Sebentar lagi kamu tidak perlu terbang lama-lama ketika akan berlibur ke luar negeri. CEO SpaceX Elon Musk baru ini telah menemukan metode perjalanan super cepat dengan pesawat yang diterbangkan menggunakan bantuan roket.
Baca juga : Bandung, the Cultural Heart of Sunda Located in a Beautiful Highland
Dilansir dari shanghaiist.com, Kamis (6/10/2017), dalam ujicoba beberapa waktu lalu penerbangan dari New York ke Shanghai yang berjarak lebih dari 7.000 mil hanya 39 menit saja. Pesawat berkapasitas puluhan penumpang ini didorong roket kuat bernama Big Boyning Rocket (BFR) ke angkasa. Diterbangkan pukul 07.00 dari New York, pesawat itu sampai pukul 07.39 di Shanghai.
Rencananya pesawat akan mulai diproduksi mulai enam bulan ke depan dan diharapkan penerbangan perdana sudah bisa dimulai lima tahun mendatang. Kamu tidak perlu khawatir harus mengeluarkan ongkos mahal karena Elon menjamin tiket penerbangannya sama dengan harga tiket ekonomi.
Rute lain yang akan dicoba di antaranya Hongkong ke Singapura 22 menit, Los Angles ke Toronto 24 menit, Bangkok ke Dubai dalam 27 menit. Selain itu dalam waktu yang sama juga sedang digagas pembuatan roket untuk terbang menuju Bulan dan Mars dalam waktu singkat.
Melalui gagasan ini Elon seakan tidak mau kalah dengan peneliti asal China. Pada Agustus 2017 lalu sebuah perusahaan China berniat mengembangkan “kereta terbang” futuristik yang mampu terbang dengan kecepatan mencapai 4.000 km/jam.