Sabtu (24/3/2018), pihak PT PP Properti selaku penanggung jawab revitalisasi bersama tiga BUMN lainnya PT Pembangunan Perumahan (PP), Jasa Marga Properti, dan juga Taman Wisata Candi sukses merilis bangunan baru yang merupakan bekas pabrik Gula Colomadu yang selanjutnya diberi nama dengan De Tjolomadoe.
Baca juga : Tahu Teck Teck Pak Ali yang Melegenda di Surabaya, Lucu Namanya Juara Enaknya
Sejarah Singkat Pabrik Gula Colomadu
Pabrik Colomadu didirikan sejak tahun 1861. Saat didirkan kala itu Pabrik Colomadu merupakan pabrik gula terbesar di dunia. Bahkan di tahun 1928 yang lalu, Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar di dunia.Tetapi, pada awal abad ke-21 sekitar tahun 1998, pabrik yang pernah berjaya di zamanya itu kemudian tutup, lantaran tidak ada tempat lagi yang bisa ditanami tebu. Lokasi ini merupakan tempat penggilingan, stasiun penguapan, dan berbagai aktivitas membuat gula lainnya.
Revitalisasi Pabrik Gula Colomadu jadi De Tjolomadoe
Berada di Jl. Adi Sucipto, yang lokasinya sekitar 10 menit dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, kawasan bekas pabrik gula ini sudah disulap menjadi destinasi wisata dan kawasan komersial yang berbeda dari sebelumnya. Awalnya di tahun 2017 yang lalu, tim revitalisasi Pabrik Gula Colomadu membentuk tim untuk melakukan revitalisasi dengan mengikuti kaidah cagar budaya.
Meskipun direvitalisasi, tim berupaya keras untuk tetap mempertahankan ciri khas dari Pabrik Gula Colomadu. Terbukti dengan adanya mesin-mesin pabrik raksasa ataupun alat lainnya yang masih dipertahankan.
Dibuka dengan Konser Bertaraf Internasional
Guna menjadi titik awal pembukaan dari De Djolomadoe, konser dengan jajaran musikus internasional dihelat. Sudah berlangsung sukses dan menyihir ribuan pengunjung yang datang dengan konser Hitman David Foster and Friends yang menggandeng Brian McKnight dan juga Anggun C Sasmi. Selain ketiga bintang internasional itu, ada pula artis-artis dalam negeri yang juga didapuk untuk meramaikan acara, sebut saja Yura Yunita, Sandy Sandoro dan lain sebagainya.
Menteri BUMN Rini Soemarno sengaja mengundang David Foster dan menginginkan De Tjolomadoe jadi perhatian dunia. Konser kelas internasional tersebut digelar di convention hall yang lokasinya berada di sisi belakang dan di samping multifuntional hall yang biasa disewa sebagai gedung pernikahan atau event besar lainnya. Kapastitas dari ruangan itu sendiri mencapai 3.000 orang.
Wisata di De Tjolomadoe
Pabrik Gula Colomadu ini disulap dari destinasi wisata yang lebih ramah. Misalnya saja ada tempat pameran, convention hall, serta kafe yang homey untuk para pengunjung. Tidak menutup kemungkinan jika ke depannya nanti De Tjolomadoe ini akan semakin dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Next