10 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Bikin Pulang Kampung Makin Afdol

Semarang memiliki banyak sekali destinasi keren yang wajib buat dikunjungi. Tak hanya itu, makanan khasnya juga selalu bikin kangen sampai-sampai akan lebih afdol kalau dibawa sebagai oleh-oleh. Ada banyak sekali oleh-oleh khas Semarang, tapi yang 10 ini adalah yang paling sering jadi favorit. Apa saja?

Baca juga : Saran Dokter Patologi Terkait Persyaratan Perjalanan di Masa Transisi

1. Lumpia Semarang

Siapa sih yang meragukan keenakan Lumpia khas Semarang? Gorengan dengan isi rebung, udang dan telur dibungkus kulit lumpia ini memang selalu jadi incaran, asyik jadi camilan dan juga teman perjalanan. Cara makannya pun terbilang unik, jika biasanya gorengan dimakan dengan cabe, lumpia dimakan dengan lalapan batang bawang merah yang masih muda dan saus tauco.

Tak heran, jajanan ini mudah sekali ditemukan di Semarang. Misalnya seperti di Lumpia gang Lombok yang cuma 10 menit dari Semarang Plaza atau Lumpia Mataram yang nggak sampai 20 menit dari Kawasan Simpang Lima. Atau kamu juga bisa ke Lumpia Express yang beralamat di Jalan Gajahmada No. 142 AA, Gabahan. Bisa sambil ngobrol dan nongkrong cantik juga di sini. Harga lumpia bervariasi, ada yang dibawah 10 ribu hingga puluhan ribu. Tapi sangat worth it kok dengan rasanya.

2. Bandeng Presto Juwana Semarang

Meskipun olahan bandeng presto bisa dijumpai di banyak daerah namun traveler perlu mencicipi bandeng presto Juwana Semarang yang juga menjadi makanan khas ibukota Provinsi Jawa Tengah. Ini merupakan makanan dengan bahan dasar ikan bandeng yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit, garam dan diberi alas daun pisang. Bandeng tersebut dimasak dengan cara dipresto sehingga duri ikan menjadi lunak.

Bandeng Presto Juwana Semarang bisa traveler beli di pusat oleh-oleh seperti Bandeng Juwana Elrina yang ada di Jalan Pandanaran. Di sana, kamu akan menemukan aneka olahan ikan bandeng lain seperti bandeng duri lunak, bandeng asap dan otak-otak bandeng. Harganya bervariasi tergantung ukuran kemasan dimana rata-rata untuk bandeng kemasan kecil berisi 5-6 ekor dibanderol dengan harga di atas 50 ribu rupiah.

3. Wingko Babat

Sebenarnya makanan yang terbuat dari kelapa dengan rasa legit ini berasal dari daerah Babat di Lamongan, Jawa Timur. Tapi Semarang juga sangat terkenal dengan oleh-oleh khasnya berupa wingko babat. Buktinya banyak sekali orang yang setelah mengunjungi Semarang membawa wingko babat sebagai oleh-oleh.

Banyak merk wingko babat yang dijual di Semarang, tapi wingko babat merk Dyriana adalah yang terfavorit. Ada juga Wingko Babad Cap Kereta Api yang ada di Jalan Cendrawasih 14, Tanjungmas, Semarang Utara, 10 menit dari Stasiun Semarang Tawang. Untuk rasa asli silahkan beli wingko babat rasa kelapa namun jajanan ini juga dijual dalam varian rasa nangka, cokelat, durian, cokelat chip dan lain sebagainya. Satu dus wingko babat isi 20 dijual dengan harga mulai 40-an ribu rupiah.

4. Tahu Bakso Ungaran

Melipir keluar dari kota Semarang menuju ke kabupatennya tepat di Ungaran. Daerah ini juga memiliki oleh-oleh khas berupa jajanan yang terbuat dari olahan tahu bernama tahu bakso Ungaran. Jadi jajanan ini menggunakan bahan dasar tahu dimana di bagian tengah tahu diisi dengan adonan bakso. Jajanan ini mulai populer pada tahun 2000-an dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Semarang yang sangat terkenal.

Di Ungaran kamu bisa dengan mudah menemukan jajanan tahu bakso di berbagai toko pusat oleh-oleh. Tapi kalau mau yang terkenal datang saja ke tahu bakso Bu Pudji di Jalan Jend Sudirman No 156 Langensari, Ungaran. Umumnya tahu bakso ini dijual dalam bentuk kemasan yang isinya 10 biji dengan harga sekitar 20 ribuan rupiah. Jika dilihat olahan bakso tahu ini juga mirip dengan oleh-oleh khas Pacitan bernama tahu tuna.

5. Koewih Tempo Doeloe GandjelRel

Namanya unik tapi inilah jajanan paling bersejarah di Semarang yang wajib dibeli untuk oleh-oleh. Roti ganjel rel atau roti gambang terbuat dari tepung tapioka, santan, air nira, gula dan kayu manis dengan topping biji wijen. Tekstur roti ini padat dan alot jika dimakan dan bentuknya memang seperti bantalan (ganjel) rel kereta api.

