in ,

Ikut Nyepi di Bali, Rasakan Sensasi Tenang dan Damai

Pun sunyi dan tak ada kegiatan, siapa sangka banyak sekali wisatawan yang penasaran  melihat damainya Bali di kala Nyepi. Bahkan wisatawan mancanegara pun banyak yang ingin terbang dan melihat langsung sepertui apa tempat wisata Bali ketika ada hari raya satu ini. Nah, penasaran dengan sensasi yang didapatkan ketika mengikuti Nyepi di Bali? Yuk, simak uraian selengkapnya berikut ini.

Baca juga : Unison Cafe and Kitchen, Kafe Baru di Jakarta dengan Menu Tradisional yang Eye Catching

1. Nyepi, Silent Day yang Menarik Perhatian Dunia

Hari Raya Nyepi
Hari Raya Nyepi [image source]
Hari raya Nyepi dipercaya sebagai hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera, pembawa intisari amerta air hidup. Untuk itu, umat Hindu melakukan pemujaan kepada mereka. Di hari Nyepi, semua umat Hindu yang merayakan mesti mematuhi 4 brata penyepian. Ialah Amati Geni (tidak berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian) serta amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Benar-benar sepi dan tak ada kegiatan lainnya. Siapa sangka, hari raya ini membuat banyak wisatawan benar-benar terpesona. Bagaimana tidak, hanya ada di Bali saja, suasana tenang dan damai meski hanya berlangsung 24 jam dari jam 06.00 WITA sampai di jam sama di hari berikutnya. Bahkan istilah World Silent Day ternyata terinspirasi dari Nyepi, loh!

Hari Raya Nyepi di Bali
Hari Raya Nyepi di Bali [image source]

2. Ikuti Kegiatan Umat Hindu di Saat Nyepi

Nyepi Bali
Nyepi Bali [image source]
Meski pulau Dewata berubah menjadi pulau mati di hari Nyepi, bukan berarti tidak ada wisatawan yang tinggal di Bali selama hari raya umat Hindu ini. Ternyata banyak hotel serta penginapan yang dihuni oleh wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Seperti warga non Hindu yang ada di Bali, para wisatawan ternyata juga memberikan toleransi besar bagi umat Hindu yang merayakan hari rayanya. Ya, mereka tetap berdiam diri di dalam hotel atau penginapan dan tidak mengganggu kegiatan keagamaan yang tengah berlangsung. Tak hanya itu, beberapa di antara mereka meniru umat Hindu yang menjadikan hari Nyepi untuk melakukan kegiatan yoga. Seperti yang diketahui, umat Hindu biasanya menggunakan hari raya Nyepi sebagai waktu untuk yoga, meditasi dan juga berpuasa.

Yoga di Bali
Yoga di Bali [image source]

3. Berkunjung ke Pantai Dua atau Tiga Hari Sebelum Nyepi

Melasti Ceremony
Melasti Ceremony [image source]
Selain tenang dan damai, perayaan nyepi juga bakal membuat kamu makin bangga lahir di Indonesia. Ya,Indonesia  memiliki budaya yang kental dan tak termakan waktu. Salah satunya adalah upacara Melasti yang biasa dilakukan dua atau tiga hari sebelum Nyepi. Upacara satu ini umumnya dilakukan di tepi pantai, di mana perlengkapan persembahyangan akan diarak dari Pura ke Pantai. Pantai yang sering digunakan untuk perayaan satu ini adalah Pantai Sanur (di pagi hari ) dan Pantai Kuta (di sore hari). Selain dua pantai tersebut, pantai Candidasa dan Pantai Klotok juga sering digunakan untuk upacara Melasti.

Melasti
Melasti [image source]

4. Nikmati Pawai Ogoh-Ogoh Sebelum Hari H

Pawai Ogoh ogoh
Pawai Ogoh ogoh [image source]
Selain bisa melihat upacara khidmat yang dilakukan oleh umat Hindu sebelum Nyepi, hal lain yang dapat dilakukan para wisatawan saat berada di Bali (tepat di hari raya Nyepi) adalah menikmati Pawai Ogoh-Ogoh. Sebelum pawai, biasanya umat Hindu melakukan prosesi mengusir Buta Kala atau roh jahat terlebih dahulu. Prosesi satu ini biasa disebut dengan nama upacara pengerupukan. Upacara ini bertujuan agar Buta Kala atau toh jahat tidak mengganggu umat yang akan melakukan Nyepi, baru kemudian Pawai Ogoh-Ogoh di mulai. Tiap tahunnya, berbagai daerah di Bali tak pernah absen melakukan pawai ini. Biasanya, Pawai Ogoh-Ogoh berlangsung sebelum hari Nyepi yang umumnya menjelang magrib.

Ogoh -Ogoh
Ogoh -Ogoh [image source]

5. Bersikap Sopan dan Jangan Buat Keributan Saat Nyepi

Sopan Saat Mengikuti Nyepi
Sopan Saat Mengikuti Nyepi [image source]
Berbicara mengenai liburan saat Nyepi, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Meski diperbolehkan untuk masuk ke Bali (sebelum hari raya Nyepi), ternyata kamu tidak boleh sembarang bepergian. Ya, perjalanan memang dilarang saat perayaan ini berlangsung, Bahkan polisi adat juga berjaga-jaga. Jika ada keperluan mendadak, berbicara yang sopan kepada pihak hotel atau penginapan sehingga bisa dibantu untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, hindari memancing keributan karena Nyepi adalah acara sakral. Lebih baik, berdiam diri di hotel atau sekedar berjalan-jalan di hotel menjadi solusi jitu kamu menikmati suasana Nyepi di Bali. Jangan lupa, simpan stok makanan karena tidak akan ada toko yang buka saat Nyepi.

Berdiam Diri di Hotel
Berdiam Diri di Hotel [image source]
Wisatawan mancanegara saja banyak yang penasaran dan ingin berlibur saat Nyepi. Bagaimana dengan kamu? Berniat untuk liburan di Bali saat hari raya Nyepi? Next

ramadan

Menyusuri Borobudur, Benarkah Candi Ini Peninggalan Nabi Sulaiman?

Tentang porter

Beratnya jadi Porter yang Tidak Kamu Ketahui Sebelumnya