Adanya landmark atau tengara pada suatu obyek wisata akan memberikan warna tersendiri bagi tempat tersebut. Selain itu keberadaan landmark juga menjadi ciri khas yang membedakannya dengan tempat lain sehingga saat traveler foto dengan tengara tersebut orang lain tidak perlu lagi bertanya dimana tempat itu, karena orang-orang sudah tahu dari ikon yang ditampilkan.
Baca juga : Panorama Hutan Minyak Kayu Putih di Bantul, Yogyakarta
Seperti halnya pantai-pantai di Kabupaten Pacitan, banyak pantai disana yang memiliki landmark unik. Umumnya tengara tersebut berbentuk sebuah batu karang atau pulau kecil di tengah laut dengan bentuk yang unik. Keberadaan ikon-ikon ini selain mempercantik pemandangan sekitar pantai juga menjadi kekhasan yang membuat banyak traveler tertarik untuk berkunjung. Dikumpulkan oleh Travelingyuk, ini dia 6 pantai dengan landmark paling ikonik di kabupaten Pacitan.
1. Pantai Klayar – Terkenal Dengan Batu Spinx dan Seruling Samudera
Belum sah ke Pacitan jika belum berkunjung ke Pantai Klayar. Ungkapan yang jamak kita dengar yang menyiratkan betapa terkenalnya pantai ini di kabupaten di ujung barat provinsi Jawa Timur ini. Memang benar Pantai Klayar adalah salah satu andalan wisata yang paling populer di Pacitan, sehingga rugi banget jika traveler tidak mengunjungi pantai berpasir putih ini.
Pantai Klayar terletak di desa Sendang, kecamatan Donorojo. Lokasinya berjarak sekitar 35 di sebelah barat kota Pacitan. Jika traveler melakukan start dari alun-alun kota, maka pantai ini bisa dituju dengan mengambil rute yang sama menuju ke Gua Gong. Pantai ini memiliki landmark alam yang begitu terkenal dan menjadi ciri khas yaitu berupa tebing batu Spinx dan Seruling Samudera.
Kalau kamu berada di pantai Klayar, berjalanlah menuju ke ujung timur. Disanalah kamu akan menemukan tengara yang dimaksud. Sebuah tebing batu yang salah satunya mirip dengan Patung Spinx yang ada di Mesir. Sedangkan jika kamu berjalan ke balik tebing tersebut maka ikon lain dari Pantai Klayar akan terlihat yaitu Seruling Samudera. Sebuah fenomena alam berupa semburan air laut dari celah batu karang akibat tekanan gelombang laut.
2. Pantai Banyu Tibo – Pantai Unik Dengan Air Terjun Langsung Jatuh ke Pantai
Pantai dengan landmark ikonik lainnya bisa kamu temukan tidak jauh dari Pantai Klayar. Pantai ini bernama Pantai Banyu Tibo dan berlokasi di desa Widoro, kecamatan Donorojo. Rutenya, jika kamu pergi ke Klayar kamu akan berjumpa dengan Pasar Kalak, di pasar ini ada pertigaan, jalan kearah kanan itulah yang akan membawamu ke pantai keren berikutnya.
Pantai Banyu Tibo diberikan lantaran di tepi pantai ini terdapat air terjun yang jatuh langsung ke pesisir pantai dan airnya mengalir ke laut. Air terjun inilah yang kemudian menjadi landmark dari Pantai Banyu Tibo. Pasir pantainya sangat sempit dan berada di bawah bukit sehingga untuk bermain ke pantai traveler harus menuruni bukit dan tangga yang disediakan pengelola. Dari pantainya traveler bisa bermain di bawah guyuran air terjun yang begitu jernih. Namun pada waktu-waktu tertentu khususnya saat pasang naik, pihak pengelola melarang traveler turun ke pantai sebab sangat berbahaya.
3. Pantai Buyutan – Batu Narada di Tengah Laut Mempercantik Panorama Sekitar
Masih berada di desa Widoro, kecamatan Donorojo, terdapat satu pantai lagi yang punya landmark ikonik yaitu Pantai Buyutan. Jalan menuju ke pantai ini bisa kamu temukan sekitar 1 km sebelum pantai Banyu Tibo. Aksesnya lumayan mudah, nyatanya mobil bisa sampai di pinggir pantai. Namun kondisi jalannya di beberapa bagian masih banyak yang rusak sehingga skill sopir sangat penting disini.
Sejauh penelusuran Travelingyuk di pantai-pantai Pacitan, Pantai Buyutan adalah satu-satunya pantai dengan pasir putih terpanjang di kabupaten ini. Pantai ini berada tepat di bawah tebing yang menjulang sehingga jika dibandingkan pantai Buyutan ini seperti Pantai Pandawa milik Pulau Dewata. Satu tengara yang membuat pantai ini begitu khas adalah keberadaan batu karang di tengah laut yang menyerupai topi atau mahkota.
