Singapura tidak pernah kehabisan cara dalam memikat wisatawan asing. Data tahun 2017 menunjukkan 17,4 juta turis asing dari seluruh dunia berkunjung ke Negeri Singa. Belakangan, Singapura coba menghadirkan beragam pentas kelas dunia untuk menarik turis. Salah satunya adalah National Stadium Singapore. Seperti apa megahnya? Yuk, simak pengalaman saya berikut ini.
Baca juga : Bianglala Sky Dream Jadi yang Terbesar di Taiwan, Intip Fakta Seru Lainnya Yuk!
Perencanaan Matang
Sebelum membahas soal pengalaman menonton laga sepakbola antarklub Eropa di Singapura, ada baiknya Teman Traveler tahu sedikit soal latar belakang pengembangan pariwisata di negara mungil ini. Dinas pariwisata setempat memang tak main-main dalam menelurkan beragam kreasi baru untuk memikat turis.
Suasana perkotaan modern, pusat perbelanjaan, Pulau Sentosa, hingga Patung Merlion yang mahsyur jadi dagangan utama Singapura dalam mengembangkan industri pariwisatanya. Semua ditunjang dengan kemajuan sarana transportasi dan tata kota yang tertib. Tak heran jika Negeri Singa lantas sukses mencapai angka kedatangan turis asing setinggi itu.
Hadirkan Event Kelas Dunia
Singapura belakangan juga gencar menghadirkan event-event berskala internasional. Semuanya dipilih dengan cermat agar mampu menyita perhatian dunia. Dari dunia hiburan, Negeri Singa rutin disambangi berbagai musisi papan atas dunia. Selain grup band Coldplay, ada juga Foo Fighter, dan penyanyi solo Ed Sheeran.
Sementara dari dunia olahraga, mulai 2008 Singapura rutin menggelar kompetisi jet darat Formula 1 dengan format night race alias balapan di malam hari. Tak hanya aksi pembalap berseliweran di jalanan kota, penonton juga dihibur dengan pertunjukan musik dari bintang-bintang kelas dunia.
Laga Sepakbola Antarklub Eropa
Pada pertengahan 2017, saya berkesempatan menyaksikan salah satu event internasional yang diadakan di Singapura, yaitu International Champions Cup (ICC). ICC merupakan kompetisi pra-musim bagi klub-klub sepakbola top Eropa dan biasanya memang diadakan di luar wilayah benua biru.
Kompetisi ini sekaligus jadi momen langka bagi para penggemar klub tersebut, khususnya mereka yang tinggal di kawasan Asia Tenggara. Tanpa perlu jauh-jauh datang ke Eropa, fans bisa menyaksikan langsung aksi klub favorit mereka.
2017 silam Singapura menyambut kedatangan klub raksasa Inggris, Chelsea, Inter Milan dari Italia, dan penguasa Jerman, Bayern Munchen. Ketiga klub tersebut sama-sama memiliki basis penggemar fanatik di Asia. Tak heran jika setiap pertandingan selalu dipenuhi penonton dan sebagian besar merupakan wisatawan asing.
Stadion Berkelas Internasional
International Champions Cup Singapore diadakan di National Stadium Singapore. Stadion nasional yang menjadi kebanggaan rakyat Singapura ini baru selesai direnovasi besar-besaran dan dibuka kembali tahun 2014.
Investasi besar yang dikucurkan pemerintah Singapura untuk stadion ini memang langsung membuahkan hasil. Dengan tata letak dan interior ala stadion sepakbola modern di Eropa, arena olahraga ini sangat layak untuk mengadakan pertandingan kelas Internasional.
Stadion Nasional Singapura sangat mudah untuk diakses dari pusat kota. Teman Traveler cukup menumpang MRT dan berhenti di stasiun National Stadium. Posisinya masuk kawasan Kallang dan tergabung dalam komplek Singapore Sport Hub. Selain pertandingan sepakbola, stadion ini juga sering menggelar pertandingan rugby dan konser musik internasional.
Itulah sedikit pengalaman saya menyaksikan laga sepakbola kelas Eropa di National Stadium Singapore. Tak hanya menawarkan beragam destinasi menarik, Singapura ternyata juga kian memesona dengan deretan event Internasional yang mereka hadirkan. Bagaimana Teman Traveler, makin tertarik liburan di Negeri Singa? Next