Pandemi covid-19 ini, membuat seluruh sektor mengupayakan sesuatu supaya tetap bertahan. Begitu pula Museum Nasional Korea Selatan melakukan inovasi bagi pengunjung agar bisa menikmati museum dari rumah dengan menyediakan layanan teknologi VR (Virtual Reality). Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga : Berani Masuk Rumah Hantu Terseram di Dunia Ini? Hadiahnya 281 Juta Loh!
Inovasi Teknologi Terbaru Saat Pandemi
Korea Selatan pada musim semi dan musim panas tahun 2020 ini, telah menutup sebagian besar museumnya. Menurut data statistik pengunjung mengalami penurunan 10 persen dibanding tahun lalu dikarenakan pandemi covid-19.
Dengan adanya hal itu museum mulai mengadaptasi cara bekomunikasi baru dengan melakukan inovasi memanfaatkan teknologi digital yaitu memberikan layanan teknologi VR.
Membuat Ruang Pameran Online
Museum ini juga membuat ruang pameran online yang sama persis seperti pameran sebenarnya, berisi koleksi barang-barang museum. Pameran ini dapat diakses melalui homepage dan menggunakan VR untuk melihat benda-benda yang ada di museum.
Video ini direkam secara 360 derajat memiliki resolusi tinggi sehingga dapat berputar melihat setiap detail bagian baik gambar dan penjelasan bendanya. Pameran ini juga memungkinkan untuk diakses wisatawan luar negeri.
Menghadirkan Platfrom e-Museum
Selain itu Museum Nasional Korea Selatan juga menghadirkan platform e-Museum yang melayani pengunjung untuk menggali informasi tentang benda koleksi, tak hanya di museum nasional ini tetapi juga museum terbuka serta swasta. Sekitar 1.975.897 buah barang museum yang telah di publish pada 275 museum partisipan dan nantinya akan terus bertambah.
Museum Ditutup Sementara Saat Pandemi
Sementara itu Museum Nasional ini telah menutup akses langsung mulai 8 Desember 2020 lalu hingga waktu yang belum ditentukan. Mengingat menyeruaknya kasus positif covid-19 di Korea Selatan beberapa waktu lalu. Tetapi, Teman Traveler masih bisa mengakses pada homepage-nya jika penasaran ingin mengetahui isi museum ini.
Demikian ulasan Museum Nasional Korea yang melakukan adaptasi teknologi VR. Museum Indonesia kapan ya? Next