Teman Traveler berencana mengunjungi Ibukota atau sekitarnya? KRL bisa jadi alternatif transportasi terbaik. Selain bebas macet, tarifnya juga terbilang sangat ramah kantong. Nah, agar tidak bingung berikut adalah panduan lengkap naik KRL anti bingung. Yuk, simak ulasannya.
Baca juga : Bekal Bergizi dan Anti Ribet, Pas Banget untuk Naik Gunung
Pahami Peta Rute


Langkah pertama yang harus Teman Traveler lakukan adalah mempelajari peta dan rute. Kalian bisa cari informasi ini di laman resmi KRL – Commuterline Indonesia. Dengan memahami rute, kalian bisa punya gambaran tentang lokasi stasiun dan jalur yang bakal digunakan.
Tentukan Stasiun Keberangkatan dan Tujuan

Berikutnya Teman Traveler harus tahu dari stasiun naik dan tujuan. Misalnya saja naik dari Stasiun Depok dan turun di Stasiun Bekasi. Dengan menentukan titik awal dan akhir seperti ini, kalian bisa tahu jalur mana yang harus dipilih.
Jika Teman Traveler naik dari Stasiun Depok dan turun di Stasiun Bekasi, kalian bisa naik KRL jurusan akhir Stasiun Kota atau Jatinegara, dengan transit di Stasiun Manggarai. Dari Manggarai kalian harus berganti kereta sebelum sampai di jurusan akhir.
Jenis Tiket KRL

Nah, tiket KRL tidak sama dengan tiket kereta pada umumnya. Teman Traveler harus siapkan kartu untuk di-tap atau tempelkan di pintu peron. Jenisnya ada tiga, yakni Tiket Harian Berjaminan (THB), Kartu Multi Trip (KMT), dan kartu dari bank.
Tiket Harian Berjaminan (THB)

THB adalah tiket KRL yang bisa Teman Traveler beli secara go show di loket atau vending machine stasiun untuk satu kali perjalanan. Harganya Rp10.000 (statusnya sebagai uang jaminan), plus tarif perjalanan dari rute yang dipilih. Uang jaminan bisa kalian ambil lagi setelah kartu dikembalikan ke loket.
Tarif perjalanan KRL adalah Rp3.000 untuk 25 KM pertama dan Rp1.000 untuk tiap 10 KM berikutnya. Murah banget bukan? Supaya tidak repot mengantre dua kali, Teman Traveler bisa pesan THB untuk perjalanan Pulang-Pergi (PP).
Kartu Multi Trip (KMT)

Jika Teman Traveler berniat naik KRL berkali-kali, ada baiknya kalian gunakan KMT. Dengan begini kalian tak perlu berkali-kali antre di loket atau vending machine stasiun.
KMT dikeluarkan oleh PT. KAI dan saldonya bisa Teman Traveler isi ulang tanpa masa kedaluwarsa. Proses top-up bisa dilakukan di mesin pengisian saldo di stasiun. Untuk pembelian awal, harganya adalah Rp50.000 dengan isi saldo Rp30.000. Sementara jumlah saldo minimal adalah Rp5.000.
Kartu Bank

Serupa KMT, kartu-kartu yang dikeluarkan bank, seperti Mandiri E-Money, BNI Tap Cash, Brizzi, dan BCA Flazz juga bisa Teman Traveler gunakan untuk naik KRL. Isi ulang saldo bisa kalian lakukan di ATM bank bersangkutan atau mini market.
Masuk ke Peron dan Naik KRL

Setelah tiket KRL di tangan, saatnya Teman Traveler masuk peron. Tinggal tap atau tempel kartu di pintu masuk. Perhatikan di jalur berapa KRL yang Teman Traveler tumpangi bakal lewat. Tenang saja, ada banyak papan petunjuk tersedia. Jadi jangan takut bingung. Banyak petugas stasiun yang bisa kalian tanyai jika masih ragu.
Tunggulah KRL sesuai dengan rute tujuan Teman Traveler. Setiap KRL yang datang memasuki stasiun, akan ada pengumuman dari petugas stasiun. Pastikan tidak salah naik KRL ya.
Gerbong Khusus Wanita dan Kursi Prioritas
Saat naik KRL, Teman Traveler perlu tahu bahwa gerbong terdepan dan paling belakang adalah gerbong khusus wanita. Selain perempuan dilarang berada di sana ya.
Selain itu, masing-masing gerbong sudah dilengkapi kursi prioritas untuk ibu hamil, ibu dengan balita, anak-anak, dan penyandang disabilitas. Letaknya ada di ujung kanan dan kiri gerbong. Jadi, bagi Teman Traveler yang tidak masuk kriteria tersebut, hendaknya dahulukan mereka yang berhak.
Keluar dari KRL dan Peron

Nah, begitu sampai di stasiun tujuan Teman Traveler tinggal lakukan tap di pintu keluar. Jika tiket kalian berjenis THB, jangan lupa kembalikan dulu di loket tiket untuk sekaligus mengambil uang jaminan sebesar Rp10.000.
Bagaimana Teman Traveler, mudah bukan? Itulah panduan lengkap naik KRL yang bisa kalian coba. Boleh banget dijajal jika nanti kalian menjelajah wisata di Jakarta dan sekitarnya ya. Next
