Ingin melihat sisa-sisa kehidupan purba di Kabupaten Kudus? Datang saja ke Museum Purbakala Patiayam. Museum ini menyimpan banyak fosil flora dan fauna yang pernah hidup di Kudus pada rentang waktu 10.000-1 juta tahun lalu termasuk manusia purba Homo Erectus. Inilah tempat yang tepat untuk kamu yang ingin berekreasi sambil memperluas wawasan.
Baca juga : Incip Segarnya Seafood Kota Ambon, Bisa Makan Hasil Pancingan Sendiri
Bernama lengkap Rumah Fosil Situs Patiayam, terletak di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Bangunannya memang tidak semegah museum Sangiran namun apa yang tersimpan di dalamnya melebihi ekspektasi kebanyakan traveler. Situs ini menyimpan fosil-fosil kehidupan dari zaman plestosen yang kira-kira berlangsung antara 10 ribu hingga satu juta tahun lalu.
Fosil-fosil tersebut ditaruh pada lemari kaca sebagai media displaynya. Beberapa fosil yang dapat dilihat pengunjung antara lain fosil moluska, kerang-kerangan, rahang kudanil, kepala kerbau, hingga badak purba. Namun yang menjadi primadona di situs tersebut adalah keberadaan gading gajah raksasa dengan nama latin Stegodon trigonocephalus yang panjangnya hampir 4 meter.
Selain dapat melihat fosil gadingnya yang asli, pengunjung juga dapat berfoto dengan replika gajahnya yang juga berukuran jumbo. Di lokasi yang sama setiap traveler bisa melihat fosil manusia purba modern yang dikenal dengan nama Homo Erectus. Memang fosil yang ditemukan tidak utuh seluruh tubuh, tercatat hanya gigi geraham, tempurung kepala serta peralatan berburu seperti kapak genggam.
Tidak semua fosil di situs Patiayam ditampilkan pada publik. Banyak fosil-fosil yang disimpan di gudang lantaran masih dalam tahap penelitian. Bukan hanya itu saja, traveler juga bisa tuh melihat lokasi penggalian fosil yang terletak di sebuah bukit yang berada tidak jauh dari lokasi museum. Pokoknya banyak sekali yang bisa traveler pelajari jika berkunjung ke Situs Patiayam ini. Next