dengan kerajaan. Teman Traveler bisa membacanya di sudut lantai 2 museum dengan judul Linimasa Sejarah Nusantara. Semuanya dipaparkan mulai dari masa kekuasaan kerajaan-kerajaan besar hingga peninggalan-peninggalan yang masih dilestarikan sampai sekarang.
Demikian sekilas info mengenai Museum Mpu Purwa yang ada di Kota Malang. Kalian bisa mengunjunginya di Perumahan Griya Santha Blok B No. 210 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dijamin tak akan rugi deh, karena kalian akan banyak belajar sejarah di sana. Next
