Arfani
Buat Teman Traveler yang sedang liburan di Klaten dan tengah kelaparan, ada satu kuliner unik yang wajib kalian coba nih. Namanya sih lumayan menggelitik, yakni Nasi Kupluk. Namun sekali coba, rasanya dijamin bakal bikin kangen deh. Tak percaya? Yuk, simak ulasannya.
Baca juga : Daerah Kuliner yang Sebaiknya Dihindari Saat Demo Surabaya, Hanya Sehari
Dijual di Warung Soto
Nasi Kupluk bisa Teman Traveler cicipi di Warung Soto Ayam Pak Sabar. Alamat lengkapnya ada di Jl. Delanggu Polanharjo, Karanglo, Polanharjo, Klaten. Lokasinya berada tepat di pinggir jalan raya sehingga sangat mudah untuk ditemukan.
Teman Traveler bisa mampir antara pukul 07.00 hingga 16.00. Jika ingin lebih leluasa, sebaiknya jangan datang hari Sabtu atau Minggu. Pasalnya tempat ini seringkali dipadati pelanggan pada akhir pekan.
Nasi dengan ‘Kupluk’ Telur
Mendengar namanya saja mungkin Teman Traveler sudah langsung penasaran. Kupluk sendiri sering digunakan sebagai istilah gaul untuk menyebut penutup kepala atau topi. Lantas apa hubungannya dengan makanan ya?
Usut punya usut, nasi kupluk ini sebenarnya tak jauh beda dari nasi pecel pada umumnya. Hanya saja bagian atasnya ditutupi telur dadar ukuran besar, hingga dari kejauhan nampak seperti kupluk. Hihihi, lucu juga ya Teman Traveler.
Dadarnya sendiri menggunakan telur bebek sehingga ukurannya bisa lebih besar. Namun jika kurang suka, Teman Traveler bisa kok meminta untuk dibuatkan dengan bahan telur ayam saja. Kalian juga bisa request diganti telur ceplok, jika memang lebih suka seperti itu.
Murah Meriah, Rasa Jempolan
Seporsi nasi kupluk ditawarkan dengan banderol Rp10.000 saja. Harga yang cukup murah bukan Teman Traveler? Apalagi porsinya juga lumayan banyak lho, dijamin kalian bakal puas.
Lantas bagaimana soal rasanya? Menurut saya pribadi, cukup lezat. Patut dicoba buat Teman Traveler yang berniat wisata kuliner jika sedang menghabiskan waktu di sekitaran Klaten.
Menu Lainnya
Selain nasi kupluk, kedai sederhana ini juga menyediakan menu menarik lain seperti soto ayam, nasi goreng, mie rebus, dan nasi sambal belut. Teman Traveler bisa coba satu-persatu jika sedang tidak berselera menyantap pecel.
Sebagai pelengkap makan, pengelola sudah sediakan berbagai lauk tambahan di meja. Teman Traveler bisa pilih tahu, tempe, ati, telur asin, bakwan, dan masih banyak lagi. Saya pribadi sangat suka dengan pilihan terakhir karena di sini adonannya diberi campuran udang. Terasa gurih ketika disantap.
Fasilitas Lengkap
Soal tempat duduk, Teman Traveler bisa pilih duduk di kursi tinggi atau lesehan. Pilih saja mana yang menurut kalian lebih nyaman. Saran saya sih, duduk lesehan saja karena tempatnya dekat aliran sungai. Jadi sambil makan kalian bisa mendengarkan syahdunya suara gemercik air.
Fasilitasnya sendiri cukup lengkap, dengan adanya toilet umum dan mushola. Lahan parkirnya juga lumayan luas kok. Bagaimana Teman Traveler, ada yang berminat mampir ke sini untuk menjajal uniknya nasi kupluk? Next
