in ,

Titik yang harus Disinggahi saat Menikmati Karya Yayoi Kusama di Museum Macan

Panduan Menikmati Karya Yayoi Kusama

Pameran yang bertajuk “Life is the Heart of a Rainbow”, digelar di Museum Macan mulai 12 Mei hingga 9 September 2018 mendatang. Sebelum dipamerkan di Indonesia, karya seni kontemporer ini telah dipamerkan di Singapura dan Australia. Terdapat sekitar 130 karya seniman Yayoi Kusama, yang dipamerkan di Museum Macan. Dengan banyaknya jumlah karya tersebut, Travelingyuk membuat guide untuk kamu yang ingin menikmati pameran Yayoi Kusama di Museum Macan.

Baca juga : Pecinta Senja? Inilah Spot Sunset Makassar yang Wajib Dikunjungi

Great Gigantic Pumpkin adalah karya Yayoi Kusama yang dirilis pada tahun 2013. Benda berbentuk labu ini terbuat dari fiberglas dan plastik yang dilapisi cat urethane, dan metal. Dimensinya sebesar 245×260 cm.

Great Gigantic Pumpkins via instagram
Great Gigantic Pumpkins via instagram/morisaharahap

Dots Obsession dibuat oleh seniman kelahiran Matsumoto, Prefektur Nagano, Jepang, pada tahun 2009. Seni instalasi yang terbuat dari media campuran ini memiliki dimensi yang bervariasi.

Dots Obession via instagram
Dots Obession via instagram/harryanggie

Narcissus Garden adalah ruangan berisi bola yang terbuat dari stainless steel. Jumlahnya mencapai 2000 buah dan masing-masing memiliki diameter sebesar 17 cm. 

Narcissus Garden (c) Raissa Grimonia/Travelingyuk.com
Narcissus Garden (c) Raissa Grimonia/Travelingyuk.com

The Spirit of The Pumpkins Descended Into The Heavens adalah ruangan unik berwarna kuning dengan motif polkadot hitam di setiap bagiannya. Spot dengan dimensi 300 x 600 x 600 cm tersebut terbuat dari kaca dan seni instalasi dengan bentuk menyerupai Dots Obsession.

The Spirit of The Pumpkins Descended Into The Heavens (c) Raissa Grimonia/Travelingyuk.com
The Spirit of The Pumpkins Descended Into The Heavens (c) Raissa Grimonia/Travelingyuk.com

I Want to Love On The Festival Night adalah sebuah ruangan kaca yang berisi lampu. Dimensinya sebesar 220 x 214.3 x 185 cm. Karya ini dibuat pada tahun 2017.

I Want to Love On The Festival Night (c) Raissa Grimonia/Travelingyuk.com
I Want to Love On The Festival Night (c) Raissa Grimonia/Travelingyuk.com

Infinity Mirrored Room, Brilliance of the Souls adalah karya Yayoi Kusama yang paling populer. Ruangan sebesar 287.4 x 415 x 415 cm ini terbuat dari kaca, panel kayu, LED, dan air.

Infinity Mirrored Room via instagram
Infinity Mirrored Room via instagram/reinhardreren

The Obliteration Room adalah ruang yang disediakan untuk pengunjung. Ruangan putih bersih yang nantinya ditempel stiker polkadot oleh pengunjung ini terinspirasi oleh pengalaman masa kecil Yayoi Kusama. Di masa kecilnya beliau sering mengalami halusinasi pola polkadot pada setiap benda yang ia lihat. 

The Obliteration Room (c) Raissa Grimonia/Travelingyuk.com
The Obliteration Room (c) Raissa Grimonia/Travelingyuk.com

Untuk dapat menikmati karya seni kontemporer milik Yayoi Kusama, tiket masuk dapat digenggam dengan harga Rp 100.000 untuk dewasa, Rp 90.000 untuk pelajar, dan Rp 80.000 untuk anak-anak. Next

ramadan

Empat Tips Packing saat Traveling, untuk Away Days Berkepanjangan

Via Instagram/annisa_moo

Mengintip Sisi Lain Telaga Menjer yang Tenang dan Hijau