in , ,

Menelusuri Ribuan Tahun Jejak Manusia Purba di Museum Sangiran, Seru Abis!

Museum Sangiran Simpan Fosil Manusia dan Hewan Purba

Museum Purbakala Sangiran
Museum Purbakala Sangiran (c) Esti Traveler/Travelingyuk

Teman Traveler yang berada di daerah Sragen, ada satu tempat menarik nih untuk menghabiskan waktu liburan. Tepatnya di Desa Krikilan, Kalijambe, kalian bisa mengunjungi Museum Purbakala Sangiran. Destinasi asyik untuk jalan-jalan sembari belajar sejarah.

Baca juga : Sepele Tapi Penting, Jangan Duduk Seperti Ini di Angkutan Umum

Museum Sangiran (c) Esti Traveler/Travelingyuk

Museum Sangiran atau lebih dikenal dengan nama Museum Manusia Purba ini menyimpan koleksi ribuan fosil manusia dari masa lampau. Lokasi ini juga sangat penting bagi dunia ilmu pengetahuan, hingga UNESO menetapkannya sebagai situs warisan dunia pada 1977 silam. Yuk, simak pengalaman saya saat berkunjung ke sini beberapa saat lalu.

Jejak Peninggalan Manusia Purba

Salah satu fosil di museum (c) Esti Traveler/Travelingyuk

Teman Traveler bisa belajar banyak soal sejarah di Museum Purbakala Sangiran. Mulai dari jenis manusia purba, awal mula ditemukan fosil, hingga proses pemindahan ke museum. Kalian bakal bisa melihat jejak peninggalan manusia zaman lampau dari seluruh penjuru Indonesia di sini.

Lahar berusia jutaan tahun (c) Esti Traveler/Travelingyuk

Beberapa koleksi Museum Purbakala Sangiran bahkan sudah berusia ribuan tahun. Sebut saja Pithecanthropus Mojokertensis, Bovidae (sapi atau banteng), hingga beberapa artefak lain. Teman Traveler juga bisa melihat fosil gigi ikan hiu, gajah, kerbau, harimau, dan berbagai macam flora dari zaman purba.

Berarsitektur Modern

Ilustrasi evolusi manusia purba (c) Esti Traveler/Travelingyuk

Meski menyimpan koleksi benda-benda dan fosil purba, arsitektur Museum Purbakala Sangiran bisa dibilang cukup modern. Sebelum memasuki area ruang pamer Teman Traveler bakal disambut dua gading raksasa di gerbang masuk.

Begitu masuk ke dalam, Teman Traveler bisa melihat beberapa ruang pamer dan galeri. Kalian akan disuguhkan informasi lengkap mengenai manusia dan hewan purba. Di ruangan berikutnya, para pengunjung bakal disambut sederet koleksi fosil dan beberapa penjelasan mengenai sejarah eksplorasi.

Ruangan terakhir di Museum Purbakala Sangiran juga tak kalah menarik. Terdapat sebuah diorama berukuran lumayan besar, memberikan gambaran keseluruhan situs sangiran. Teman Traveler juga bisa melihat sederet fosil purbakala asli dan replika tertata rapi di sini.

Wajib Sejarah Wajib Dikunjungi

Kerangka kuda nil (c) Esti Traveler/Travelingyuk

Tiap diorama di Museum Purbakala Sangiran mencantumkan penjelasan lengkap. Pengelola juga menyediakan ruangan khusus untuk memutar film mengenai penemuan situs purbakala Sangiran. Sementara di bagian belakang terdapat taman yang bisa jadi spot foto menarik, salah satu sudut favorit adalah tulisan ‘Museum Sangiran’. Begitu sampai di pintu keluar, Teman Traveler bisa membeli suvenir batu alam sebagai oleh-oleh.

Tiket masuk museum ini tidak terlalu mahal. Wisatawan domestik cukup membayar Rp5.000, sementara wisatawan asing ditarik Rp11.000 saja. Museum Sangiran buka tiap hari, kecuali Senin, mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Teman Traveler juga bisa mengunjungi Museum Ngebung dan Dayu, yang juga menyajikan berbagai informasi serta koleksi purbakala menarik.

Bagaimana Teman Traveler, menarik bukan? Museum Purbakala Sangiran pantang dilewatkan jika kalian sedang berada di daerah Solo. Jaraknya hanya sekitar 17 km dari pusat kota. Selamat berlibur. Next

ramadan
Pesona Pulau Lanjukang

Menjelajah Pulau Lanjukang, Kepingan Indah Makassar

Hotel Internet di Jepang

Hotel Internet di Jepang, Harga Menginapnya Mulai dari Belasan Ribu Saja!