Tak cuma kekayaan budaya, Jogja juga dikenal punya sederet pantai indah. Para pelancong bisa melepas penat sembari menikmati angin semilir atau merasakan segarnya deburan ombak. Namun bagi mereka yang mencari kegiatan lebih unik, ada beberapa pantai anti mainstream Jogja yang bisa dicoba. Penasaran seperti apa keseruannya? Mari kita simak penuturuan kontributor Travelingtuk, Ariyanti Dwi Kumalasari.
Baca juga : 7 Kuliner Serba Ungu di Malang, Tampilan Kekinian dengan Rasa Tak Tergantikan
1. Pantai Drini
Salah satu pantai anti mainstream jogja adalah Drini. Bermain kano adalah kegiatan yang wajib dicoba saat berlibur di Pantai Drini. Dikenal memiliki dua tipe ombak berbeda, pantai ini cocok untuk Teman Traveler yang hobi berwisata bahari. Meskipun air sedang pasang dan ombak cukup besar, pengunjung tetap bisa bermain kano di area aman.
Teman Traveler cukup merogoh kocek sebesar Rp50.000 saja. Dengan harga lumayan murah tersebut sudah bisa memakai kano sepuasnya tanpa batasan waktu. Satu perahu hanya boleh digunakan maksimal dua orang. Bagi yang ingin menjajal pengalaman unik mengarungi laut bersama keluarga ataupun pasangan, aktivitas ini sangat direkomendasikan.
2. Pantai Baru
Berjalan menyusuri hamparan pasir sudah jadi kegiatan umum di tepi pantai. Tapi suasananya tentu berbeda jika dilakukan sambil menunggangi ATV. Hal tersebut bisa Teman Traveler jajal di Pantai Baru, Jogja.
ATV, akronim dari All Train Vehicle, merupakan kendaraan roda empat yang biasa digunakan melewati medan sulit. Hampir di sepanjang Pantai Baru bertebaran penyewaan ATV. Para pelancong cukup membayar Rp30.000 untuk menjajal naik kendaraan mini tersebut selama 15 menit.
3. Pantai Parangtritis
Tidak banyak pantai di Indonesia yang menawarkan kesempatan mengagumi panorama sekitar sambil naik paralayang. Olahraga ekstrem tersebut lebih sering dilakukan di daerah dataran tinggi. Namun di Jogjakarta, Teman Traveler bisa merasakan sensasi berbeda di Pantai Parangtritis.
Tak jauh dari salah satu pantai ternama Jogja tersebut terdapat destinasi bernama Bukit Paralayang. Di sana, pengunjung bisa menikmati keindahan pantai dari udara. Namun demi alasan keamanan, faktor cuaca sangat dipertimbangkan. Tertarik? Cukup siapkan dana antara Rp200.000 sampai dengan Rp300.000.
4. Pantai Wohkudu
Pantai Wohkudu memberi kesempatan pengunjung untuk menikmati suasana tepi laut sambil ber-camping ria. Lokasinya diapit dua bukit, cocok bagi Teman Traveler yang ingin mencari suasana hening dan damai. Kesan liburan eksklusif pun kian terasa ketika menghabiskan malam di tempat ini.
Lantaran tempatnya masih terbilang perawan, kemping di Pantai Wohkudu tidak dipungut biaya. Pengunjung hanya wajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp3000 untuk motor dan Rp5000 untuk mobil. Kapan lagi bangun tidur dan langsung disambut panorama pantai yang mengagumkan?
5. Pantai Nglambor
Pantai Nglambor berada di Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul. Posisinya bersebelahan dengan Pantai Siung di sebelah barat dan Pantai Jogan di sebelah timur. Destinasi ini begitu unik karena terdapat dua batu karang besar menyerupai kura-kura di depan teluknya.
Keberadaan dua karang tersebut membuat ombak pantai anti mainstream Jogja ini berbeda dengan tipikal pantai selatan umumnya. Airnya sangat jernih, cocok bagi pengunjung yang ingin snorkeling karena karang, rumput laut, dan biota laut lainnya terlihat jelas dari permukaan. Jika tak membawa peralatan sendiri, cukup keluarkan dana Rp0 ribu dan Teman Traveler sudah mendapat fasilitas lengkap plus foto underwater.
6. Pantai Timang
Kepopuleran Pantai Timang tidak perlu diragukan lagi. Berjarak sekitar 35 kilometer dari Wonosari, pantai ini bahkan sudah tersohor hingga mancanegara. Popularitas tersebut datang berkat kehadiran wahana gondola yang menantang.
Sebelum dimanfaatkan untuk wisata, gondola Pantai Timang awalnya digunakan penduduk setempat untuk mengambil hasil laut dari seberang. Pertama kali beroperasi di 1997 dan gondola akhirnya dimanfaatkan untuk wahana wisata sejak tahun 2012. Turis pun berdatangan dari banyak tempat mereka penasaran akan sensasi meluncur 11 meter di atas permukaan laut. Tertarik mencoba? Cukup rogoh kocek sebesar Rp150.000.
7. Pantai Baron
Pantai Baron terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Baru-baru ini ada wahana baru bernama flyingboard di sana. Konon wahana semacam itu baru pertama ada di Jogja, bahkan Pulau Jawa.
Beroperasi di Pantai Baron sejak 2017, flyingboard pada dasarnya memanfaatkan kekuatan dorongan air yang dipompa jetski di atas permukaan air. Sangat cocok bagi mereka yang suka tantangan. Perlu latihan khusus untuk melakukan beberapa trik, namun yang awam pun tetap bisa mencoba. Cukup ikuti arahan instruktur selama kurang lebih lima menit, berikutnya Teman Traveler sudah bisa merasakan sensasi terbang di udara antara 10 – 15 menit. Cukup siapkan dana antara Rp 250.000 s/d Rp 300.000, tertarik?
Itulah tadi sederet pantai anti mainstream Jogja yang menawarkan kegiatan liburan tak biasa. Bagi Teman Travele yang sudah bosan sekedar jalan-jalan di tepi pantai atau berbasah-basah ria, beragam destinasi tersebut tentunya layak dicoba. Next