Sangat sulit menemukan jajanan khas yang sudah ada sejak zaman dahulu ini sebab jajanan ini termasuk makanan pinggiran dalam arti terancam hilang dari peredaran. Travelingyuk pernah keliling kota Semarang hanya untuk membeli oleh-oleh satu ini dan hanya menemukannya di Jalan Pandanaran saja dimana harga per kotaknya sekitar Rp. 20 ribu. Tapi beberapa sumber menyebutkan kamu bisa menemukan roti ini di Pasar Johar.

6. Lontong Spekkoek Waiki

Bentuknya seperti kue legit tapi ini beda karena jajanan ini bernama Lontong Spekkoek Waiki atau dikenal juga dengan nama Lontong Spiku. Seperti namanya spiku ini memang dibuat menyerupai lontong dengan rasa yang enak dan tekstur yang lembut.

Lontong Spekkoek Waiki sangat digemari para traveler yang berkunjung ke Semarang. Selain rasa manisnya yang lezat jajanan ini juga dijual dengan harga yang cukup terjangkau yaitu sekitar 18 ribu rupiah per biji. Kamu bisa mendapatkan jajanan ini di Spekoek Waiki Semarang yang beralamat di Jl Senjoyo 2 No. 1.

7. Kopi Banaran dan Gunung Kelir

Minuman ini terkenal dengan nama lengkap Kopi Banaran dan Gunung Kelir yang merupakan produk kopi asli di wilayah Semarang hasil produksi dari PT. Perkebunan Nusantara IX wilayah Jawa Tengah. Pecinta kopi rasanya wajib sekali untuk membawanya pulang sebagai oleh-oleh, citarasanya benar-benar beda.

Perkebunan kopinya bisa dilihat dari Jalan Ungaran-Solo Km. 35, Bawen dan telah menjadi destinasi wisata agro dengan nama Kampoeng Kopi Banaran. Di kawasan tersebut kamu tak cuma bisa melihat pengolahan kopi tapi juga ditawari aneka kegiatan seru mulai dari kemah hingga outbond. Saat pulang tinggal mampir ke toko oleh-olehnya dan membeli kopi Banaran yang dijual per kotak.

8. Torakur

Jika negara-negara timur tengah punya kurma sebagai makanan khas, maka Semarang punya torakur. Torakur adalah semacam manisan khas dari Bandungan, mirip dengan kurma tapi terbuat dari tomat. Cara membuatnya dengan mengeringkan buah tomat hingga berbentuk seperti kurma.

Bukan hanya tekstur dan bentuknya saja yang seperti kurma, rasanya juga hampir tidak bisa dibedakan. Itulah mengapa jajanan khas ini diberi nama torakur yang tidak lain merupakan singkatan dari tomat rasa kurma. Satu kotak kecil torakur dijual dengan harga 20 ribuan rupiah.

 

9. Kue Sarang Madu

Rasanya gurih, manis dan renyah terbuat dari santan, tepung beras dimana bagian atas makanan ini dilumuri dengan gula merah cair, sudah tahu jajanan khas apa yang dimaksud? Kue sarang madu, sangat terkenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Semarang. Pecinta jajanan kriuk pasti doyan banget.

Kue sarang madu dijual dengan harga terjangkau, satu dus dihargai dengan 28 ribu rupiah, cukup untuk oleh-oleh satu keluarga besar. Jajanan ini cukup awet dan bisa bertahan hingga 2 bulan, yang artinya bisa dibawa untuk perjalanan jauh. Teksturnya yang sangat renyah mengharuskan kamu untuk ekstra hati-hati jika mau membawa pulang jajanan ini sebagai oleh-oleh dalam bentuk utuh. Tapi sebagai teman di perjalanan juga oke banget.

10. Brownies Opium

Brownies Opium, begitulah nama kue khas dari Semarang ini. Jangan berpikiran negatif dulu ya, dalam proses pembuatannya tidak digunakan bahan opium sama sekali. Brownies Opium ini adalah nama merk dagang dari jajanan kue brownies premium di Semarang, letaknya di Jalan Jati Raya No. F-12 C, Banyumanik atau Jalan Erlangga Barat 7 No. 6 Semarang.

Usut punya usut penyematan kata opium dalam produk kue brownies ini tidak lain karena kuenya yang sangat lezat dan bikin ketagihan. Rasa cokelatnya nendang banget, kamu yang penggila cokelat wajib beli untuk dimakan sendiri atau juga untuk oleh-oleh. Dengan harga mulai dari 25 ribuan kamu sudah bisa membawa pulang brownies kesukaan.

 

 

 

Selain membawa pulang aneka jajanan dan minuman khas tersebut kamu yang liburan ke Semarang juga dapat membeli berbagai macam suvenir dan juga batik Semarangan serta kaos khas sebagai oleh-oleh. Next