Rasanya memang ada yang kurang kalau berkunjung ke suatu daerah, tapi belum mencoba kulinernya yang paling khas. Kalau Yogyakarta, pastikan untuk mencicipi nasi kucing, kudapan sederhana favorit para backpaker mania. Bali ternyata juga tak mau kalah, ada nasi jinggo yang siap memanjakan lidahmu tanpa harus bikin bangkrut. Ini dia penjual Nasi Jinggo enak dan halal di Pulau Dewata.
Baca juga : Situs Warungboto, Bekas Rumah Peristirahatan Keluarga Kerajaan Jogja yang Dikunjungi Audi Marissa
1. Nasi Jinggo Simpangan
Objek wisata Bali memang tak pernah mati. Di pulau ini, hampir 24 jam selalu ramai dan sibuk. Jika kelaparan tengah malam, kamu bisa mencoba nasi jinggo milik Pak Alit dan Bu Kasih yang ada di daerah Uluwatu, Denpasar. Dari buka pukul 7 malam, hingga jam 1 dini hari, pak Alit bisa menjual hingga 300 bungkus, lho. Wah, laris manis, ya pak.
2. Nasi Jinggo Thamrin
Serupa dengan nasi kucing, Jinggo merupakan seporsi kecil nasi, tapi sudah dilengkapi dengan berbagai lauk sesuai pilihan, seperti mie, juga sambel yang pedas. Bungkusan daun menimbulkan bau wangi yang menggiurkan. Pilih saja yang berisi lauk daging sapi atau ayam. Jinggo Thamrin juga termasuk ramai dikunjungi, terutama saat malam hari. Apalagi di sini ada pilihan nasi kuning juga.
3. Nasi Jinggo Diponegoro
Warung lesehan Jinggo selanjutnya ada di halaman pertokoan Kertajaya, Jalan Diponegoro, Denpasar. Mulai jam 10 malam, pelataran toko-toko ini akan diramaikan dengan pengunjung yang kelaparan. Sebungkus nasi tidak akan cukup. Harganya pun yang hanya sekitar 3 ribu rupiah, pasti kamu tak sadar sudah melahap beberapa bungkus.
4. Nasi Jinggo Sambel Ijo
Selain bungkusan daun dan porsinya mini, kuliner yang satu ini dikenal memiliki sambal yang pedas. Ada penjual kreatif yang menambahkan sambal ijo, dan ternyata disukai pembeli. Dengan harga 4000-5000 rupiah, kamu sudah bisa merasakan sensasi pedas yang nagih.
5. Nasi Jinggo Wikowi
Siapa yang bilang kalau berburu kuliner Bali itu selalu mahal? Tidak juga, kok. Seporsi Jinggo yang membuat kenyang ini dihargai hanya 5 ribu rupiah. Jadi lebih mahal kalau mau tambah lauk. Warung Jinggo Wikowi ini juga laris manis. Tak perlu tambah lauk apa-apa sudah enak, lho.
Wah, boleh nih dicoba kalau kelaparan tengah malam setelah menikmati angin laut di Pulau Dewata. Cukup tambah daging sapi atau sate lilit sudah kenyang dan bahagia. Bagaimana, kamu sudah pernah coba yang mana? Next