Nama batu karang yang menjadi ikon Pantai Buyutan ini adalah Batu Narada. Penamaan ini ada kisahnya lho. Jadi menurut cerita warga, batu tersebut adalah jelmaan dari mahkota dari dewa Narada, salah satu tokoh pewayangan. Tatkala ia terbang melintasi kawasan itu, mahkotanya terjatuh hingga akhirnya berubah menjadi batu karang yang kini disebut Batu Narada.
4. Pantai Pangasan – Bukit Menjulang yang Bikin Suasana Seperti di Bali
Mungkin belum banyak traveler yang tahu jika Pacitan punya pantai yang sangat indah di desa Kalipelus, kecamatan Kebonagung, sebuah kecamatan di sisi timur kabupaten ini. Adalah Pantai Pangasan, sebuah pantai yang menurut Travelingyuk adalah pantai dengan view paling indah di Kota 1001 Gua ini. Hanya saja akses menuju ke pantai ini belum digarap maksimal sehingga butuh sedikit usaha ekstra untuk mencapainya. Beruntung kini pemerintah desa sedikit-demi sedikit telah membangun akses menuju pantainya.
Pantai Pangasan memiliki landmark berupa bukit batu yang menjulang tinggi di sisi barat. Adanya bukit ini membuat panorama di sekitar pantai Pangasan berubah menjadi tidak seperti di Pacitan tapi lebih mirip seperti di Bali atau beberapa travel blogger menyamakannya dengan Pantai Papuma di Jember. Kamu yang penasaran silahkan datang langsung ke lokasi. Jalurnya bisa lewat Jalur Lintas Selatan (JLS), nanti kamu akan menemukan jembatan di atas JLS, nah lewati jembatan itu dan ikuti petunjuk jalan menuju desa Kalipelus.
5. Pantai Bakung – Ada Pulau Berbentuk Ikan Paus di Tengah Laut
Masih di Kecamatan Kebonagung, kamu bisa berpetualang ke Pantai Bakung. Ini adalah salah satu pantai yang masih sepi pengunjung di Pacitan, namun jangan tanya soal keindahannya. Pantai Bakung secara administratif terletak di desa Karangnongko, sekitar 20 kilometer dari pusat kota yang bisa kamu tempuh selama 30 menit berkendara motor.
Pantai ini punya landmark berupa pulau batu cadas di tengah laut yang berbentuk seperti Ikan Paus. Fotonya bisa kamu lihat di atas, lumayan mirip kan? Di sekitar pantai ini juga terdapat gua yang bisa traveler jumpai di sisi sebelah timur. Yang tak kalah menakjubkan dari pantai ini adalah pemandangan sepanjang jalan menuju ke pantai dimana traveler akan disuguhi hamparan sawah terasiring yang seperti di Ubud Bali. Keren!
6. Watu Bale – Pulau Kapal Selam yang Menakjubkan
Pantai terakhir terletak di Desa Jetak, kecamatan Tulakan, sebuah kecamatan di sisi timur Pacitan dan bisa dituju melalui Jalur Lintas Selatan. Tidak sulit menemukan pantai ini sebab di pertigaan menuju ke pantai sudah ada papan nama yang mengarahkan wisatawan. Sekitar 1 km menuju ke pantai, kondisi jalannya masih berupa tanah yang sulit dilewati mobil, jadi pakai saja motor jika mau ke pantai ini.
Adalah Watu Bale, sebenarnya ini bukanlah pantai karena tidak memiliki pasir dan lokasinya pun berada di atas bukit. Dari atas bukit ini kamu akan melihat tengara yang begitu ikonik yaitu Watu Bale itu sendiri. Jadi Watu Bale itu adalah nama dari pulau batu yang berada di tengah laut. Kalau Travelingyuk sendiri melihatnya mirip dengan kapal selam sehingga saat pertama kali ke sana kita menyebutnya sebagai Pulau Kapal Selam. Kalau traveler datang saat pasang maka akan menyaksikan fenomena yang luar biasa dimana gelombang laut akan menghantam batu tersebut dan menghasilkan dentuman kencang serta semburan air yang sangat tinggi.
Selain keenam pantai tadi sebenarnya masih banyak pantai di Pacitan yang punya tengara unik. Sebut saja pantai Watukarung yang punya pulau kecil seperti puteri berambut panjang, ada pula pantai Sruni dimana banyak gugusan pulau di tengah laut bak Raja Ampat, dan masih banyak lagi. So, ayo kunjungi Pacitan guys! Next