in ,

Selain Parangtritis dengan Legenda Nyi Roro Kidul, Empat Pantai di Jawa Ini juga Lekat dengan Mitos

Inilah Pantai di Jawa selain Parangtritis yang Lekat dengan Mitos

Pantai di Jawa
Pantai di Jawa

Beberapa hari terakhir, viral ajakan di Facebook untuk datang ke Pantai Parangtritis, Bantul, nanti pada Minggu, 22 September 2019 pukul 10:00 WIB dan mengenakan baju hijau. Ribuan orang tertarik untuk mengikuti acara menantang mitos Nyi Roro Kidul tersebut. Tidak hanya di Parangtritis yang penuh dengan mitos dan larangan, ada empat pantai di Jawa lainnya dengan hal serupa. Ada di mana saja? Yuk kita ikuti selengkapnya seperti berikut ini.

Baca juga : 5 Tempat Nongkrong Anak UB yang Hits Banget

Pantai Petanahan, Jawa Tengah

Pantai Petanahan, via instagram/yohanacahya_
Pantai Petanahan, via instagram/yohanacahya_

Lokasi pertama adalah Pantai Petanahan yang berada di Kebumen, Jawa Tengah. Larangan yang paling kondang di sini adalah para pengunjung tak boleh mengenakan baju warna hijau botol. Masyarakat setempat percaya jika setiap tahunnya pantai ini meminta korban jiwa wisatawan yang tak tahu medan dan keganasan pantai laut selatan.

Mereka yang mengenakan pakaian warna hijau gadung atau hijau botol bisa saja terseret arus ombak. Percaya atau tidak, warga setempat sudah meyakini hal tersebut dan kamu sangat perlu untuk berhati-hati. Pantai ini berada di Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kebumen.

Pantai Pangandaran, Jawa Barat

Pantai Pangandaran, via Instagram/taminangga
Pantai Pangandaran, via Instagram/taminangga

Pantai Pangandaran memiliki banyak pengunjung setiap tahunnya. Bagi masyarakat Jawa Barat, pantai ini kondang dengan Nyi Roro Kidulnya. Terutama untuk masyarakat Bandung.

Para sesepuh di Pangandaran akan mewanti-wanti mereka orang Bandung yang hendak mandi di pantai. Bagaimana tidak, menurut cerita yang beredar, apabila orang Bandung mandi di sekitaran Pangandaran bisa terkena musibah, bisa tenggelam atau terbawa ombak.

Mitos yang beredar tersebut tak terlepas dari cerita rakyat setempat. Dahulu, Raja Padjajaran mempunyai seorang istri simpanan yang hamil. Namun sang raja tak menginginkan hal tersebut sampai membuang simpanannya ke hutan. Sang istri simpanan raja begitu sedih dan berniat mengakhiri hidupnya di lautan lepas.

Namun saat akan mengakhiri hidupnya, ia diselamatkan oleh penguasa laut kidul dan diberilah nama Roro Kidul yang lebih kondang disebut Nyai Roro Kidul. Berdasarkan mitos, wanita tersebut tetap menyimpan dendam kepada keturunan Raja Padjajaran, sampai saat ini jika ada orang Bandung datang ke pantai di Jawa satu ini yang celaka, maka dianggap diambil Nyi Roro Kidul.

Pantai Kedung Tumpang, Jawa Timur

Pantai Kedung Tumpang, via Instagram/mrizafirdaus
Pantai Kedung Tumpang, via Instagram/mrizafirdaus

Selanjutnya ada Pantai Kedung Tumpang yang cantik namun menyimpan larangan unik. Alamatnya berada di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Mitos yang beredar di masyarakat sekitar adalah larangan membawa jeruk. Pasalnya, menurut kepercayaan masyarakat setempat, mereka yang membawa jeruk bisa mengundang ombak besar dan bisa membahayakan diri.

Pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat

Pelabuhan Ratu, via Instagram/krtikasr_
Pelabuhan Ratu, via Instagram/krtikasr_

Pelabuhan Ratu merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Pantainya memiliki keindahan yang memesona. Namun dibalik daya pikat yang dimilikinya, pantai ini merupakan gerbang menuju ke dimensi lainnya. Yakni kerajaan sang penguasa Ratu Selatan, Nyi Roro Kidul.

Di sekitaran Pelabuhan Ratu terdapat lokasi yang bernama Karang Rawu. Konon ini merupakan bagian dari singgasana Nyi Roro Kidul. Tidak hanya itu, ada misteri kamar 308 Nyi Roro Kidul. Jika berada di Hotel Inna Samudra, Pelabuhan Ratu, kamu bisa melihat kamar dengan interior khusus, warnanya hijau semua. Konon kamar inilah menjadi lokasi singgah Nyi Roro Kidul. Saat lewat sekitaran kamar 308, diminta untuk menjaga ucapan.

Untuk hal-hal yang tak diinginkan, ada baiknya untuk menaati berbagai peraturan yang telah ditetapkan ya. Satu hal lagi, baik percaya atau tidak dengan mitos yang berkembang, ada baiknya untuk menghormatinya. Selalu jaga diri saat jalan-jalan ya. Next

ramadan

Exploring The Beautiful Beaches in South Kalimantan

4 Hal Aneh yang Dianggap Pertanda Gempa, Ada Kemunculan Ikan Bentuk Ular