Arif Santoso
Pantai di Bali adalah salah satu wisata populer setiap wisatawan yang berkunjung ke pulau satu ini. Mulai dari Tanah Lot, pantai Sanur, Pantai seminyak, dan Pantai Kuta menjadi primadona wisata dan tak heran pantai pantai ini menjadi serbuan banyak turis turis mancanegara. Bagi teman traveler yang tidak menyukai keramaian, mungkin pantai-pantai tersebut tidak masuk dalam list jalan-jalan. Nah, ada satu pantai privat yang jarang dikunjungi banyak wisatawan dan cocok untuk kamu yang sedang healing. Pantai ini bernama Gunung Payung.
Baca juga : Baru Dibuka 1 Minggu, Silancur Highland Kembali Ditutup, Kenapa?
Pantai Gunung Payung ini tidak banyak pengunjung lantaran menuju tempat ini pengunjung harus memiliki tenaga ekstra melewati jalan setapak dan menuruni bukit. Suasana sepi dengan pemandangan pasir yang indah membuat mu semakin nyaman dan dijauhkan dari hingar bingar keramaian. Sisi lain, banyak pengunjung yang mendatangi pantai ini untuk menyalurkan hobi surfing karena ombaknya besar dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.
Pantai Gunung Payung berada di Kuta Selatan, masuk diteritori Kabupaten Badung. Lokasi pantai emmang dekat dengan kawasan suci Pura Dhang Kahyanga Gunung Payung. Meski belum dikelola oleh pihak pemerintah namun keindahan pantai ini dapat kamu nikmati dari berbagai sudut. Teman traveler perlu melakukan perjalanan 45 menit dari Seminyak ataupun Kuta. Sesampai bertemu Pura, kamu harus melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. Jalan setapak ini berupa garukan pasir dan bebatuan yang sedikit menajak kemudian jalan menurun.
Meskipun tersedia tangga, namun perjalanana membutuhkan waktu hingga 20 menit yang cukup melelahkan. Hingga sampailah di pesisir pantai Gunung Payung rasa lelah terbayarkan akan keindahannya. Mulai dari pasir putihnya yang lembut dan bersih, tebing-tebing karang yang indah dan hamparan rerumputan hijau disekelilingnya membuat panorama semakin menawan.
Harga tiket masuk Pantai ini dikenakan biaya sebesar Rp. 4.000 per orang, dan biaya parkir untuk roda dua sebesar Rp. 2.000, dan Rp. 5.000 untuk mobil. Mengingat wilayah pantai ini tidak tersedia warung penjual makanan, maka jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri. Next
