Pasuruan adalah salah satu kawasan yang menarik untuk berburu kuliner. Mulai dari rawon, kupang lontong, dan seafood bisa dijumpai di sini. Salah satu makanan yang tak boleh terlewat untuk dicicipi adalah Nasi Punel. Kuliner ini berasal dari Bangil, kawasan yang masuk ke dalam jalur Pantura arah Banyuwangi. Hidangan ini terdiri dari nasi campur dengan berbagai pilihan lauk dan disajikan bersama dengan daun pisang. Kalau sudah mulai tergoda, yuk simak deretan tempat untuk mencicipi Nasi Punel di Bangil berikut ini ya!
Baca juga : Dari Lele Sampai Patin, Ini Empat Dawet Unik yang Ada di Tanah Air
Nasi Punel Hj. Lin
Beralamat di Jl. Jaksa Agung Suprapto tepat di depan kantor Telkom Bangil, warung milik Hj. Lin memiliki tempat yang terbilang cukup kecil namun pelanggan selalu terus berdatangan. Satu porsinya diisi dengan serundeng, sambal wekwek (sambal terasi yang dicampur dengan irisan kacang panjang mentah), sayur nangka, botok kelapa, dan lauk yang sesuai dengan pilihan seperti ayam goreng, empal daging, dan juga telur. Warung ini populer karena memiliki rasa yang lezat dan juga pas. Untuk satu porsinya, dihargai sebesar Rp20.000 dan warung ini buka setiap hari mulai dari jam 06.30 hingga 20.00 malam.
Nasi Punel Hj. Dahlia
Warung selanjutnya yang juga bisa dicoba adalah milik Ibu Hj. Dahlia yang ada di jalur utama kota Bangil yakni Jl. R.A. Kartini No. 14. Warung ini siap untuk menuntaskan rasa laparmu karena buka selama 24 jam. Pelanggan hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp15.000 untuk seporsinya. Tak hanya meyediakan nasi punel, di sini juga tersedia berbagai menu lain seperti rawon, ayam kare, ayam goreng, soto, dan lain-lain. Selain itu, untuk menghilangkan dahaga di sini juga tersedia beberapa minuman tradisional berupa beras kencur, dan masih banyak lagi.
Depot Nasi Punel Setia Budi Bangil
Hampir sama dengan milik Hj. Lin, warung yang berada di Jl. Gajahamada No. 7, Pogar, ini memiliki ruangan yang berukuran tidak terlalu besar namun cukup nyaman karena bersih. Warung ini juga kerap diramaikan pelanggan walaupun letaknya agak terpencil. Nasi di sini juga punya rasa yang khas. Tekstur nasinya tidak terlalu keras dan juga tidak lembek. Perpaduan antara sayurnya juga menambah rasa gurih. Pelanggan bebas memilih aneka lauk seperti tahu, tempe, ayam, telur, jeroan, dan macam-macam. Harganya pun tidak menguras kantong karena untuk satu porsinya berkisar mulai dari Rp15.000 saja. Depot ini buka setiap hari mulai dari jam 06.00 hingga pukul 22.00.
Nasi Punel Bu Nik
Warung Nasi Punel di Bangil yang terakhir adalah Nasi Punel Bu Nik. Beralamat di Jl. Dr. Soetomo No.24, Dermo, warung ini pas dijadikan sebagai tempat untuk menikmati sarapan sekaligus makan siang karena buka setiap hari mulai dari jam 07.00 hingga pukul 15.00 sore. Aroma nasi dan daun pisangnya mampu membangkitkan selera. Jika tertarik, Teman Traveler bisa menyiapkan biaya mulai dari Rp10.000 saja per porsi. Cukup murah kan!
Walaupun dikelilingi oleh beberapa kota besar seperti Malang dan Surabaya, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwan Pasuruan juga punye kuliner yang menarik kan? Dari beberapa tempat untuk menyantap nasi punel di Bangil tadi, mana yang mampu membangkitkan seleramu? Next