Night Dive di Pulau Latondu akan membuat Teman Traveler merasakan sensasi berbeda yang memacu adrenalin. Apakah itu? Sama seperti diving pada umumnya, Night Dive merupakan kegiatan menyelam pada malam hari.
Baca juga : Catat, Ini Agenda Agustusan di Kampung Halaman SBY
Saat Night Dive kita membutuhkan senter untuk menerangi dan melihat biota laut. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan, seperti flash underwater atau strobe sebagai penerang saat menyelam, boat yang dinaiki harus berlisensi minimal advance diver, dan dilarang untuk menyelam sendiri. Sebelum mencoba, yuk baca ulasan lengkapnya.
1. Menelusuri Pulau Latondu
Pulau Latondu adalah salah satu pulau berpenghuni di kawasan Taman Nasional Takabonerate, Kabupaten Selayar, Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan. Pulau Latondu memiliki Pos Jagawana untuk mengontrol adanya illegal fishing seperti pengebom dan pembius ikan. Pos Jagawana ini difasilitasi dengan senjata api.
Spot Penyelaman Malam di Pulau Latondu berada di sebelah selatan berseberangan dengan Pos Jagawana. Pulau Latondu dikenal memiliki karakteristik reef flat pada bagian depan pulau dan reef wall di belakang pulau yang ditutupi oleh hard coral dan soft coral.
2. Utamakan Keselamatan
3. Banyak Biota Cantik
Berbeda dengan spot pertama, spot kedua ini memiliki kontur berbeda dan hampir tidak ada arus. Kamu bisa lebih santai menikmati menyelam. Spot kedua ini memiliki kedalaman sekitar 18 meter dan diberi waktu menyelam selama 67 menit. Teman Traveler bisa temukan aneka biota laut seperti ikan kakatua yang sedang tidur, nudi, dan udang yang lucu-lucu.
Bagi Teman Traveler yang tertarik untuk mencoba Night Dive sebaiknya kumpulkan keberanian terlebih dahulu dan sering latihan diving. Setelah mencoba Night Dive di Pulau Latondu, dijamin bikin ketagihan deh! Bagaimana, berani mencoba? Pastikan didampingi ahlinya, ya. Next